Guldberg dan Waage mengemukakan hukum kesetimbangan dalam reaksi kesetimbangan kimia sebagai berikut.
”Dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi hasil reaksi dibagi hasil kali konsentrasi pereaksi yang ada dalam sistem kesetimbangan yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya mempunyai harga tetap.”
Terdapat jenis jenis Hubungan Kuantitatif Antara Pereaksi dan Hasil Reaksi terhadap kesetimbangan (K), untuk penjelasannya akan diuraikan dibawah ini.
Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi (Kc)
Pada tahun 1864, Cato Gulberg dan Peter Waage menemukan adanya suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan. Hubungan antara komponen dalam kesetimbangan tersebut diungkapkan dalam persamaan tetapan kesetimbangan (K). Oleh karena tetapan kesetimbangan ini didasarkan pada konsentrasi, dilambangkan dengan Kc.
Oleh karena satuan konsentrasi yaitu molar (M), satuan Kc diturunkan dari persamaannya menjadi Kc = M(r + s) – (P + q). Pada kesetimbangan heterogen, tetapan kesetimbangannya berasal dari komponen berfase gas atau larutan saja.
Harga tetapan kesetimbangan (K) beberapa reaksi kimia dapat dibandingkan satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut adalah jika ada suatu reaksi yang tetapan kesetimbangannya sama dengan Kc, berlaku ketentuan berikut.
- Jika persamaan reaksi kesetimbangan dibalik, harga Kc juga dibalik =⅟kc
- Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan faktor x, harga Kc baru merupakan harga Kc lama dipangkatkan x atau Kcx.
- Jika koefisien reaksi kesetimbangan dibagi faktor y, harga Kc baru merupakan harga Kc lama diakar pangkat y.
- Jika reaksi-reaksi dijumlahkan, harga-harga Kc dikalikan.
Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp)
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial (Kp) yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas reaktan setelah masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi kesetimbangan.
Jumlah tekanan parsial (P) masing-masing gas merupakan tekanan total (Ptotal) suatu campuran gas (PA , PB– Pc) dan Ptotal. sehingga Ptotal dapat dirumuskan:
Ptotal = PA + PB + PC + PD , satuan atm
Berdasarkan persamaan gas ideal, PV = nRT diketahui bahwa pada volume dan suhu tetap, tekanan parsial berbanding lurus dengan jumlah mol. Apabila gas mempunyai jumlah mol besar, tekanan parsial gas juga besar.
Jika pada contoh reaksi di atas, a, b, c, dan d merupakan mol gas A, B, C, dan D pada keadaan kesetimbangan, tekanan parsial setiap gas dapat dihitung dengan rumus berikut.
a. Hubungan Kc dengan Kp
Dari persamaan gas ideal:
b. Disosiasi
Disosiasi yaitu reaksi penguraian suatu zat menjadi zat yang lebih sederhana. Apabila disosiasi terjadi akibat pemanasan, disebut sebagai disosiasi termal. Dalam ruang tertutup disosiasi berakhir sebagai reaksi kesetimbangan sehingga disebut kesetimbangan disosiasi.
Contoh:
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g)
I2 (g) ↔ 2l(g)
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Jenis Jenis Hubungan Kuantitatif Antara Pereaksi dan Hasil Reaksi. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Unsur-Unsur Radioaktif Kali ini kami akan membahas tentang unsur-unsur radioaktif pelajaran kimia. Yuk, kita pelajari bersama-sama. Jenis Sinar Radioaktif Unsur radioaktif ialah unsur yang mempunyai inti atom tidak stabil dan bisa memancarkan sinar alfa, sinar…
- Perubahan Kimia Perubahan kimia yang berhubungan dengan mudah sukarnya benda bereaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya nasi yang menjadi basi karena terjadi adanya perubahan kimia. Untuk lebih jelas lagi mari simak ulasan…
- Kesetimbangan Kimia Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Kesetimbangan Kimia? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan Kimia merupakan salah satu bentuk reaksi bolak-balik yang mana laju…
- Makromolekul : Protein Kali ini kami akan membahas materi kimia tentang asam amino pada makromolekul. Protein Merupakan polimer alam yang tersusun dari asam-asam amino melalui ikatan peptida, sehingga protein juga disebut sebagai polipeptida.…
- Hidrolisis Garam : Pengertian, Macam, Dan Rumus,… Karena pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian Hidrolisis Garam, macam Hidrolisis Garam, dan rumus Hidrolisis Garam beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan…
- Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis… Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis dan Contoh Ekosistem Lengkap – Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Atau dengan…
- Rangkuman Materi Metabolisme dan Contoh Latihan Soal Lengkap Rangkuman Materi Metabolisme dan Contoh Latihan Soal Lengkap Bertemu lagi dengan postingan-postingan mengenai materi pelajaran sekolah, kali ini ini akan membahas rangkuman dari materi yang telah kita pelajari pada artikel…
- Reaksi Redoks Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Reaksi Redoks? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya. Pengertian Reaksi Redoks Redoks merupakan sebuah istilah yang dapat menjelaskan adanya suatu…
- Pengertian Ekologi, Prinsip, Piramida, Jenis dan… Pengertian Ekologi, Prinsip, Piramida, Jenis dan Manfaat Ekologi Bagi Kehidupan Lengkap – Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara organisme dan lingkungannya dan yang lainnya. Secara etimologi, Ekologi berasal…
- Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan… Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan Pemanfaatan Energi – Energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sebuah tindakan / pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja.…
- Makalah Teori Indikator Asam Basa : Indikator, Ciri,… Air murni tidak mempunyai rasa, baud an warna. Bila mengandung zat tertentu, air dapat terasa asam, pahit, asin dan sebagainya. Air yang mengandung zat lain dapat pula menjadi berwarna. Kita…
- Materi Stoikiometri Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Stoikiometri? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya. Pengertian Stoikiometri Kata “Stoikiometri” ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “Stoicheion” yang berarti “unsur” dan juga…
- Syarat Dan Posisi Titik Berat Kesetimbangan Benda… Pembahasan gerak benda, baik translasi maupun rotasi, tidak lengkap tanpa membahas mengenai kesetimbangan benda tegar. Bagaimanakah benda dikatakan setimbang? Kesetimbangan yaitu suatu keadaan kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan…
- Pengertian Konjungsi Subordinatif, Jenis dan Contoh… Pengertian Konjungsi Subordinatif, Jenis dan Contoh Konjungsi Subordinatif Lengkap – Konjungsi subordinatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua buah frasa, klausa, atau kalimat yang berkedudukan tidak setara atau tidak sederajat.…
- Pengertian Hukum Internasional – Perbedaan, Bentuk,… Pengertian Hukum Internasional – Perbedaan, Bentuk, Istilah, Asas, Sumber, Sejarah, Para Ahli : Hukum internasional adalah hukum bangsa-bangsa, hukum internasional atau hukum antar negara. Pengertian Hukum Internasional Bagian dari hukum yang…
- Difusi Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Difusi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Difusi Difusi merupakan salah satu peristiwa zat yang ada didalam pelarut berpindah atau…
- Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri, Faktor… Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri, Faktor dan Jenis Bentuk Interaksi Sosial Lengkap – Interaksi sosial adalah suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku…
- Penjelasan Kemolaran Dan Pengertian Laju Reaksi… Setiap reaksi yang berlangsung selalu melibatkan komponen-komponen berupa pereaksi, hasil reaksi, dan laju reaksi. Rada saat reaksi berlangsung, konsentrasi zat pereaksi dan zat hasil reaksi akan mengalami perubahan. Reaksi ada…
- Pengertian Teori Tumbukan dan Faktor-Faktor yang… Reaksi kimia terjadi ketika partikel-partikel zat yang bereaksi (pereaksi) saling bertumbukan. Namun, tidak semua tumbukan yang terjadi akan menghasilkan zat baru. Zat baru dapat dihasilkan dari tumbukan yang berlangsung sempurna.…
- Pengertian Joint Venture, Karakteristik, Kelebihan… Pengertian Joint Venture, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Joint Venture Lengkap – Joint Venture atau perusahaan gabungan adalah bentuk gabungan dari beberapa perusahaan dari berbagai negara yang bekerja sama dan menjadi satu…