Energi Kinetik Dan Energi Potensial Secara Lengkap

Dalam keseharian pasti kita sering mendengarkan kata berenergi atau orang kuat yang memiliki banyak energi. Orang yang mampu mendorong mobil dikatakan sangat berenergi, aki mampu menyalakan motor dikarenakan memiliki energi dan seterusnya. Energi memiliki macam-macam bentuk termasuk energi kinetik dan energi potensial. Lalu, apa yang dimaksud dengan energi kinetik maupun energi potensial? Untuk lebih mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.

Energi Kinetik

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda ketika bergerak. Energi kinetik dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatannya. Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan sehingga batu yang berada di dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang bergerak tersebut memiliki energi. Jika diarahkan pada ayam maka kemungkinan besar ayam tersebut lemas tak berdaya akibat terkena batu. Pada contoh ini batu melakukan kerja pada ayam. Setiap benda yang bergerak memberikan gaya pada benda lain dan memindahkannya sejauh jarak tertentu. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan kerja, karenanya dapat dikatakan memiliki energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik.
{displaystyle E_{k}={frac {1}{2}}times mtimes v^{2}}

Keterangan
Ek : Energi kinetik (J)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan benda (m/s)

Energi kinetik pegas

{displaystyle E_{k}={frac {1}{2}}times ktimes x^{2}}

Keterangan
E: Energi kinetik pegas (J)
k : konstanta pegas (N/m²)
x : perpanjangan pegas (m)

Energi kinetik relativistik

 {displaystyle E_{k}=(gamma -1)E_{0}=(gamma -1)m_{0}c^{2}}

Energi Potensial

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena memiliki ketinggian tertentu dari tanah (karena potensinya). Energi potensial ada karena adanya gravitasi bumi.

Contoh energi potensial adalah

1. Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi suatu benda merupakan energi yang dimiliki benda karena ketinggian atau kedudukannya. Energi potensial gravitasi suatu benda bermassa (m) pada ketinggian (h) tertentu dapat ditentukan dengan rumus :

{displaystyle E_{p}=mtimes gtimes h}

Keterangan
E: Energi potensial (J)
m : massa benda (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
h : tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

2. Energi potensial pegas
Energi potensial pegas benda dengan konstanta (k) dapat berubah menjadi energi kinetik seiring dengan perubahan regangan (x) benda. Maka energi potensial pegas suatu benda dengan konstanta k pada peregangan (x) tertentu dapat ditentukan dengan rumus :

Hukum Kekekalan Energi

1. Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Jadi, Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki sebuah benda karena pergerakannya. Secara umum terdapat dua jenis energi kinetik, yaitu :

  1. Energi Kinetik Translasi, yaitu energi yang dimiliki oleh benda yang mengalami gerak lurus (lintasannya berupa garis lurus).
  2. Energi Kinetik Rotasi, yaitu energi yang dimiliki oleh benda yang berotasi (lintasannya berupa lingkaran).

2. Energi Potensial
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut. Ada beberapa hal yang mempengaruhi energi potensial dari sebuah benda, tetapi tiga hal yang paling utama adalah massa benda tersebut, gaya gravitasi dan ketinggian benda tersebut.

Perbedaan energi potensial dengan energi kinetik adalah energi potensial terjadi pada benda yang bergerak, sedangkan energi potensial terjadi pada benda yang memiliki posisi atau ketinggian. Pada kasus buah mangga jatuh dari pohonnya terdapat dua energi yakni energi potensial dengan energi kinetik. Energi potensial tersebut ada pada saat buah mangga masih berada di pohonnya, sedangkan energi kinetik terjadi pada saat buah mangga sampai jatuh ke tanah.

Itulah ulasan mengenai Energi Kinetik Dan Energi Potensial Secara Lengkap-. Semoga apa yang telah diulas dapat bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.

Baca Juga :  Satuan Pokok untuk Besaran Jumlah Zat