Dinamika Gerak Rotasi : Pengertian, Rumus Dan Pembahasan Contoh Soal – Aksi akrobat selalu menghadirkan decak kagum setiap orang yang menyaksikan. Atraksi yang sering dilakukan misalnya melipat tubuh dan menaiki roda yang dijalankan di atas tali. Para pemain akrobat dapat dengan mudah mengendarai sebuah sepeda meskipun para pemain bertumpuk-tumpuk di atas sepeda. Hal tersebut tidak mudah dilakukan karena melibatkan berbagai gaya berat dari para pemain dan pengaturan posisi setiap pemain sehingga terjadi kesetimbangan rotasi. Dapatkah Anda menjelaskan kesetimbangan tersebut? Pelajari pada artikel ini dengan saksama sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Mengenal Gerak Rotasi
Benda dapat melakukan berbagai jenis gerakan. Benda dapat bergerak lurus dan berpindah tempat. Gerakan semacam ini disebut gerak translasi. Benda juga dapat melakukan gerakan berputar (rotasi). Gerak rotasi yaitu gerakan memutar dari suatu benda terhadap titik tertentu. Sebagai contoh yaitu gerak rotasi gasing. Pada gasing, titik yang menjadi acuan perputaran yaitu ujung tumpuan saat gasing berputar. Apa saja besaran yang terlibat dalam gerak rotasi? Besaran-besaran yang terlibat dalam gerak rotasi sebagai berikut
1. Torsi (Momen Gaya)
Besaran yang menyebabkan terjadinya gerak rotasi adalah torsi. Besaran ini disimbolkan dengan T. Torsi merupakan hasil kali antara gaya dengan lengannya. Adapun lengan gaya merupakan jarak tegak lurus antara sumbu rotasi dengan garis kerja gaya.
Secara matematis, torsi dirumuskan sebagai berikut
τ = r F sin Ѳ
Keterangan:
r = lengan gaya (meter)
F = gaya (newton)
τ = momen gaya torsi (Nm)
e = sudut antara r dan F
2. Momen Inersia
Massa benda merupakan ukuran kelembaman benda pada gerak lurus (gerak translasi). Dengan menganalogikan hal tersebut, diperoleh besaran yang menentukan kelembaman benda pada gerak rotasi. Besaran tersebut dinamakan momen inersia yang disimbolkan dengan /dan dirumuskan sebagai berikut.
|= m r2
Keterangan:
|= momen inersia (kg m2)
m = massa benda (kg)
r = lengan gaya (meter)
Nilai Momen Inersia untuk sistem benda dengan jumlah lebih dari satu sebagai berikut.
Pada hukum II Newton, hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dirumuskan sebagai berikut.
F= ma
Gaya tersebut merupakan penyebab terjadinya gerak translasi, massa (m) merupakan ukuran kelembaman gerak translasi, dan percepatan linear (a) merupakan percepatan yang timbul pada gerak translasi.
Anda telah mengetahui bahwa torsi merupakan penyebab gerak rotasi dan momen inersia (/) merupa-kan ukuran kelembaman pada gerak rotasi. Adapun percepatan yang timbul pada gerak rotasi dinamakan percepatan sudut (a). Dengan demikian, hukum II Newton untuk gerak rotasi dirumuskan sebagai berikut.
τ = | α
Keterangan:
τ =torsi (Nm)
| = momen inersia (kg m2)
α= percepatan sudut (rad/s2)
3. Momentum Sudut
Momentum sudut (L) mempunyai persamaan dengan momentum linear (p). Momentum linear merupakan hasil kali antara massa dengan kecepatan benda. Adapun momentum sudut adalah hasil kali antara momen inersia dengan kecepatan sudut benda saat berputar. Secara matematis momentum sudut dirumuskan sebagai berikut.
L= | ω
Keterangan:
| = momen inersia (kg m2)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
L = momentum sudut (kg m2/s)
Hukum II Newton untuk gerak rotasi dapat dinyatakan dalam rumus berikut.
Menurut rumusan tersebut dapat dipahami bahwa perubahan torsi yang terjadi pada suatu benda merupakan laju perubahan momentum sudutnya.
Selain rumusan di atas gerak rotasi menurut hukum II Newton dapat dinyatakan sebagai berikut.
∑τ = │α
5. Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Konsep hukum ini sebagai berikut.
“Jika torsi yang bekerja pada benda bernilai nol, momentum sudut total benda yang berotasi besarnya tetap (konstan)”. Persamaan yang terkait dengan hukum ini yaitu:
∆L = 0
L0 = L1 = L2 = … … … = LN = konstan
| ω0 = | ω1 = | ω2 = … … … =| ωN = konstan
6. Hukum Kekekalan Energi pada GerakTranslasi dan Rotasi
Rumusan energi kinetik translasi:
Rumusan energi kinetik rotasi:
Energi kinetik total dan benda:
Energi total atau energi mekanik dirumuskan:
Contoh Soal !
Baling-baling kipas angin berputar 25 rad/s. Jika momen inersia kipas angin 0,002 kg m2, tentukan momentum sudut kipas angin tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
I= 0,002 kg m2
ω = 25 rad/s
Ditanyakan: L
Jawab:
L = I ω
= (0,002 kg m2)(25 rad/s)
= 0,05 kg m2/s
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Dinamika Gerak Rotasi : Pengertian, Rumus Dan Pembahasan Contoh Soal. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Handball, Sejarah, Tujuan, Teknik dan 6… Handball atau bola tangan merupakan arti olahraga tim, yang masing-masing terdiri atas 7 orang pemain inti (enam pemain lapangan dan penjaga gawang). Para pemain mengoper bola menggunakan tangan mereka dengan tujuan melemparkannya ke gawang…
- Contoh Soal Kimia Dan Pembahasan Terlengkap Tentang… Setelah kita mempelajari tentang materi reaksi kesetimbangan pada postingan artikel sebelumnya, kali ini pembahasan selanjutnya mengenai soal tentang reaksi kesetimbangan. 1. Golongkan reaksi-reaksi berikut ke dalam reaksi homogen atau heterogen!…
- Dinamika Partikel Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Dinamika Partikel? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Dinamika Partikel Dinamika partikel merupakan suatu ilmu yang membahas tentang gaya-gaya yang…
- Materi Sepak Bola Pantai Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sepak Bola Pantai? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian Sepak Bola Pantai Sepak bola pantai merupakan suatu…
- Materi Softball Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Softball? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian Softball Softball merupakan salah satu olahraga permainan bola kecil yang…
- Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah, Ciri, Rumus dan… Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB), Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal ke Bawah Beserta Pembahasan Lengkap – Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang…
- 10 Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli Terlengkap 10 Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli Terlengkap – Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan bola, umumnya bola yang digunakan terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang…
- Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan… Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan Pemanfaatan Energi – Energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sebuah tindakan / pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja.…
- Pengertian, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel… Pengertian Dinamika Partikel, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel dan Jenis Gaya Dalam Dinamika Partikel Terlengkap – Dinamika partikel merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya yang megakibatkan suatu partikel yang pada…
- Gaya Berat Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian gaya berat, rumus gaya berat, dan contoh gaya berat. Untuk itu marialh simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Gaya Berat…
- Pengertian, Mekanisme Dan Urutan Serta Contoh Gerak… Pengertian, Mekanisme Dan Urutan Serta Contoh Gerak Biasa dan Gerak Refleks Lengkap – Gerakan dari salah satu anggota tubuh membuktikan bahwa dalam tubuh kita terjadi pengantaran impulsoleh saraf yang mengakibatkan tanggapan…
- Pengertian gaya Gesek dengan Rumus dan Contoh Soal… Pengertian Gaya Gesek Lengkap dengan Rumus dan Pembahasan Contoh Soal Gaya gesek merupakan gaya yang melawan gerak benda pada suatu permukaan yang terjadi akibat oleh dua permukaan benda yang bersentuhan.…
- Pengertian Pasang Surut Air Laut, Penyebab, Proses… Pengertian Pasang Surut Air Laut, Penyebab, Proses Terjadinya, Jenis dan Manfaat Pasang Surut Air Laut Lengkap – Pasang Surut Air Laut adalah peristiwa perubahan tinggi rendahnya permukaan laut yang dipengaruhi oleh…
- Pengertian Getaran, Macam Jenis, Rumus, dan Contoh… Pengertian Getaran, Macam Jenis, Rumus, dan Contoh Soal Getaran Lengkap – Getaran adalah peristiwa bolak balik secara teratur suatu benda melalui atu titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran juga sering disebut dengan gerak…
- Jenis-Jenis Gaya Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gaya? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gaya Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya…
- Apa itu besaran skalar dan besaran vektor? Selain ada besaran pokok dan turunan, dalam ilmu fisika dikenal juga besaran skalar dan besaran vektor. Apa itu besaran skalar dan besaran vektor? Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai besaran skalar…
- Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Vertikal ke Atas (GVA)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Gerak Vertikal Ke Atas…
- Pengertian Roll Depan, Cara Melakukan, dan Manfaatnya Roll depan pada hakekatnya merupakan serangkaian gerakan yang dijlankan dengan menggulungkan tubuh ke arah depan. Oleh karena itulah arti olahraga dengan teknik roll depan ini bisa dibilang cukup mudah dilakukan dan juga…
- Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan… Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap – Inersia adalah kecendrungan benda untuk mempertahan keadaannya naik itu tetap diam atau bergerak. Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang…
- Rumus dan Cara Mencari Jumlah Tabungan Setelah dan Tahun Rumus dan cara mencari jumlah tabungan setelah n tahun perlu Anda ketahui karena hampir setiap UN soal-soal seperti itu sering keluar. Hanya saja bentuk soalnya sedikit dimodifikasi dan angkanya juga diubah,…