Al-Qur’an adalah kitab suci umat muslim sebagai pelengkap dari kita-kitab yang diturunkan Allah pada masa sebelumnya. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT kepada utusannya yaitu Rasulullah sebagai bagian dari mukjizat beliau.
Al-Qur’an berisi seluruh pengetahuan tentang dunia dan akhirat yang sangat baik untuk dibaca dan dipelajari serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai umat muslim penting bagi kita untuk belajar membaca Al-Qur’an dan mempelajari isinya sebagai bagian dari ilmu tentang dunia dan akhirat.
Seseorang yang menghafalkan Al-Qur’an disebut sebagai Hafidz, mereka adalah umat muslim yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an sebab ingin mendapatkan pahala dan kehidupan yang baik di dunia maupun akhirat.
Dalam proses membaca Al-Qur’an yang memiliki jumlah 30 juz tersebut pastinya memerlukan waktu yang tidak sebentar dan ketika seseorang berhasil membaca Al-Qur’an hingga selesai atau khatam adalah sebuah pencapaian yang sangat mulia.
Karenanya, sebagai bentuk rasa syukur karena telah diberi kemudahan dan kesempatan untuk mengkhatamkan Al-Qur’an perlu untuk membaca doa khatam Al-Qur’an agar mendapat keberkahan dalam hidup dan ilmu yang diperoleh tidak sia-sia.
Namun seperti apakah bacaan doa khatam Al-Qur’an tersebut? Jika sobat Grameds sekalian belum mengetahuinya dan tertarik untuk mempelajarinya ketika nanti ingin mengkhatamkan Al-Qur’an pada pembahasan kali ini kami telah merangkum berbagai informasi terkait bacaan doa setelah khatam Al-Qur’an yang sangat baik untuk sobat Grameds yang beragama islam pelajari sebagai bagian dari bentuk rasa syukur karena telah mengkhatamkan Al-Qur’an.
Selanjutnya pembahasan tentang bacaan doa setelah khatam Al-Qur’an dapat kalian simak di bawah ini!
Tentang Al-Qur’an
Al-Quran atau Quran (Arab: القرآن diterjemahkan. al-Qurʾān) adalah kitab suci umat Islam yang diyakini umat Islam diturunkan oleh Allah yang diturunkan kepada nabi Muslim Muhammad. Kitab ini dibagi menjadi beberapa surah (bab) dari 114 surah, dan setiap surah dibagi menjadi beberapa ayat.
Umat Islam percaya bahwa Allah memfirmankan Al-Qur’an langsung kepada Muhammad melalui malaikat Jibril secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata 23 tahun, mulai tanggal 17 Ramadhan, umat Islam menghormati Al-Qur’an karena dianggap sebagai mukjizat terbesar Muhammad, salah satu tanda Nabi, dan merupakan puncak dari semua pesan suci (wahyu) yang dikirim oleh Allah dari Adam kepada Muhammad. Kata “Quran” disebutkan 70 kali dalam Al Quran itu sendiri.
Menurut sejarawan adalah tugas beberapa sahabat Nabi untuk menulis ulang wahyu Allah berdasarkan apa yang dihafalkan oleh para sahabat lainnya. Setelah wafatnya nabi Muhammad, para sahabat mengumpulkan dan menulis ulang wahyu yang mereka hafalkan.
Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, atas saran Umar bin Khattab, mulai menata ulang Al-Qur’an atas persetujuan para sahabat yang lebih senior.
Al-Qur’an sendiri menyatakan bahwa isi Al-Qur’an adalah petunjuk. Terkadang juga dapat menggabungkan cerita dari cerita sejarah dan menekankan kepentingan moral. Al-Qur’an digunakan bersama dengan Hadits untuk menetapkan hukum Syariah dan yurisprudensi Islam (fiqh).
Saat melakukan salat, Alquran hanya dibaca dalam bahasa Arab. Beberapa sarjana Barat menganggap Alquran sebagai karya sastra Arab terbaik di dunia.
Orang yang hafal isi Al-Qur’an disebut hafiz. Beberapa Muslim membaca Alquran dengan tartil. Kaidah membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dikenal dengan tajwid. Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam biasanya menghafal dan membaca Al-Qur’an setelah melakukan shalat Tarawih. Untuk memahami makna Al-Qur’an, umat Islam menggunakan referensi yang disebut tafsir.
Bacaan Doa Setelah Khatam Al-Qur’an
Setelah selesai mengkhatamkan kitab suci Al-Qur’an, banyak orang terus membaca doa khatam Al-Qur’an. Meski ini bukan doa yang wajib dibaca, namun tidak ada salahnya mengetahui doa Khatam Al Quran ini untuk makna baiknya.
Doa khatam Al-Quran dan Artinya merupakan doa yang dapat diamalkan oleh umat Islam ketika telah menyelesaikan Juz 30 Al Quran. Tujuan membaca doa ini adalah untuk meminta rahmat, kegembiraan dan syafaat di hari kiamat.
Al-Qur’an sendiri merupakan pedoman bagi umat Islam hingga akhir zaman. Membaca dan mengamalkannya dapat mendekatkan seseorang kepada Allah SWT. Selain itu, umat Islam yang berhasil menyelesaikannya mendapat pahala yang berlipat ganda. Hal ini bisa terjadi karena menamatkan Al Quran merupakan amal ibadah yang dicintai Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Sultan At Tirmidzi yang berbunyi:
“Atas nama Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW:
Wahai Rasulullah, amalan apa yang paling dicintai Allah SWT?
Dia menjawab: Al-Hal-Wal-Murtahal.
Orang ini bertanya lagi: Apa itu al hal wal murtahal wahai Rasulullah?
Dia menjawab lagi: Mereka yang membaca Al-Qur’an dari awal sampai akhir. Setiap selesai dia mengulang dari awal” (HR. Tirmidzi).
Ketika Anda telah menyelesaikan Al-Qur’an, yang terbaik adalah mengamalkan doa Al-Qur’an dan artinya. Lantas bagaimana cara membaca doa Khotmil dalam Al Quran dan apa artinya? Lihat deskripsi di bawah ini:
Doa Khatam Al-Qur’an
Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Arti:
“Ya Allah, bahagiakanlah kami dengan Al-Qur’an. Jadikan dia Imam kami, Cahaya kami, petunjuk dan Rahmat untuk kami. Ya Allah, ingatkan kami tentang apa yang kami lupa dan ajarkan kami apa yang tidak kami ketahui. Beri kami kesempatan untuk membacanya sepanjang malam dan sepanjang hari. Jadikan itu tameng bagi kami. Ya Tuhan seluruh alam.”
Doa Khatam Al Quran di atas merupakan doa yang sering dilantunkan ketika seseorang selesai membaca Al Quran. Kemudian ada lagi doa Khatam Al-Quran yang bisa dibaca yaitu:
Doa khatam dari Al-Quran meminta keridhaan
Allahumma inna `abiduka banu ‘abidika banu imaika nawashina biyadika madhin fina hukmuka ‘adlun fina qodhouka nasaluka bi kullismin huwa laka sammaita bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw ‘allamtahu ahadan min kholqika awista’tsarta bihi fi ‘ilmil ghaibi ‘indaka an tak’alal qurana robi’a qolbi wa nuro shudurona wa jala a ahzanina wa dzahaba ghumuminaa wa saiqina wa qo-idina ilaika wa ila jannatika jannatin na’im wa darika daris salam ma’al ladzina an’amta ‘alaihim minan nabiyyina was shiddiqqina wasy syuhadaai was shalihina birahmatika ya arhamar rahimina.
Arti:
“Ya Allah ya Tuhan kami, kami semua hamba-Mu putra hamba-Mu laki laki dan hamba-Mu perempuan. Ya Allah kami memohon kepada-Mu, bertawasul dengan semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau gunakan untuk menyebut diri-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Engkau ajarkan kepada seorang dari hamba-Mu atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu, jadikanlah Alquran sebagai taman hati kami, cahaya dada kami, pengusir kesusahan dan kegundahan kami, penuntun kami pada-Mu dan pada surga-Mu, surga kenikmatan, pada rumah-Mu rumah keselamatan, beserta orang-orang yang Engkau berikan nikmat dari kalangan para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, para orang shaleh dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Maha Pengasih.”
Doa Khatam Al-Qur’an versi Panjang
Shadaqallaahul ‘aliyyul ‘adhiim wa ballagha rasuuluhul habiibul kariimu wa’alaa Muhammadin minnaa wa mingkum afdhalush shalaati wa azkat tahiyyati wat tasliimi walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Allaahumman fa’naa warfa’naa wasturnaa wanajjinaa bihaqqil qur-aanil ‘adhiimi wa yassir maa fiihi yaa kariimu warham mu’allimanaa wal haadhiriina warham jamii’al muslimiina yaa kariim. Allaahumma maghfiratuka au sa’u min dzunuu binaa warahmatuka arjaa ‘indanaa min a’maalinaa.
Allaahummah dinaa bihadiyatil qur’aani wa najjinaa minannaari bikaramatil qur-aani warfa’ darajaatinaa bibarakatil qur’aani wa adkhilnal jannata bisyafaa’atil qur-aani waghfir liahyaa inaa wa amwaatinaa bitilaawatil qur-aani waqdhi haajaatinaa bifadhiilatil qur’aan.
Allaahumma bihaqqil qur-aanil ‘adhiimi an taftaha lanaa bikulli khairin wa an tatafadh-dhala ‘alainaa bikulli khairin wa an taj’alnaa min ahlil khairi, wa an tu’aamilanaa yaa maulaanaa mu’aa malataka li-ahlil khairi wa an tahfadhanaa fii adyaa ninaa wa anfusanaa wa aulaa dinaa wa amwaalinaa wa ahliinaa wa ash-haabinaa min kulli mihnatin wa fitnatin wa dhairin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiirun.
Allaahummar hamnaa bil qur-aan waj’alhu lanaa imaamaw wa nuuraw wa hudaw wa rahmah. Allaahumma dzakkirnaa minhu maa nasiinaa wa ‘allimnaa minhu maa jahilnaa, warzuqnaa tilaawatahu aanaa allaili wa athrafan nahaari waj’alhu hujjatan lanaa yaa rabbal ‘aalamiina.
Allahumma qulubanaa biilquran, wazaiyan akhlaqanaa bil quran qaa ashlikh umuuri umuronaa bilquran, waashfimurdhona bilquran, waa farijhumuu manaa bilqurana wafighrilmutanaa bilquran, wasilammusalam musafiriina bil quraan wahfaadh imamaa zama ninaa bil wuran, wajangala Faraja imaaminaa bilquran, wakhfadh’alamana anaa bil quran waksyifkurnabanaa bil quraan, wakhfidh qoo I dinaa bil qur’aan wa ansur juyusyanaa bilquran, warkhamnaa imamamnaa bilquran, warkhamban syuhadaa anaa bilquraana wa najinaa minnanaar bilquran waadkhalina fi jannati bilquran allahumma aj’aliquranna lanaa fiddunya qariiana wa filyyil qubri muunisann waaniisann wa ‘alashirati nuuraa wad alii la awa fiil jannati raafi qaa wa syafiiqaa birakhmatika yaa arkhamarrakhimiin.
Artinya:
“Maha Benar Allah Yang Maha Tinggi dan Agung, dan Utusan-Nya yang terkasih dan Mulia serta Nabi Muhammad menganugerahkan kepada kami dan kepada Anda semua rahmat yang utama, kehormatan dan kemakmuran yang paling suci dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Ya Allah! beri kami manfaat, rizki, tingkatkan martabat kami, tutupi aib kami dan selamatkan kami dengan berkah Al-Qur’an yang agung dan mudahkan apa yang tertulis di dalamnya.
Wahai Dzat yang Maha Mulia, kasihanilah para guru kami dan semua yang hadir, kasihanilah semua umat Islam. Wahai Dzat yang paling mulia, Wahai Allah! Pengampunan-Mu lebih besar dari dosa kami, Rahmat-Mu lebih besar dari semua amal kami.
Ya Allah! Bimbing kami dengan tuntunan Al-Qur’an, selamatkan kami dari api neraka dengan keagungan Al-Qur’an, naikkan derajat kami dengan berkah Al-Qur’an, masukkan kami ke surga melalui syafaat Al-Qur’an sebuah. Ampuni yang hidup dan mati di antara kami yang membaca Al-Qur’an dan penuhi semua keinginan kami dengan kebajikan Al-Qur’an.
Ya Allah! berkat Al-Qur’an yang mulia ini, bukalah kami semua kebaikan, utamakan kami dengan semua kebaikan, jadikan kami anggota kebaikan, perlakukan kami.
Ya Tuhan kami, perlakukan kami seperti ketika Engkau berurusan dengan orang-orang baik, jauhkan kami dari semua cobaan dan kesengsaraan dan bahaya dalam agama kami, jiwa kami, anak-anak kami, harta kami, kerabat kami dan teman-teman kami, Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segalanya.
Ya Tuhan! limpahkan kepada kami berkah Al-Qur’an dan jadikanlah ia sebagai Imam, Cahaya, Petunjuk dan Rahmat bagi kami. Ya Tuhan! Ingatkan kami apa yang telah kami lupakan tentang Al-Qur’an, ajari kami apa yang tidak kami ketahui tentang Al-Qur’an, beri kami hadiah untuk membacanya siang dan malam dan jadikan itu hujah untuk kami.
Wahai pelindung alam, terangi hati kami dengan Al-Qur’an dan hiasi akhlak kami dengan Al-Qur’an. Perbaiki masalah kami dengan Quran dan sembuhkan penyakit kami dengan Quran. Tunaikan hutang kami dengan Al-Qur’an dan hilangkan ketakutan kami dengan Al-Qur’an. Maafkan orang-orang kami yang meninggal dengan Al-Qur’an dan berikan keselamatan kepada para musafir kami dengan Al-Qur’an, lindungi para imam di zaman kami dengan Al-Qur’an dan percepat kemunculannya dengan Al-Qur’an..
Jaga ulama kami dengan Al-Qur’an dan hilangkan kegundahan hati kami dengan Al-Qur’an, jaga para pemimpin kami dengan Al-Qur’an dan bantu tentara kami dengan Al-Qur’an, kasihanilah para imam kami Al-Qur’an dan kasihanilah para syuhada kami dengan Al-Qur’an. .
Selamatkan kami dari Neraka melalui Al-Qur’an dan masuk Surga melalui Al-Qur’an, ya Allah, jadikan Al-Qur’an sebagai sahabat di dunia, penghibur dan sahabat hangat di alam kubur, cahaya dan petunjuk wasiat bagi kami seorang teman dan kekasih di surga. dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang dari segala rahmat.”
Keutamaan Khatam Al-Quran
Apa saja keutamaan atau manfaat mengkhatamkan Kitab Suci Al-Quran? Simak ulasannya berikut ini:
Diberikan Rahmat oleh Allah SWT
Banyak keutamaan dalam pelaksanaan Khotmil Quran sebagai pengungkapan rahmat Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi:
اِذَا خُتِمَ الْقُرْأٓنُ نَزَلَتِ الرَّرحْمَةُ
Arti: “Bila Al-Qur’an dikhatamkan, turunlah rahmat Allah” (HR. at-Tabrani dan Ibnu Abi Shaibah dari Mujahid).
Kemudian dikisahkan dalam kisah hadits bahwa seorang malaikat turun dan membacakan istighfar kepada seorang Muslim yang menyelesaikan Al-Qur’an.
Mengenai hal ini, disebutkan dalam penjelasan hadits tentang kisah Ad-Dailamy sebagai berikut:
“Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur’an, maka ada 60.000 malaikat yang membacakan Istighfar untuknya ketika dia mengkhatamkan Al-Qur’an” (HR. ad-Dailamy).
Mendapat kasih Allah
Keutamaan lain dari Khatam Quran adalah tanda bahwa cinta diberikan kepada kita oleh Allah SWT. Hal ini terdapat dalam sebuah hadits yang berbunyi:
اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِاْلقُرْآنْ
Arti:
“Ya Allah, kasihilah aku dengan Alquran.”
Membaca Al-Qur’an berarti manusia memohon cinta-Nya dan berharap Tuhan Yang Maha Esa akan melimpahkan cinta-Nya kepada umat-Nya.
Sebagai penolong pada hari kiamat
Keutamaan saat Khatam Alquran ini juga harus diketahui. Sebuah hadits dalam sejarah Islam menyatakan bahwa Al-Quran dapat memberi manfaat bagi para pembacanya di hari kiamat.
Tidak ada kata terlambat untuk menamatkan Al-Quran untuk itu, sobat Grameds.
Ketenangan Hati
Al-Isra ayat 82 juga menyebutkan bahwa Allah SWT menurunkan Al-Quran untuk mengobati segala penyakit hati. Yang membaca Al-Qur’an bisa merasa tenang setelahnya.
Singkatnya, Allah SWT berjanji untuk memberikan kedamaian bagi setiap Muslim yang membaca dan mengkhatamkannya.
Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh umat Islam, yaitu:
“Tidaklah manusia berkumpul di rumah-rumah Allah untuk membaca dan mempelajari ayat-ayat suci Al-Qur’an, melainkan ketenangan turun atas mereka, diselimuti rahmat, dikelilingi para malaikat, dan Allah menyebut(memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya.”
Petunjuk Hidup
Keutamaan lain membaca Al-Qur’an untuk khatam adalah mendapat hidayah dalam suatu masalah. Hal ini tertuang dalam hadits dan bacaan yang menyatakan:
وَاجْعَلْهُ لِيْ إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ
Arti:
“Dan jadikanlah Al-Qur’an sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat bagiku.”
Makna Hadits tersebut adalah bahwa Al-Qur’an dapat menjadi pedoman bagi umat Islam yang hidup di dunia. Bawalah “Kemuliaan” dari segala cobaan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.