Lambang Unsur Zaman Alkimia

Terima kasih buat Dewi Septialiani yang telah berkomentar pada postingan Lambang Unsur Zaman Alkimia. Setelah kami serach di mbah google, kami menemukan informasi tambahan mengenai lambang unsur pada zaman alkimia. Berikut tambahan untuk postingan yang sebelumnya hanya sedikit. 

Menurut Wikipedia, kata alkimia berasal dari Bahasa Arab al-kimiya atau al-khimiya, yang mungkin dibentuk dari partikel al- dan kata Bahasa Yunani khumeia (χυμεία) yang berarti “mencetak bersama”, “menuangkan bersama”, “melebur”, “aloy”, dan lain-lain (dari khumatos, “yang dituangkan, batang logam”). 

Alkimia mengacu kepada kedua bentuk awal dari investigasi alam dan disiplin filosofis serta spiritual awal. Alkimia menggabungkan unsur-unsur kimia, metalurgi, fisika, kedokteran, astrologi, semiotika, mistisisme, spiritualisme, dan seni. Ini telah dipraktekkan di Mesopotamia, Mesir Kuno, Persia, India, dan China, di Klasik Yunani dan Roma, dalam peradaban Islam, dan kemudian di Eropa hingga abad ke-19 yang mencakup setidaknya 2500 tahun lamanya.

Pada umumnya, orang menganggap ahli alkimia sebagai ahli pseudosains yang berupaya mengubah timah menjadi emas, meyakini bahwa semua materi tersusun atas empat unsur tanah, udara, api, dan air, dan mengulik pingiran mistisisme dan Sihir.

Alkimia merupakan cikal-bakal ilmu kimia modern sebelum dirumuskannya metode ilmiah. Zaman alkimia semua unsur dan senyawa dalam ilmu kimia di lamangkan dengan simbol-simbol tertentu. Simbol alkimia, yang digunakan untuk menunjukkan unsur dan beberapa senyawa sampai abad ke-18. Berikut beberapa contoh simbol dari unsur dan senyawa pada zaman alkimia.

Baca Juga :  Termokimia – Pengertian, Reaksi Termokimia dan Perubahan Entalpi