Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak Kolonialisme Terlengkap

Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak Kolonialisme Terlengkap – Kolonialisme atau Penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain namun masih tetap berhubungan dengan negara asal, istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan. Negara kolonialisme pertama yaitu Spanyol dan Inggris.

Kolonialisme juga diartikan sebagai usaha untuk memperluas, mengembangkan, menguasai suatu daerah dengan kekuasaan satu negara di luar lokasi atau wilayah negara tersebut. Untuk menguasai daerah biasanya dilakukan dengan cara paksa untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi motherland atau negara induk.

Tujuan Kolonialisme

Umumnya kolonialisme bertujuan untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di wilayah tersebut, ilayah koloni ialah wilayah yang memiliki bahan mentah yang banyak untuk memenuhi keperluan negara yang melakukan kolonialisme. Selain itu, Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam dari negara yang dijadikannya sebagai tempat koloni untuk diangkut ke negara induk.

Macam-Macam Kolonialisme

Adapun jenis-jenis kolonialisme, diantaranya:

a. Koloni Eksploitasi, yaitu penguasaan suatu wilayah atau daerah untuk dikuras habis tenaga penduduk secara kerja paksa atau kerja rodi dan dikuras kekayaan alamnya untuk kepentingan Negara yang melakukan koloni (Negara penguasa).

b. Koloni Penduduk, adalah penguasaan daerah atau wilayah baru dengan cara mengusir atau menghilangkan penduduk pribumi yang digantikan oleh pendatang yang menjadikan kedudukan penduduk pribumi terabaikan.

c. Koloni Deportasi, yaitu daerah atau wilayah koloni yang digunakan sebagai tempat membuang para narapidana yang tidak bisa ditangani lagi oleh pemerintah. Kebanyakan mereka adalah narapidana yang mendapatkan hukuman seumur hidup, dimana mereka dijadikan sebagai tenaga kerja tanpa bayaran daripada pemerintah harus memberi makan mereka seumur hidup.

d. Koloni Domisili, yaitu penduduk suatu negara menduduki daerah koloni (asimilasi dan pendudukan).

e. Koloni Libensraum, yaitu terjadi ledakan penduduk di negara induk, sehingga sejumlah orang mencari ruang hidup di wilayah baru.

f. Koloni Defensi, yaitu daerah koloni berupa pulau-pulau untuk kepentingan pertahanan.

g. Koloni Netral, yaitu pendudukan sebuah wilayahnya untuk tempat tinggal tanpa ada prestasi lain.

Dampak Kolonialisme

Adapun dampak positif dan negatif dari adanya kolonialisme di Indonesia, diantaranya yaitu:

Dampak Negatif Kolonialisme

  • Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan fisik.
  • Adanya pengambilan hak penduduk secara paksa.
  • Hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan harta.
  • Perampasan kekayaan sumber daya alam terutama sumber daya alam yang berupa rempah-rempah.
  • Munculnya kemerosotan dalam bidang sosial ekonomi, politik dan bidang lainnya.

Dampak Positif Kolonialisme

  • Mendapat kata serapan baru dari negara yang menjajah.
  • Terdapat beberapa bangunan yang merupakan bentuk peninggalan dari negara yang pernah menjajah berupa sarana dan prasarana seperti pabrik gula, jalan raya, benteng dan lain sebagainya.
  • Adanya reformasi dalam bidang pendidikan lokal yang disebabkan adanya interaksi antara sarjana Belanda yang tidak memiliki kepentingan dengan penjajahan.
  • Meninggalkan peraturan perundang-undangan.
  • Munculnya pemikiran baru mengenai cara menanam tumbuhan yang lebih modern.

Demikian artikel tentang “Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak Kolonialisme Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

Baca Juga :  Zaman Neolitikum: Pengertian, Ciri, dan Peninggalannya