Tugas PBB

Latar Belakang PBB

Tugas-PBB

LBB yang berdiri lebih dulu, kendala menghadapi konflik dunia sesudah Perang Dunia I. Perang Dunia II tetap terjadi dan tak dapat dihentikan. Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Persatuan Bangsa-Bangsa Menjelang berakhirnya PD II, negara-negara kubu Sekutu sepakat menyusun organisasi global yang menangani hal antarnegara.


Usulan ini kesatu dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat menandatangani Piagam Atlantik pada Agustus 1941. Nama “United Nations” tadinya digunakan untuk melawan negara yang berlawanan dengan kubu Sekutu. Musuh sekutu yaitu Jerman, Italia dan Jepang.


Pada 1 Januari 1942, 26 negara menandatangani Declaration by United Nations, yang berisi destinasi perang negara-negara Sekutu. AS, Inggris, dan Uni Soviet merancang struktur dan faedah PBB. Tiga negara tersebut atau kerap dinamakan “Big Three” ialah pemrakarsa yang kerap bertolak belakang pendapat. Baca juga: Indonesia Dukung Upaya Penghapusan Hak Veto di PBB Uni Soviet meminta keanggotaan pribadi dan hak voting untuk negara-negara republiknya.


Sementara Inggris meminta kepastian supaya koloninya tidak dikendalikan PBB. Ada pun perbedaan pendapat soal sistem pengambilan suara yang dipakai di Dewan Keamanan. Kelak, bermunculan “Hak Veto” yang mengistimewakan negara-negara pendiri PBB.


Sejarah Berdirinya PBB

Berawal dari tahun 1915, Amerika Serikat terbersit usulan untuk menyusun sebuah liga. Liga itu tujuannya ialah untuk menjauhkan dunia dari ancaman dan bahaya peperangan. Selanjutnya, Woodrow Wilson presiden Amerika Serikat pada tanggal 10 Januari 1920 menyusun Liga Bangsa-Bangsa atau yang dinamakan League of Nations.


Tujuan dari pembentukan liga ini tidak lain ialah untuk membuat dan menjaga perdamaian dunia dan supaya terwujud kerjasama antar bangsa yang cocok harapan bersama. Woodrow Wilson berharap supaya lembaga ini berperan aktif dalam menolong mencegah pertempuran dan sengketa antar bangsa supaya terselesaikan dengan teknik damai.

Tujuan LBB itu dirasa tidak berlangsung dengan baik lantaran yang diperlihatkan dengan meletusnya Perang Dunia Ke-2 dengan jumlah korban yang tidak main-main. Perang ini terjadi antara Hitler Jerman dan Musollini Italia.


Tidak ketinggalan, pada masa-masa yang bersamaan, Jepang berupaya mengerjakan perluasan distrik dengan jalan militer. Perang itu tidak lain ialah dampak dari pengkhianatan atas isi dari LBB sampai-sampai Liga Bangsa Bangsa ini dirasa tidak berjalan cocok harapan.


Perang Dunia ke-2 menjadi pemicu dunia guna mewujudkan organisasi yang memang benar dapat mewujudkan destinasi untuk menjangkau kedamaian dunia. Kemudian, presiden AS Fanklin Delano Roosevelt dan perdana menterinya yang mempunyai nama Wiston Churchill menyampaikan usulan untuk menyelenggarakan pertemuan yang hasilnya ialah Piagam Atlantik. Isi dari piagam itu adalah:

  1. Masing-masing negara tidak mengerjakan perluasan distrik antar bangsa dengan semaunya.
  2. Memberi kemerdekaan dan memuliakan hak setiap bangsa dalam memilih bagaimana format pemerintahannya dan pun dalam menilai nasibnya sendiri.
  3. Mengakui bahwa masing-masing negara punya hak yang sama guna turut serta dalam perniagaan internasional.
  4. Berpartisipasi dalam perdamaian dunia yang diwujudkan dalam format berhak memperoleh peluang untuk bebas dari rasa fobia dan pun kemiskinan.
  5. Selalu berupaya menuntaskan sengketa yang dirasakan secara damai.

Badan-Badan Khusus PBB

Dikutip dari website resmi PBB, terdapat 15 badan eksklusif yang terdiri dari:


  • FAO (Food and Agriculture Organization)

Bermarkas di Roma, Italia. FAO bertugas memerangi kelaparan. FAO menghubungkan negara maju dengan negara berkembang dalam urusan penyediaan pangan serta teknologi pertanian.


  • ICAO (International Civil Aviation Organization)

Bermarkas di Montreal, Kanada. ICAO mengembangkan standar internasional untuk industri penerbangan.


  • IFAD (International Fund for Agricultural Development)

Bermarkas di Roma, Italia. IFAD yang disusun tahun 1977 bertugas menanggulangi kemiskinan di wilayah tertinggal.

Mereka berkolaborasi dengan penduduk desa dan dusun di negara berkembang guna melawan kemiskinan, kelaparan, dan malnutrisi dengan menambah produktivitas dan kualitas hidup.


  • ILO (International Labor Organization)

Bermarkas di Jenewa, Swiss. ILO bertugas merumuskan standar internasional dalam perburuhan.

Membantu buruh di semua dunia guna berserikat dan bernegosiasi. Mendukung penghapusan buruh paksa serta mencoba kesetaraan hak dan kesempatan.


  • IMF (International Monetary Fund)

Bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat. IMF menolong negara-negara yang mengalami kendala keuangan. IMF sudah meminjamkan 28 juta dollar AS ke 74 negara yang membutuhkan, tergolong Indonesia.


  • IMO (International Maritime Organization)

Bermarkas di London, Inggris. IMO merangkai kerangka pelayaran dan ekspedisi barang lewat jalur laut. Fokus pada isu keamanan, legalitas, teknis, keamanan, dan efisiensi.


  • ITU (International Telecommunication Union)

Bermarkasi di Jenewa, Swiss. Lembaga PBB yang menangani hal komunikasi dan teknologi informasi. Misinya guna menghubungkan masyarakat di semua dunia, di mana saja dan guna apa saja.


  • UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization)

Bermarkas di Paris, Perancis. UNESCO berfokus pada edukasi dan situs-situs kebudayaan. UNESCO punya susunan Situs Warisan Dunia yang sekarang ada ekstra 28 situs.


  • UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)

Markasnya di Wina, Austria. UNIDO merupakan badan eksklusif PBB yang mengembangkan industri guna mengentaskan kemiskinan dan globalisasi yang berkelanjutan.


  • UNWTO (United Nations World Tourism Organization)

Bermarkas di Madird, Spanyol. Tugasnya mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan dapat diakses secara universal.


  • UPU (Universal Postal Union)

Markasnya di Bern, Swiss. Badan PBB yang mewadahi perusahaan pos di semua dunia. Bertugas meyakinkan produk dan layanan pos yang up-to-date.


  • WHO (World Health Organization)

Markasnya di Jenewa, Swiss. WHO ialah badan koordinasi internasional yang mengurusi isu kesehatan. Tujuannya mewujudkan standar kesehatan yang tertinggi untuk semua manusia.


  • WIPO (World Intellectual Property Organization)

Lembaga yang mengayomi hak dan kekayaan intelektual lewat 23 perjanjian internasional.


  • WMO (World Meteorological Organization)

Bermarkas di Jenewa, Swiss. Tugasnya memfasilitasi pertukarang informasi dan data meteorologi guna penerbangan, ekspedisi barang, keamanan, pertanian, dan hal-hal lainnya.


  • World Bank (Bank Dunia)

Bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat. Bank Dunia meluangkan pinjaman dengan bunga rendah atau tanpa bunga. Juga mengucurkan dana guna negara berkembang. Bank Dunia punya perwakilan di 100 negara.


Di samping 15 badan-badan khusus, ada pun program dan lembaga pendanaan lainnya yakni:

  1. UNDP (United Nations Development Programme)
  2. UNEP (United Nations Environment Programme)
  3. UNFPA (United Nations Population Fund)
  4. UN-Habitat(United Nations Human Settlements Programme)
  5. UNICEF (United Nations Children’s Fund)
  6. WFP (World Food Programme)
  7. UNAIDS (United Nations Programme on HIV/AIDS)
  8. UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees)
  9. UNIDIR (United Nations Institute for Disarmament Research)
  10. UNITAR (United Nations Institute for Training and Research)
  11. UNOPS (United Nations Office for Project Services)
  12. UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees)
  13. UNSSC (United Nations System Staff College)
  14. UN Women
  15. CTBTO (Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization)
  16. IAEA (International Atomic Energy Agency)
  17. IOM (International Organization for Migration)
  18. OPCW (Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons)
  19. UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change)
  20. WTO (World Trade Organization)
Baca Juga :  Pengertian Tata Surya, Teori Terbentuk dan Susunan Tata Surya Secara Lengkap

Tujuan PBB

Apa saja destinasi dibentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa? Diantaranya merupakan:

  • Membantu menjembatani perdamaian internasional.
  • Menjembatani hubungan antar bangsa yang saling bersahabat dan berkooordinasi dengan baik.
  • Menjalin kerjasama yang baik dalam menolong rakyat supaya masyarakat dunia mempunyai kehidupan yang lebih baik, meminimalisir angka kemiskinan, membasmi penyakit dan pun buiat aksara di sekian banyak belahan dunia, mengayomi lingkungan dari kehancuran dan tidak tak sempat menghargai kemerdekaan manusia dan pun hak masing-masing insan baik tersebut dalam skop nasional maupun internasional.
  • Adanya Perserikatan Bangsa-Bangsa ialah wadah yang menjadi lokasi kembali untuk menolong mewujudkan destinasi internasional di atas.

Tugas Khusus PBB

Tugas PBB sebagai lembaga internasional merupakan:

  1. Membantu menjangkau perdamaian dunia dan menyatukan sekian banyak negara supaya terjalin hubungan baik antar sesamanya.
  2. Menjalin hubungan yang baik antar negara dan menghindari terjadinya konflik lagipula yang berujung peperangan.
  3. Memberikan bantuan untuk bangsa atau negara yang sedang merasakan musibah laksana menjadi korban bencana alam baik tersebut bancir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya.
  4. Meng-fasilitasi dan mengerjakan kerjasama di sekian banyak aspek kehidupan laksana aspek sosial, ekonomi, politik, kebiasaan dan masih tidak sedikit lagi.
  5. Berusaha supaya negara yang menjadi unsur dari PBB tidak jarang kali dalam situasi damai dan berjuang bagaimana caranya supaya negara itu maju dalam sekian banyak bidang.