Islam mengajarkan kepada umatnya agar melakukan pengurusan terhadap jenazah. Pengurusan jenazah meliputi memandikan, mengafani, menyalati, dan mengubur. Keempat hal tersebut hukumnya fardu kifayah (kewajiban kolektif). Perhatikan uraian berikut agar Anda dapat memahami dan mempraktikkan dengan benar tata cara pengurusan jenazah.
Tata Cara Mengubur Jenazah
Setelah jenazah disalati, saatnya melaksanakan kewajiban berikutnya, yaitu mengubur jenazah. Islam memerintahkan agar jenazah segera dikubur atau dimakamkan.
Hadis tersebut menjelaskan tentang cara memikul keranda jenazah. Kaum muslimin yang masih hidup hendaknya mengantarkan jenazah ke kubur. Berjalan mengantar jenazah ke kubur merupakan amal kebaikan. Pada saat mengantar jenazah ke pemakaman, ada beberapa sikap yang harus diterapkan antara lain menjaga ketenangan, menyegerakan pemakaman, berdiri di sisi makam untuk beberapa saat, dan menaburkan tanah setelah pemakaman.
Setelah tiba di area pemakaman, jenazah segera dikubur. Mengubur jenazah hukumnya fardu kifayah bagi muslim yang masih hidup. Lubang kubur hendaknya dipersiapkan terlebih dahulu. Lubang kubur hendak¬nya dibuat cukup dalam kira-kira setegak badan orang dewasa dengan lebar lebih kurang satu meter. Lubang kubur dibuat cukup dalam agar tidak mengeluarkan bau dan tidak mudah dibongkar oleh binatang buas. Di dasar lubang yang telah dibuat, dibuat kembali lubang yang lebih sempit untuk meletakkan jenazah. Lubang sempit tersebut dapat dibuat dengan dua cara. Pertama, berbentuk liang lahat yaitu relung sempit selebar dan sepanjang badan jenazah yang terletak di tengah-tengah kubur atau lubang yang pertama. Kedua, berbentuk liang harsy yang berupa relung sepanjang dan selebar badan yang terletak di salah satu sisi kubur.,Mengubur jenazah berarti memasukkan jenazah ke liang lahat. Jenazah dimasukkan ke liang lahat dengan hati-hati.
Pada saat memasukkan jenazah ke liang lahat, jenazah diletakkan dalam posisi miring. Diperbolehkan meletakkan tanah yang dikeraskan untuk mengganjal punggung dan kepala jenazah sebagai penyangga. Selanjutnya, tali-tali yang mengikat jenazah dibuka dan bagian muka serta kaki dibuka sedikit agar pipi kanan dan ujung kaki jenazah menempel di tanah. Selanjutnya, liang lahat ditutup dengan papan atau kayu kemudian ditimbun dengan tanah.Timbunan tanah pada liang lahat boleh ditinggikan lebih kurang satu jengkal dan memberinya tanda dengan batu nisan. Setelah penguburan, orang yang hadir disunahkan menaburkan tanah ke arah kepala jenazah sebanyak tiga kali. Selain itu, disunahkan pula orang-orang yang hadir untuk memohonkan ampun bagi si jenazah. Rasulullah saw. menjelaskan yang Artinya:
“Dari Usman, ”Nabi saw. jika selesai menguburkan jenazah, berdirilah beliau, lalu bersabda, ’mintakanlah ampun saudaramu dan mintakanlah supaya ia berketetapan, sebab ia sekarang sedang ditanya’.” (H.R. Abu Daud dan Hakim)”
Pada saat ada sesama muslim yang meninggal dunia, muslim yang masih hidup turut belasungkawa kepada keluarga yang ditinggal atau disebut takziah. Pada saat bertakziah, hendaklah mengucapkan turut belasungkawa dan mendoakan agar kesalahan si jenazah diampuni oleh Allah Swt. Selain itu, orang yang bertakziah mendoakan agar keluarga yang ditinggal diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Tata Cara Menguburkan Jezanah Menurut Ajaran Syariat Islam. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Beberapa Pidato Isra Mi’raj Istilah Isra Mi’raj merupakan istilah yang seringkali didengar. Isra Mi’raj merupakan dua bagian dalam perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad hanya dalam waktu satu malam saja. Salah satu kejadian Isra…
- Doa Sebelum Belajar Beserta Artinya Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Kita bisa bersekolah maupun belajar secara pribadi untuk menambah ilmu serta wawasan yang dimiliki. Sebaiknya, sebelum belajar, kita berdoa terlebih dahulu supaya apa yang…
- 13 Pengertian Budaya, Unsur dan Ciri-Ciri Budaya… Mengetahui Pendapat Para Ahli tentang Pengertian Budaya, Unsur dan Ciri-Ciri Budaya Terlengkap Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya yang sangat beragam, seperti budaya orang jawa yang terkenal dengan unggah…
- Perilaku Dan Hikmah Beriman Kepada Kitab Kitab Allah Swt. Keimanan terdapat dalam hati dan diamalkan dengan perbuatan. Keimanan akan mendorong seseorang melakukan sesuatu yang sesuai dengan ajaran dan tuntutan agama. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. juga tercermin dalam perilakunya.…
- Mehamai Arti Barakallah Fiikum Dengan mudahnya teknologi dan juga komunikasi membuat kita semakin dapat mengakses serta menyerap banyak sekali kosakata serta bahasa asing. Dari kosakata tersebut yang pada awalnya dapat dipakai dalam sebuah acara…
- Adat Istiadat Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Adat Istiadat? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Adat Istiadat Adat Istiadat merupakan salah satu sistem norma atau tata kelakuan yang tumbuh,…
- Pengertian Mandi Wajib, Penyebab, Niat, Rukun, Sunah… Pengertian Mandi Wajib, Penyebab, Niat, Rukun, Sunah dan Tata Cara Mandi Wajib Lengkap – Mandi Wajib atau Mandi Junub atau Mandi Besar adalah mandi yang dilakukan menggunakan air yang suci dan bersih (air mutlak) dengan cara mengalirkan…
- Al Quran Dan Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam… Sumber hukum Islam yang pertama dan utama adalah Al Quran dan Sunah. Jika berpedoman pada keduanya sebagai sumber hukum dalam kehidupan, maka kita tidak akan sesat selamanya. Al Quran Beberapa…
- Pengertian Akhlak, Macam-Macam Akhlak dan Contoh… Pengertian Akhlak, Macam-Macam Akhlak dan Contoh Serta Faktor Yang Mempengaruhi Akhlak dan Ruang Lingkup Akhlak Dalam Islam– Secara terminologi, akhlak berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara sadar untuk…
- Pengertian Aqidah, Ruang Lingkup, Macam, Tujuan,… Pengertian Aqidah, Ruang Lingkup, Macam, Tujuan, Keistimewaan dan Contoh Aqidah Islam Lengkap – Secara etimologi, dalam bahasa arab akidah berasal dari kata al-‘aqdu yang berarti ikatan; at-tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau…
- Dolmen: Pengertian, Sejarah, Ciri-Ciri, dan Fungsinya Dolmen pada dasarnya adalah sebuah artefak sejarah zaman batu yang berbentuk meja batu besar. Artefak ini digadang-gadang berasal dari zaman megalitikum awal, yaitu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Bagi Anda yang sering…
- Pengertian Anjak Piutang, Manfaat, Jenis, Mekanisme… Pengertian Anjak Piutang, Manfaat, Jenis, Mekanisme dan Pihak Yang Terlibat Dalam Anjak Piutang Lengkap – Anjak piutang berasal dari gabungan kata anjak yang berarti pindah atau alih sedangkan piutang berarti tagihan…
- Pengertian Delegasi Delegasi adalah perwakilan atau utusan untuk proses perdamaian dan penunjukan langsung mengirimnya ke salah satu wakil dari kelompok atau lembaga. Delegasi menurut Hukum Perdata adalah penyerahan oleh yang berutang kepada…
- Hari-Hari Besar Islam Lengkap Dengan Makna dan Penjelasannya Mengetahui Hari-Hari Besar Umat Islam lengkap Dengan Makna Dan Penjelasannya Sebagai umat beragama Islam, sudah patutnya kita mengetahui nama-nama hari besar dalam Islam dan menjalankannya. Berikut ini merupakan nama-nama hari…
- Persiapan dan Praktik Yang dilakukan Pada Khotbah… Pengertian dan ketentuan khotbah Jumat telah dijelaskan pada postingan sebelumnya : Pengertian Dan Ketentuan Khotbah Pada Shalat Jumat. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di luar ketentuan tersebut. Contohnya,…
- Ayat Al-Quran Tentang Manusia Dan Tugasnya Sebagai… Manusia diciptakan sebagai makhluk paling sempurna oleh Allah swt. Dia tiupkan ruh ke dalam tubuh manusia tatkala masih berupa janin. Ruh manusia itu adalah ruh ciptaan Allah swt, bukan ruh…
- Pengertian Serta Pentingnya Tablig Dan Dakwah Dalam… Sudahkah Anda mengajak teman berbuat kebaikan? Setiap umat Islam memiliki kewajiban mengajak orang- orang di sekitarnya untuk berbuat kebaikan. Ajakan tersebut disebut tablig dan dakwah. Perhatikan uraian tentang pengertian serta…
- Ceramah Singkat Tentang Jujur Sikap jujur merupakan hal yang sangat penting. Keselarasan antara sikap dan perbuatan merupakan makna dari jujur. Kita harus membiasakan diri dengan bersikap jujur. Apa yang telah diucapkan dari bibir harus…
- Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt. Dan… Manusia membutuhkan tuntunan dari Allah Swt. Oleh karena itu, Allah Swt. menurunkan beberapa kitab kepada rasul. Umat Islam memiliki kewajiban beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. Apa makna beriman kepada kitab-kitab…
- Ijtihad Sebagai Sumber Hukum Islam –… Al Quran sebagai pedoman hidup kaum muslim, tidak menjelaskan secara rinci berbagai aspek kehidupan. Hal ini kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh hadis. Namun, ternyata ada beberapa hal yang bisa ditafsirkan…