Walaupun sarana dan prasarana merupakan sebuah istilah yang sudah tidak asing di telinga, tidak banyak yang tahu akan perbedaan sarana dan prasarana.
Sebagian besar khalayak menganggap sarana dan prasarana adalah sama, dimana sarana dan prasarana berupa satu kesatuan yang saling berkaitan dan sebagai bentuk fasilitas dalam suatu kegiatan atau proses.
Memang pernyataan tersebut tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar karena sarana dan prasarana memiliki definisi, sifat, bentuk, dan fungsi yang berbeda.
Jika ditelaah lebih jauh, sarana dan prasarana memiliki cukup banyak perbedaan.
Oleh sebab itu, melalui artikel ini, akan dibahas lebih detil mengenai apa definisi sarana dan prasarana, serta perbedaannya yang dilihat dari berbagai sisi. Selamat membaca.
Pengertian Sarana dan Prasarana
Sebelum beranjak lebih jauh, ada baiknya kita mencoba untuk memahami perbedaan antara kedua istilah ini.
Keduanya sama-sama digunakan dalam perencanaan pembangunan dan penyediaan fasilitas publik, namun, dua istilah ini merujuk pada hal yang berbeda.
Pengertian Sarana
Sarana merupakan suatu alat atau benda yang mampu berperan secara langsung untuk pencapaian tujuan tertentu.
Disini, istilah sarana mengacu pada alat dapat bergerak atau dipindahkan yang digunakan dalam suatu kegiatan atau proses.
Contohnya, dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah dibutuhkan sarana berupa meja, kursi, papan tulis, dan lain sebagainya.
Di dalam KBBI sendiri, sarana didefinisikan sebagai
segala sesuatu yang bisa untuk digunakan menjadi alat di dalam mencapai tujuan atau maksud.
Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa sarana adalah sesuatu yang menjadi alat ataupun kendaraan yang mendukung suatu proses.
Pengertian Prasarana
Prasarana merupakan suatu fasilitas yang mampu menunjang pelaksanaan suatu proses ataupun kegiatan.
Prasarana mengacu pada alat yang tidak bergerak dan bersifat menetap atau tidak dapat dipindahkan, seperti gedung kantor, ruang kelas, gedung pertemuan, tanah lapang, dan lain sebagainya.
Definisi prasarana dalam KBBI adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek).
Oleh karena itu, dapat kita pahami bahwa prasarana adalah infrastruktur dasar dimana sarana-sarana tersebut ada untuk memenuhi fungsinya masing-masing.
Lalu, apa arti dari sarana dan prasarana menurut para ahli?
Menurut Hamalik, sarana prasarana ini merupakan
keseluruhan bentuk perantara, di mana dipakai orang dalam menyebarkan ide. Dengan begitu ide tersebut pun akan bisa sampai ke penerima.
Selain itu, ada pula definisi yang dikemukakan oleh Moenir. Beliau menyatakan bahwa sebuah sarana pada dasarnya adalah
Segala jenis peralatan, perlengkapan kerja.
Sementara itu, untuk prasarana, Moenir berpendapat bahwa mereka adalah
Fasilitas yang memiliki kegunaan untuk alat utama ataupun pembantu di dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Juga untuk kepentingan organisasi kerja.
Kurang lebih, definisi Moenir dan yang sudah dijelaskan diataslah yang kerap digunakan sebagai acuan ketika merencanakan fasilitas publik dan membangun suatu lingkungan.
Tujuan Sarana dan Prasarana
Dalam ruang lingkup penggunaannya, sarana memiliki manfaat yang berbeda dengan prasarana. Meski begitu, sarana dan prasarana memiliki tujuan yang sama.
Secara umum, tujuan sarana dan prasarana dibuat agar terselenggaranya suatu kegiatan atau proses yang kondusif dan sesuai yang diharapkan.
Di bawah ini adalah tujuan dari dibangunnya prasarana dan disediakannya sarana
- Meningkatkan produktivitas masyarakat
- Memungkinkan terlaksananya aktivitas-aktivitas tertentu
- Memperbaiki kualitas hidup masyarakat
- Memungkinkan terlaksananya aktivitas secara lebih efisien
- Menimbulkan kenyamanan bagi pengguna dan pelaksana kegiatan
- Menciptakan kepuasan bagi pengguna dan pelaksana kegiatan
Secara umum, dapat kita simpulkan bahwa sarana dan prasarana membantu kita untuk menjalankan kehidupan sehari-hari kita, mulai dari kehidupan sosial hingga kehidupan ekonomi kita.
Sarana dan prasarana juga berperan penting dalam memungkinkan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan sekunder serta tersiernya.
Perbedaan Sarana dan Prasarana
Meski terdengar mirip, prasarana memiliki makna yang berbeda dengan sarana. Akan tetapi, keduanya saling berkaitan erat dalam pencapaian tujuan atau makna tertentu.
Bagaikan dua sejoli, sarana dan prasarana selalu hadir beriringan di hampir semua aktivitas manusia dan pembangunan yang mengiringinya.
Sarana dan prasarana memiliki perbedaan dari berbagai sisi. Perbedaan itu, antara lain
- perbedaan bentuk
- kepemilikan
- fungsi
- pembiayaan pengadaan
Agar kalian lebih paham, kita akan bahas secara lebih rinci perbedaan-perbedaan tersebut dibawah ini
Berdasarkan Bentuk
Dilihat dari bentuknya, sarana umumnya memiliki ukuran atau dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan prasarana.
Ukuran yang kecil menjadikan sarana lebih mudah dipindah-pindahkan dan dapat dibawa dengan mudah. Contohnya adalah mobil, motor, dan juga sepeda.
Sedangkan, ukuran dari prasarana umumnya besar dan tidak dapat dipindah-pindahkan. Hal ini terjadi karena prasarana bersifat menetap di suatu tempat atau lokasi tertentu.
Contohnya adalah jalan tol, rel kereta, ataupun stasiun pengisian bahan bakar.
Oleh karena itu, jauh lebih mudah untuk memindahkan sarana-sarana dibandingkan dengan memindahkan prasarana untuk melayani suatu kelompok masyarakat.
Berdasarkan Kepemilikan
Tidak semua pihak dapat memiliki prasarana pribadi. Umumnya prasarana dimiliki oleh institusi, seperti institusi pemerintah ataupun institusi swasta.
Hal ini terjadi karena prasarana umumnya memiliki biaya pengadaan yang sangat besar sehingga tidak dapat dimiliki ataupun dibangun oleh semua orang.
Contohnya adalah jaringan pipa gas, pelabuhan, bandara, ataupun terminal bis dan kereta commuter dalam kota.
Sedangkan, sarana dapat dimiliki oleh semua pihak, baik oleh institusi, maupun perseorangan. Meskipun begitu, ada pula sarana-sarana yang sulit dimiliki oleh perseorangan karena harganya yang sangat mahal.
Contohnya adalah kapal pesiar, kereta, ataupun pesawat terbang yang bukan merupakan jet pribadi.
Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, sarana dapat berfungsi secara langsung terhadap kegiatan tertentu karena sarana merupakan alat utama. Dengan kata lain, suatu kegiatan tidak dapat terlaksana tanpa adanya sarana.
Sebaliknya, prasarana hanya sebagai penunjang. Maksud kata penunjang disini adalah fungsi prasarana yang tidak secara langsung dapat berperan, meski tetap dibutuhkan keberadaannya.
Contohnya adalah kalian ingin melakukan perjalanan laut, tidak mungkin kalau tidak menggunakan kapal bukan? Tetapi, sangat sulit juga bagi kalian untuk mengakses kapal, jika tidak dibantu oleh prasarana pelabuhan.
Ketidakadaan pelabuhan juga mempersulit kapal dalam berpergian dan melayani penumpang karena harus melakukan pengisian bahan bakar, bahan makanan, serta menurunkan dan menaikkan penumpang di tengah laut.
Berdasarkan Pembiayaan Pengadaan
Dalam pengadaan sarana dan prasarana, tentu dibutuhkan biaya yang bervariasi bergantung dari jenis, kualitas, dan fungsinya.
Hal tersebut bergantung pada nilai dan fungsi dari barang tersebut. Umumnya, untuk pengadaan sarana biaya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dengan prasarana.
Pengadaan prasarana dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena pembangunan prasarana akan menghabiskan waktu yang cukup lama dalam proses pembangunannya.
Oleh karena itu, terkadang pembangunan prasarana melibatkan hutang, pengajuan obligasi, dan skema-skema pembiayaan pembangunan kreatif lainnya seperti public private partnership atau PPP.
Bagaimana, sudah jelas bukan perbedaan antara sarana dan juga prasarana?
Perbedaan | Sarana | Prasarana |
Bentuk | Lebih kecil, mudah dipindahkan | Lebih besar, bersifat menetap |
Kepemilikan | Perseorangan, swasta, dan pemerintah | Swasta dan pemerintah |
Fungsi | Alat utama | Sebagai penunjang |
Pembiayaan Pengadaan | Biaya pengadaan lebih kecil | Membutuhkan biaya yang besar |
Lain kali, jika kalian bingung apa yang menjadi perbedaan utama antara sarana dan prasarana, ingat-ingat saja tabel diatas.
Contoh Sarana dan Prasarana
Contoh sarana dan prasarana sangat mudah ditemui di sekitar kita dan di kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, kita sering menjadi pengguna sarana dan prasarana.
Sekarang, kita akan mencoba untuk membahas secara lebih rinci, sarana dan prasarana yang ada pada kehidupan kita sehari-hari dengan contoh-contoh kasus spesifik agar kalian mudah memahaminya.
Kegiatan Belajar-Mengajar di Sekolah
Kegiatan belajar mengajar di sekolah tentu saja melibatkan sarana dan prasarana yang berguna untuk mendukung aktivitas ini dan memudahkan para guru mengajar siswa-siswi nya.
Sarana : meja, kursi, papan tulis, alat peraga, bola, rompi olah raga, proyektor, komputer, spidol, dan sebagainya.
Prasarana : gedung sekolah, ruang kelas, ruang guru, lapangan olahraga, laboratorium, jaringan listrik sekolah, jaringan internet sekolah, dan sebagainya.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa sarana dalam kegiatan belajar mengajar adalah alat-alat yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Sedangkan, prasarananya adalah tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut serta penunjang-penunjang lain.
Bekerja di Kantor
Bekerja di kantor juga tentunya memerlukan sarana dan prasarana penunjang agar dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan ketika bekerja di kantor
Sarana : meja, kursi, komputer, proyektor, printer, scanner, mesin fotokopi, dan lain sebagainya.
Prasarana : gedung kantor, ruang meeting, hall, gudang, dan lain sebagainya.
Berdasarkan pemaparan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sarana pendukung aktivitas kantor adalah alat-alat yang dibutuhkan dalam mengerjakan sesuatu di kantor.
Sedangkan, prasarananya adalah tempat-tempat dilaksanakannya aktivitas tersebut serta jaringan-jaringan yang mendukungnya.
Kegiatan Jual-Beli di Pasar
Proses transaksi dan jual beli di pasar juga tentunya membutuhkan sarana dan prasarana tertentu untuk mendukungnya. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan antara lain adalah
Sarana : troli, mesin kasir, keranjang, dan lain sebagainya.
Prasarana : gedung pertokoan, toilet umum, ruang menyusui, pos keamanan, dan lain sebagainya
Tanpa adanya sarana dan prasarana tersebut, maka akan sangat sulit bagi pembeli untuk membeli barang dan penjual untuk menjual dagangannya di pasar.
Pelayanan Medis di Rumah Sakit
Kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit juga memerlukan sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung. Beberapa sarana dan prasarana yang diperlukan antara lain adalah
Sarana : kursi roda, alat medis, ambulance, kasur pasien, genset, dan sebagainya.
Prasarana : gedung rumah sakit, ruang perawatan, ruang periksa, ruang operasi, dan lain-lain.
Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa pelayanan medis di rumah sakit membutuhkan dukungan dari banyak sarana dan prasana agar dapat terlaksana dengan baik.
Berlibur Menggunakan Kapal Pesiar
Kegiatan berlibur menggunakan kapal pesiar tentu saja membutuhkan dukungan dari sarana dan prasarana agar dapat terlaksana dengan baik. Berikut ini adalah beberapa sarana dan prasarana yang digunakan dalam mendukung aktivitas berlibur.
Sarana : Kapal laut, alat-alat dapur, GPS kapal, perabotan kapal, dan sebagainya
Prasarana : Dermaga kapal, fasilitas pengisian bahan bakar lepas pantai, kantor imigrasi laut, pelabuhan, resort pantai, fasilitas perbaikan kapal, dan sebagainya
Seperti yang sudah kita pelajari diatas, aktivitas berlibur menggunakan kapal pesiar tentu saja tidak mungkin terjadi tanpa difasilitasi oleh sarana dan prasarana pendukungnya.
Cara Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perlu diketahui bahwa sarana dan prasarana perlu dijaga dan dirawat agar tetap terpelihara fungsi, keindahan, dan kenyamanannya.
Hal tersebut bertujuan agar sarana dan prasarana dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang (awet), tidak susut, tidak rusak, dan tetap aman dan nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah beberapa cara-cara yang sering ditempuh oleh pemilik dan pengelola sarana-prasarana untuk mem
- Membersihkan secara rutin
- Memeriksa fungsi alat secara berkala
- Memastikan keamanan tiap-tiap sarana dan prasarana masih sesuai standar
- Untuk peralatan yang kecil, disimpan dalam tempat penyimpanan yang sesuai dan aman
- Menyimpan sarana atau meninggalkan prasarana dalam keadaan bersih
- Hindari tempat yang lembab dan yang terpapar sinar matahari langsung
- Memastikan sarana dan prasarana digunakan sesuai dengan fungsi dan ketentuan-ketentuan yang berlaku
Demikian pembahasan mengenai perbedaan sarana dan prasarana, mulai dari definisi, tujuan, contoh, hingga cara pemeliharaannya. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat