Ras Negroid: Sejarah, Ciri, Budaya, dan Contohnya

Ras negroid merupakan salah satu dari tiga golongan besar ras yang ada di permukaan bumi. Ras ini banyak ditemukan di daerah sekitar benua Afrika.

Umumnya, masyarakat yang hidup di benua Afrika atau memiliki nenek moyang dari daerah Afrika tergolong kedalam ras negroid.

Ras sendiri merupakan kelompok-kelompok manusia yang memiliki ciri biologis ataupun fisik yang relatif sama dan memiliki susunan genetik yang relatif mirip.

Oleh karena itu, ketika kita sedang membahas mengenai ras, maka yang dimaksud bukanlah sifat dan kebudayaan yang ada pada masyarakat tersebut, melainkan ciri fisik yang ada pada kelompok masyarakat tersebut.

Koentjaraningrat mendefinisikan ras sebagai golongan manusia yang menunjukkan ciri fisik tertentu dalam frekuensi yang besar. Artinya, manusia yang berasal dari suatu ras umumnya memiliki ciri-ciri fisik yang relatif mirip atau bahkan sama.

Sejarah Ras Negroid

Manusia modern pada dasarnya berasal dari spesies manusia homo sapiens. Munculnya manusia modern ini berbeda-beda, seperti misalnya manusia modern yang muncul di Asia selatan sekitar 70.000 tahun lalu.

Seiring dengan berjalannya waktu, manusia-manusia tersebut mengalami evolusi sehingga memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan lokasi tempat tinggalnya.

Evolusi dan perubahan ini pun turut mengubah susunan genetika mereka, sehingga menghasilkan pengelompokan ras.

Pengelompokan manusia berdasarkan ras ini menghasilkan 3 golongan besar ras manusia yang antara lain adalah

  • Ras Negroid
  • Ras Mongoloid
  • Ras Kaukasoid

Pengelompokan manusia berdasarkan ciri fisiknya ini tidak terjadi begitu saja, tetapi ada faktor-faktor baik fisik maupun sejarah yang mempengaruhinya.

Umumnya, ras negroid ini tersebar di benua Afrika dan juga benua Australia serta Papua.

Persebaran Ras Negroid

Persebaran ras negroid

Secara umum, ras negroid ini terbagi menjadi beberapa jenis yang antara lain adalah

  • African Negroid
  • Melanesian
  • Australoid

Selain ketiga ras diatas, terdapat pula beberapa sub-ras negroid lainnya seperti Khoikhoi dan Negrito. Namun, persebaran dan jumlahnya tidak se-signifikan ketiga sub-ras negroid diatas.

African Negroid

Ras african negroid atau kerap disebut sebagai Negro merupakan ras manusia yang ditemukan di seantero benua Afrika, mulai dari Afrika Utara hingga Afrika Selatan.

Namun, manusia-manusia Negroid di Afrika Selatan ini tidak murni African Negroid, melainkan didominasi oleh sub-ras Khoikhoi.

Selain itu, penduduk yang hidup di daerah Afrika Utara juga cenderung sudah bercampur dengan ras Kaukasoid yang berasal dari Eropa ataupun Mongoloid dari daerah Asia dan Timur Tengah.

Melanesia

Ras Melanesia atau kerap disebut Melanesoid adalah salah satu sub-ras Negroid yang hidup di benua Asia, lebih tepatnya di pulau Papua dan juga kepulauan di sekitarnya.

Sub-ras ini banyak ditemui di provinsi Papua dan Papua Barat, yaitu batas timur negara Indonesia dan juga ditemukan di negara Papua Nugini.

Ras melanesoid ini merupakan bagian dari ras yang hidup di Indonesia dan merupakan bagian dari keberagaman ras di Indonesia yang dinaungi oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Australoid

Ras Australoid adalah sub-ras negroid yang hidup di benua Australia dan juga sebagian Selandia Baru. Penduduk asli Australia yaitu suku Indian merupakan salah satu bagian dari ras Australoid ini.

Meskipun begitu, jumlah ras Australoid di Australia sudah sangat berkurang karena kolonialisme dari Inggris dan juga migrasi penduduk dari kerajaan Inggris ke koloni di Australia.

Ciri-Ciri Ras Negroid

Ciri-ciri ras negroid

Manusia yang tergabung kedalam ras negroid memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan ras-ras lain. Ciri utamanya adalah kulitnya yang berwarna gelap.

Tetapi, terdapat perbedaan antara ciri ras negroid yang

Ciri-Ciri Ras African Negroid

Ras African Negroid selain ciri utama yang ada diatas memiliki ciri-ciri sebagai berikut

  • Tubuh badan kekar
  • Tinggi
  • Rambut keriting berwarna hitam pekat
  • Bentuk muka yang bulat

Ciri-Ciri Ras Negrito

Ras Negrito memiliki ciri-ciri yang relatif sama dengan African Negroid, namun terdapat beberapa perbedaan yang antara lain adalah

  • Tubuh yang pendek
  • Badan yang kekar

Ciri-Ciri Ras Melanesia

Ras Melanesia memiliki ciri-ciri gabungan antara Negrito dengan African Negroid yang antara lain adalah

  • Mempunyai kulit yang berwarna gelap
  • Umumnya memiliki rambut keriting berwarna hitam
  • Memiliki bibir yang relatif tebal
  • Postur tubuh yang tegap
  • Hidung melebar dan pesek
  • Memiliki tinggi badan antara 160 cm hingga 170 cm

Contoh Suku dari Ras Negroid

Berikut ini adalah beberapa suku-suku yang merupakan bagian dari ras African Negroid

  • Suku Zulu
  • Suku Xhosa
  • Suku Sotho
  • Suku Tswana
  • Suku Pedi
  • Suku Veda

Sedangkan, ras melanesoid ini terbagi dalam beberapa suku, yang tinggal dalam daerah atau pulau tertentu di kepulauan Indonesia dan Papua serta Papua Nugini, diantaranya adalah suku

  • Suku Huli
  • Suku Muyu
  • Suku Korowai
  • Suku Dani
  • Suku Asmat
  • Suku Amungme

Semoga informasi diatas dapat memperkaya pengetahuan kalian mengenai ras yang satu ini.

Baca Juga :  Perusahaan Manufaktur – Karakteristik, Contoh, Jenis, Sejarah, Rumus, Fungsi