Reaksi kimia terjadi ketika partikel-partikel zat yang bereaksi (pereaksi) saling bertumbukan. Namun, tidak semua tumbukan yang terjadi akan menghasilkan zat baru. Zat baru dapat dihasilkan dari tumbukan yang berlangsung sempurna. Tumbukan sempurna dinamakan tumbukan efektif. Partikel zat yang saling bertumbukan kadang-kadang juga tidak langsung berubah menjadi zat hasil. Tumbukan tersebut terlebih dahulu membentuk suatu molekul kompleks yang disebut molekul kompleks teraktivasi. Pembentukan molekul kompleks teraktivasi berhubungan dengan energi aktivasi. Energi aktivasi (EA) merupakan energi tumbukan terendah yang diperlukan untuk pembentukan molekul kompleks teraktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung.
Tumbukan yang menghasilkan reaksi adalah tumbukan yang antar partikelnya mempunyai energi lebih besar daripada energi aktivasi. Semakin kecil harga energi aktivasi, semakin cepat reaksi berlangsung.
Reaksi P + Q → R + S dapat terjadi jika P + Q memiliki energi aktivasi minimum. Adanya energi aktivasi minimum memungkinkan terjadinya tumbukan yang menghasilkan energi, dengan syarat energi tumbukan pereaksi > Ea.
Teori tumbukan
Teori tumbukan yang didasarkan atas teori kinetik molekul gas menyatakan beberapa hal berikut.
- Gas terdiri atas molekul-molekul gas yang berukuran lebih kecil daripada jarak antarmolekul.
- Molekul-molekul gas selalu bergerak lurus ke segala arah.
- Tumbukan antara molekul-molekul gas dengan dinding wadahnya bersifat elastis sempurna, artinya molekul-molekul gas akan dipantulkan kembali tanpa kehilangan energi.
- Kecepatan gerak molekul gas dipengaruhi oleh perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, maka semakin cepat gerak molekul-molekul gas.
- Energi kinetik rata-rata molekul gas sama besar pada suhu yang sama atau tidak dipengaruhi oleh massanya.
Besarnya laju reaksi dari suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kita dapat mengatur besarnya laju reaksi dengan cara mengubah faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. Namun, perlu diingat bahwa untuk data sebuah percobaan dengan variasi beberapa faktor, tidak semua faktor selalu berpengaruh.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi
a. Konsentrasi
Konsentrasi berhubungan dengan frekuensi tumbukan. Semakin besar konsentrasi, maka semakin banyak partikel zatyang bereaksi. Akibatnya, kemungkinan tumbukan antarpartikel pereaksi semakin besar dan tumbukan efektif antarpartikel juga semakin banyak. Dengan demikian, reaksi akan semakin cepat berlangsung.
b. Luas Permukaan
Jika luas permukaan semakin besar, kemungkinan terjadi singgungan antarpereaksi juga akan semakin besar. Hal ini akan memperbanyak frekuensi tumbukan sehingga tumbukan efektif juga akan banyak terjadi. Frekuensi tumbukan efektif yang semakin banyak akan meningkatkan laju reaksi.
c. Suhu
Ketika suhu dinaikkan, energi kinetik dalam molekul reaktan juga bertambah. Adanya energi kinetik yang tinggi mengakibatkan gerakan antarmolekul semakin cepat dan acak. Akibatnya, frekuensi tumbukan yang terjadi semakin besar, dan tumbukan efektif juga akan semakin banyak sehingga reaksi semakin cepat berlangsung.
d. Katalis
Katalis yaitu zat yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa mengalami perubahan kimia secara kekal atau permanen sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis dibedakan menjadi dua, yaitu katalis homogen dan katalis heterogen.
Katalis homogen yaitu katalis yang mempunyai fase sama dengan fase pereaksi. sedangkan, Katalis heterogen yaitu katalis yang mempunyai fase berbeda dengan fase pereaksi. Pada umumnya katalis heterogen digunakan dalam wujud padat. Sementara itu, reaktannya berwujud gas.
Penambahan katalis mengakibatkan terbentuknya tahap-tahap reaksi tambahan yang memberikan jalan lain dengan energi aktivasi (Ea) lebih rendah. Energi aktivasi (Ea) yaitu energi minimal yang harus dimiliki atau diberikan kepada partikel agartumbukannya menghasilkan reaksi. Tahap-tahap reaksi tambahan berupa tahap pengikatan katalis dan tahap pelepasan katalis pada akhir reaksi. Katalis bersifat spesifik, yaitu hanya dapat berfungsi untuk suatu reaksi tertentu.
Katalis berfungsi untuk menurunkan energi aktivasi. Adanya katalis akan mengakibatkan reaksi berlangsung dalam beberapa tahap. Rangkaian tahap-tahap reaksi dalam suatu reaksi kimia disebut mekanisme reaksi. Tahap reaksi paling lambat dalam suatu mekanisme reaksi merupakan tahap penentu laju reaksi.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Teori Tumbukan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Unsur Nitrogen Definisi Nitrogen Nitrogen merupakan unsur kimia dalam tabel periodik yang mempunyai lambang N dan nomor atom 7. Unsur ini biasanya ditemukan dalam bentuk gas tanpa warna dan bau. Merupakan gas…
- Pengertian , Struktur, Sistem Kerja dan Faktor yang… Pengertian , Struktur, Sistem Kerja dan Faktor yang Memengaruhi Kerja Enzim Pada Sistem Metabolisme Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi pada sel hidup, Metabolisme meliputi Katabolisme dan Anabolisme. Katabolisme adalah…
- Perubahan Kimia Perubahan kimia yang berhubungan dengan mudah sukarnya benda bereaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya nasi yang menjadi basi karena terjadi adanya perubahan kimia. Untuk lebih jelas lagi mari simak ulasan…
- Pengertian, Cara Menentukan, Contoh Soal Rumus… Pengertian, Cara Menentukan, Contoh Soal Rumus Empiris dan Rumus Molekul Senyawa Lengkap – Rumus kimia merupakan salah satu ciri khas dari senyawa kimia. Rumus kimia terbagi menjadi 2 (dua) yaitu rumus…
- Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan dan Contoh… Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan atau manfaat dan Contoh Reaksi Sel Elektrolisis Terlengkap – Pada tahun 1989, terdapat dua ilmuwan mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai “fusi dingin”, yaitu suatu proses fusi bersama…
- Unsur-Unsur Radioaktif Kali ini kami akan membahas tentang unsur-unsur radioaktif pelajaran kimia. Yuk, kita pelajari bersama-sama. Jenis Sinar Radioaktif Unsur radioaktif ialah unsur yang mempunyai inti atom tidak stabil dan bisa memancarkan sinar alfa, sinar…
- Penjelasan Kemolaran Dan Pengertian Laju Reaksi… Setiap reaksi yang berlangsung selalu melibatkan komponen-komponen berupa pereaksi, hasil reaksi, dan laju reaksi. Rada saat reaksi berlangsung, konsentrasi zat pereaksi dan zat hasil reaksi akan mengalami perubahan. Reaksi ada…
- Laju Reaksi Apa Itu Laju Reaksi? Jadi laju reaksi itu adalah ya, laju dari sebuah reaksi. Bagaimana pengurangan suatu konsentrasi pereaksi atau penambahan konsentrasi. Satuannya adalah mol dm-3 atau M s-1 Pengurangan…
- Rangkuman Materi Metabolisme dan Contoh Latihan Soal Lengkap Rangkuman Materi Metabolisme dan Contoh Latihan Soal Lengkap Bertemu lagi dengan postingan-postingan mengenai materi pelajaran sekolah, kali ini ini akan membahas rangkuman dari materi yang telah kita pelajari pada artikel…
- Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan… Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis Pada Tumbuhan Lengkap – Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia pembentukan zat makanan yang dilakukan tumbuhan terutama tumbuhan yang mengandung klorofil atau…
- Reaksi Anabolisme – Penjelasan Lengkap Tahap dan… Reaksi Anabolisme – Penjelasan Lengkap Tahap dan Faktor-Faktor Fotosintesis dan Kemosintesis Telah kita pelajari pada postingan sebelumnya mengenai metabolisme, enzim dan katabolisme pada postingan sebelumnya. Kali ini kita akan membahas…
- Pengertian dan Contoh Perubahan kimia Perubahan pada zat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Untuk perubahan secara fisika sudah dibahas pada postingan sebelumnya yang berjudul "perubahan fisika". Pada postingan ini hanya dibahas mengenai perubahan…
- Pengertian dan Contoh Perubahan fisika Zat berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga jenis yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Zat bisa mengalami perubahan baik itu wujud, warna dan lain sebagainya. Perubahan zat ada dua yaitu perubahan fisika dan perubahan…
- Penjelasan Lengkap tentang Katabolisme, Pengertian… Penjelasan Lengkap tentang Katabolisme, Pengertian dan Jenis Katabolisme Melanjutkan postingan sebelumnya seputar anabolisme dan enzim. Kali ini kita akan bahas tuntas mengenai katabolisme. Simak uraian berikut ini. Sebelum diserap oleh…
- 5 Contoh Soal Kimia Dan Pembahasan Terlengkap… Telah kita pelajari tentang pengertan termokimia pada postingan sebelumnya. Bahwa Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap…
- Difusi Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Difusi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Difusi Difusi merupakan salah satu peristiwa zat yang ada didalam pelarut berpindah atau…
- Pengertian Senyawa, Macam-Macam, Aturan Penulisan… Pengertian Senyawa, Macam-Macam, Aturan Penulisan dan Contoh Senyawa Lengkap – Ketika sedang memasak, kita memakai air, garam, gula, maupun penyedap rasa lainnya. Zat-zat tersebut merupakan contoh dari senyawa. Air tersusun oleh…
- Termokimia – Pengertian, Reaksi Termokimia dan… Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap maupun yang dilepaskan. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak…
- Pengertian Zat atau Materi Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal air yang berada di dalam gelas kita tuangkan ke dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam…
- Penjelasan Ruang Lingkup Ilmu Kimia Terlengkap Ilmu yang mempelajari alam semesta disebut ilmu pengetahuan alam (,natural science = IPA). Ilmu kimia merupakan salah satu di antara ilmu-ilmu IPA. Ilmu pengetahuan alam sudah diajarkan sejak di Sekolah…