Pengertian Sabar, Contoh, dan Manfaatnya dalam Kehidupan

Pengertian Sabar adalah salah satu sifat kata yang kerap kita dengar pada kajian agama. Pengertian sabar sendiri dilihat dari sisi etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu Shabara yang memiliki arti tidak tergesa-gesa, tidak membalas atau menunggu dengan tenang.

Kata sabar terdiri dari beberapa tiga jenis kata seperti Shad, Ba dan Ra. Dimana makna dari tiga jenis kata tersebut adalah menahan, ketinggian akan sesuatu dan sejenis baru. Dari makna menahan akan lahir kata konsisten atau bertahan karena bertahan untuk menahan pandangannya pada satu sikap.

Seseorang yang mampu menahan gejolak hatinya kerap dinamai dengan bersabar. Dari kata kedua lahir kata shubr yang memiliki arti puncak akan sesuatu dan dari makna ketiga muncul kata ash-shubroh yaitu batu kukuh lagi kesal atau potongan besi.

Ketiga jenis makna tersebut akan selalu berkaitan. Dimana orang yang sabar akan menahan diri dan untuk itu ia akan memerlukan kekukuhan jiwa serta mental bajar. Hal ini dilakukan dalam mencapai ketinggian yang mereka inginkan.

Pengertian Sabar

Sebelumnya telah dijelaskan secara singkat apa itu sabar. Namun dalam poin ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengertian sabar. Berikut ini adalah penjelasan terkait dengan pengertian sabar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian sabar akan dibedakan menjadi dua. Pengertian sabar yang pertama adalah suatu sikap untuk bertahan dalam menghadapi cobaan. Hal ini akan menjadikan seseorang tidak mudah marah, tidak lekas untuk putus asa dan tidak lepas patah hati serta selalu tabah.

Lalu untuk pengertian sabar yang kedua adalah sifat tenang, tidak tergesa-gesa dan tidak terburu nafsu. Secara sederhana, pengertian sabar adalah satu sikap yang dapat menahan emosi dan keinginan.

Dalam menerapkan kesabaran dalam kehidupan ini mungkin akan melibatkan beberapa hal penting, salah satunya ketekunan untuk menghadapi penundaan.

Sabar juga bisa digambarkan sebagai sikap toleransi terhadap provokasi tanpa memberikan tanggapan dengan tidak hormat atau suatu sikap ketika seseorang berada di bawah tekanan,m khususnya ketika menghadapi segala jenis kesulitan jangka panjang. Perilaku sabar juga lebih merujuk terhadap sifat karakter yang tabah.

Dalam psikologi dan juga ilmu saraf kognitif, kesabaran dapat dipelajari sebagai masalah pengambilan keputusan. Berbeda dengan kepercayaan popular, kesabaran bukanlah suatu kebijakan yang dapat dimiliki oleh beberapa orang sejak lahir. Sabar mengartikan adanya suatu sikap yang dapat dilatih dan dikendalikan.

Dalam agama Islam, sabar berasal dari bahasa Arab yaitu Ash-Shabru yang bisa diartikan sebagai tahan. Makna kata tersebut bisa kita pahami sebagai sikap tahan lama, tahan banting dan tidak mudah hancur. Dengan kata lain sabar bukanlah suatu sikap lemah dan bukan sikap yang mudah menyerah dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Sabar merupakan suatu keutamaan hidup terbaik yang ada di dalam agama Islam. Dengan adanya kesabaran, muslim akan percaya jika seorang individu dapat tumbuh lebih dekat dengan Allah SWT, hingga akhirnya dirinya mencapai kedamaian sejati. Selain itu orang sabar selalu disertai oleh Allah SWT.

Konsep Sabar Dalam Psikologi

Setelah mengetahui pengertian sabar secara umum, berikutnya kita akan mempelajari bersama mengenai konsep sabar dalam psikologi. Konsep sabar dalam psikologi dibagi menjadi beberapa kategori. Setiap kategori tersebut akan memiliki pengertian yang  berbeda-beda.

Baca Juga :  Pengertian Solat, Hukum, Syarat dan Rukun Sholat Lengkap