Pengertian Norma Kesopanan, Ciri, Fungsi, Sanksi dan Contoh Norma Kesopanan Lengkap

Pengertian Norma Kesopanan, Ciri, Fungsi, Sanksi dan Contoh Norma Kesopanan Lengkap – Dalam sosiologi, Norma adalah seluruh kaidah dan peraturan yang diterapkan melalui lingkungan sosialnya. Dalam masyarakat terdapat berbagai norma seperti norma agama, norma kesusilaan, norma hukum dan norma kesopanan.

Norma kesopanan atau norma sopan santun, tata krama, adat istiadat adalah peraturan yang muncul dari hasil pergaulan. Norma kesopanan bersifat relatif yang artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda di berbagai tempat, lingkungan ataupun waktu. Secara umum, kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah ke hal-hal berkenaan dengan cara seseorang bertingkah laku wajar dalam kehidupan bermasyarakat.

Secara umum, norma kesopanan adalah norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri dalam mengatur pergaulan sehingga tiap anggota masyarakat saling hormat menghormati. Hakikat atau dasar norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Sumber norma kesopanan berasal dari pergaulan atau perilaku adat yang berlaku dalam masyarakat dan norma sopan santun yang aktual dan khas ini berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.

Ciri-Ciri Norma Kesopanan

Adapun ciri-ciri norma kesopanan, diantaranya:

  • Bersumber dari pergaulan
  • Bersifat lokal atau kedaerahan
  • Sanksi berupa hinaan dari masyarakat

Fungsi Norma Kesopanan

Adapun fungsi norma kesopanan diantanya yaitu:
Membatasi seseorang berperilaku di luar batas kesopanan pada umumnya
Belajar menghargai diri sendiri.

Norma kesopanan itu menyangkut adat ketimuran yg mendasari kehidupan, namun sayangnya karena hanya norma, maka pelanggarannya tidak berdampak hukum hanya sekedar sanksi sosial saja dan norma tersebut mudah begeser bergantung pada perilaku masyarakat itu sendiri.

Manfaat Norma Kesopanan

Adapun manfaat norma kesopanan, diantaranya:

Bagi diri sendiri:

  • Dimata orang lain kita akan dipandang sebagai orang yang memiliki perilaku baik dan sopan.
  • Dengan bersikap sopan santun, kita dapat terhindar dari bahaya atau gangguan orang lain. Hal tersebut disebabkan karena kita tidak menantang ataupun menghina orang lain.
  • Kita akan disukai dan dihargai oleh semua orang.

Bagi orang lain:

  • Dapat menjadi contoh pembelajaran yang baik
  • Orang lain akan merasa nyaman dekat dengan kita.

Sanksi Norma Kesopanan

Norma sopan santun sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, karena sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Jika ada pelanggaran terhadap norma kesopanan, maka pelanggar akan mendapat sanksi dari masyarakat. Jika dibandingkan dengan norma hukum, sanksi bagi pelanggar norma kesopanan memang bersifat tidak tegas. Tapi bukan berarti setiap individu bisa seenaknya melanggar norma tersebut. Karena walaupun begitu, masyarakat tetap bisa memberikan hukuman moril berupa cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan serta dipermalukan. Sehingga pelanggar akan menderita penderitaan batin karena hal tersebut menimbulkan rasa malu, hina dan dikucilkan.

Contoh Norma Kesopanan

Berikut beberapa contoh norma kesopanan/norma sopan santun, diantaranya yaitu:

  • Menghormati orang yang lebih tua.
  • Menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan.
  • Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
  • Tidak meludah di sembarang tempat.
  • Tidak menyela pembicaraan.
  • Memakai pakaian yang sopan dan sesuai dengan tempatnya
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Bertingkah laku yang baik dan berbicara dengan kata-kata yang sopan.
  • Tidak berbicara saat makan
  • Berpamitan kepada orang tua terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah, kerja atau bepergian.

Contoh norma kesopanan di rumah

  • Tidak berbicara keras atau kasar kepada orang tua atau orang yang usianya lebih tua, seperti kakak, nenek, kakek dan lain-lain.
  • Tidak memerintah orang tua untuk melakukan sesuatu yang diinginkan.
  • Tidak membantah perintah orang tua.
  • Mendengarkan saat orang tua sedang berbicara.
  • Sebelum berpergian meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua dan mencium tangan mereka.

Contoh norma kesopanan di sekolah

  • Menghormati ibu bapak guru dan karyawan sekolah.
  • Tidak mencela atau mengejek sesama teman.
  • Berbicara dengan ramah kepada sesama teman, guru, ataupun warga sekolah.
  • Tidak mengobrol saat guru sedang menerangkan materi pelajaran.
  • Mengenakan pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
  • Janganlah meludah di dalam kelas

Contoh norma kesopanan di masyarakat

  • Menghargai dan menghormati setiap orang, terutama orang yang usianya lebih tua .
  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.
  • Menutup mulut saat sedang menguap di tempat umum.
  • Tidak memotong pembicaraan orang lain secara tiba-tiba.
  • Jika bertemu dengan orang yang dikenal, maka sebaiknya menyapanya.
  • Tidak meludah di sembarang tempat.

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Norma Kesopanan, Ciri, Fungsi, Sanksi dan Contoh Norma Kesopanan Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Juga :  Pengertian Rakyat – Penduduk, Kewajiban, Hak, Masalah, Faktor, Migrasi, Dampak, Para Ahli