Lingkungan mencakup segala sesuatu disekitar kita terdiri atas faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik berupa hewan. manusia, dan mikroba. Faktor abiotik berupa lingkungan fisik, meliputi air, tanah, dan udara serta segala sesuatu yang terkait dengan ketiga faktor itu, misalnya cuaca, kelembapan, suhu, dan topografi. Lingkungan juga dipengaruhi oleh budaya manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan manusia akan berpengaruh sedikit atau banyak dan akan berdampak terhadap perubahan lingkungan tersebut.Sebelum masuk ke bab Lingkungan ini, Anda harus sudah memahami materi tentang ekosistem dan ekologi
![poster-lingkungan-hidup-copy2](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/02/poster-lingkungan-hidup-copy2-300x159.jpg)
Keseimbangan Lingkungan
Suatu lingkungan yang seimbang dicirikan dengan tidak terputusnya mata rantai dalam jaring-jaring makanan. Jika ada salah satu mata rantai yang terputus, keseimbangan lingkungan menjadi terganggu. Suatu ekosistem yang dapat menjaga keseimbangannya dinamakan ekosistem seimbang. Usaha suatu ekosistem untuk selalu seimbang dinamakan homeostasis. Suatu lingkungan atau ekosistem yang terjaga keseimbangannya tidak akan mengalami gangguan. Dalam suatu ekosistem, gangguan pada tingkat trofik tertentu akan berpengaruh pada tingkat trofik lainnya. Sebagai contoh, serangan hama tikus yang memakan tanaman padi (produsen) disebabkan banyak orang berburu ular (konsumen II) yang merupakan musuh alami tikus (konsumen I). Akibatnya, populasi tikus menjadi tidak terkendali dan akhimya menurunkan produksi tanaman padi.
Gangguan yang terjadi pada lingkungan atau ekosistem dapat bempa gangguan alami dan gangguan buatan. Gangguan buatan adalah gangguan yang disebabkan oleh perbuatan manusia. Aktivitas manusia dapat memengaruhi lingkungan, antara lain sebagai berikut.
- Pemupukan tanaman padi diharapkan dapat menyuburkan tanaman, tetapi temyata limbah pupuk yang berlebihan dapat mencemari sungai.
- Orang yang merokok menghasilkan asap yang mencemari saluran pemapasan dan paru-parunya. Asap rokok yang dihembuskan ke udara juga akan mencemari udara di sekitamya sehingga sangat berbahaya bagi orang lain yang tidak merokok karena asap rokok mengandung bahan-bahan beracun.
- Di masa sekarang, sarana transportasi sangat membantu manusia dalam beraktivitas. Sarana transportasi, dari kendaraan bermo- tor, mobil, bus, truk, hingga pesawat terbang semuanya meng- gunakan bahan bakar minyak. Temyata, asap hasil pembakaran bahan bakar minyak dapat mencemari lingkungan sekitar. Selain itu, adanya kandungan timbal (Pb) pada bensin berdampak buruk terhadap makhluk hidup.
- Lumpur yang keluar akibat pengeboran oleh PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan salah satu bencana yang ditimbulkan oleh ulah manusia yang berakibat tenggelamnya beberapa desa di sekitar pabrik.
- Tindakan manusia membakar hutan dan melakukan penebangan liar pada daerah yang menjadi simpanan air (hutan) dapat meng- akibatkan kekeringan saat musim kemarau dan menyebabkan longsor atau banjir saat musim hujan.
Selain ulah manusia, gangguan secara alami juga ikut meme- ngaruhi lingkungan. Misalnya, aktivitas Gunung Merapi yang meletus pada bulan Oktober 2010. Gunung tersebut mengeluarkan asap tebal yang mengandung gas beracun (salah satunya gas belerang), disebut ”wedus gembel”. Selain itu, Gunung Merapi juga mengeluarkan batu dan lahar dari dalam perut bumi. Asap ”wedus gembel” tersebut menimbulkan awan panas yang dapat menghancurkan/membakar apa pun, termasuk makhluk hidup, yang dilaluinya.
Ternyata, tidak semua limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia maupun alam dapat mencemari lingkungan. Limbah yang mencemari disebut polutan dan dapat menimbulkan polusi. Limbah yang tidak mencemari antara lain serasah atau guguran daun tumbuhan yang ada di permukaan tanah. Serasah ini merupakan limbah tetapi tidak menimbulkan pencemaran, malah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau. Selain itu, tanah vulkanik dari gunung berapi yang merupakan limbah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pupuk vulkanik.
Sesuatu dapat dikatakan sebagai polutan (bahan pencemar) apabila memiliki sifat:
- berada pada tempat yang tidak tepat, misalnya bahan pewama kain digunakan sebagai bahan pewama makanan;
- jumlahnya melebihi batas, misalnya kadar CO dalam udara tidak melebihi 0,2 ppm (per partikel molekul);
- dapat merugikan organisme, misalnya boraks yang digunakan untuk mengawetkan daging dalam pembuatan bakso.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Keseimbangan Lingkungan . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya Ilmu kimia disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting di antara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam…
- Interaksi Antar Ekosistem Terlengkap Interaksi menunjukkan adanya hubungan saling memengaruhi yang dinamik antarfaktor biotik serta antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem. Interaksi antarfaktor abiotik dapat berupa kondisi tanah, kandungan zat hara, iklim (kelembapan…
- Pengertian Dan Jenis Polusi (Pencemaran Lingkungan)… Kemajuan ilmu pengetahuan manusia akan berpengaruh sedikit atau banyak dan akan berdampak terhadap perubahan lingkungan tersebut. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat, unsur, energi, dan komponen yang bersifat…
- Faktor-faktor yang terdapat dalam sebuah lingkungan… Faktor-faktor yang terdapat dalam sebuah lingkungan masyarakat penulis yang mempengaruhi penulis dalam menulis cerpen disebut dengan... A. Latar belakang masyarakat. B. Latar belakang tema C. Pembahasan D. Ide pokok E.…
- Penjelasan Terlengkap Penyajian Informasi Tentang… Penjelasan Terlengkap Penyajian Informasi Tentang Persebaran Wilayah Konservasi Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya berasaskan pelestarian kemampuan dan pemanfaatan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara serasi dan seimbang.…
- Macam-macam Daur Biogeokimia Beserta Proses dan Gambar Disebutkan pada postingan sebelumnya tentang Interaksi Antar Ekosistem bahwa, Interaksi menunjukkan adanya hubungan saling memengaruhi yang dinamik antarfaktor biotik serta antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem. Interaksi antarfaktor abiotik dapat berupa…
- Pengertian Konservasi, Tujuan, Fungsi, Dan Macam… Pengertian Konservasi Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi, Dan Macam Macam Jenis Bentuk Konservasi Beserta Contoh Terlengkap – Konservasi adalah suatu upaya pelestarian lingkungam namun masih memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh saat itu dengan cara…
- Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak… Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak dan Upaya Menanganinya Terlengkap – Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari proses produksi baik dari industri ataupun domestik (rumah tangga). Di zaman yang sudah modern dan maju…
- Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Suatu Bilangan Bulat Sebelum membahas tentang faktor pesekutuan terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan bulat, silahkan simak contoh soal berikut “Ibu Ani akan membuat parcel buah yang berisi tiga jenis buah yakni…
- Identifikasi Wilayah yang Dikonservasi – Pengertian… Identifikasi Wilayah yang Dikonservasi – Pengertian dan Strategi Pelaksanaan Wilayah Konsevasi Konservasi yaitu usaha perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di permukaan bumi yang bertujuan untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber…
- Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat… Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Contoh Tanaman Nasional di Indonesia Lengkap – Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk…
- Abrasi Adalah Negara Indonesia selain terkenal dengan negara agraris, juga terkenal sebagai negara maritim. Wilayah Indonesia yang sebagian besar merupakan perairan menyimpan potensi alam yang mempesona, terutama pantainya yang indah dan landai.…
- Batuan Beku: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya Batuan beku adalah salah satu jenis batuan yang paling banyak ada di bumi kita. Selain batuan sedimen dan batuan metamorf, batu ini merupakan salah satu dari 3 klasifikasi besar batu yang…
- Erosi Tanah – Jenis, Faktor Penyebab, Pengaruh dan… Penjelasan Terlengkap Tentang Erosi Tanah – Jenis, Faktor Penyebab, Pengaruh dan Cara Penanganannya Tanah merupakan salah satu sumber daya alam utama selain air yang dapat diperbarui. Akan tetapi, tanah sangat…
- Lingkungan Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Lingkungan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Lingkungan Lingkungan merupakan suatu keseluruhan kondisi fisik suatu kawasan yang mencakup keadaan sumber…
- Pengertian Adaptasi Fisiologi dan Contoh Adaptasi… Pengertian Adaptasi Fisiologi dan Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan Lengkap – Adaptasi merupakan cara bagaimana organisme untuk mengatasi tekanan lingkungan sekitar untuk bertahan hidup. Dimana organisme yang dapat…
- Termokimia – Pengertian, Reaksi Termokimia dan… Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap maupun yang dilepaskan. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak…
- Pengertian dan Jenis-Jenis Wilayah Secara Umum dan… Pengertian dan Jenis-Jenis Wilayah Secara Umum dan Menurut Para Ahli Lengkap – Wilayah adalah sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Secara umum, wilayah atau region adalah suatu…
- Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan… Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis Pada Tumbuhan Lengkap – Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia pembentukan zat makanan yang dilakukan tumbuhan terutama tumbuhan yang mengandung klorofil atau…
- Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan… Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis Pada Tumbuhan Lengkap – Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia pembentukan zat makanan yang dilakukan tumbuhan terutama tumbuhan yang mengandung klorofil atau…