Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Biosfer Terlengkap

Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Biosfer Terlengkap – Secara bahasa, Biosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Bio yang berarti Hidup dan Sphere yang berarti lapisan. Biosfer adalah bagian luar bumi yang memungkinkan terjadinya kehidupan dan berlangsungnya proses biotik.

Biosfer adalah tempat di permukaan bumi dimana terjadinya interaksi organisme abiotik dengan organisme biotik. Ini berarti bahwa biosfer merupakan sistem ekologis lokal yang menyatukan seluruh makhluk hidup, hubungan dan interaksinya dengan unsur penunjang kehidupan seperti litosfer (batuan), hidrosfer (air) dan atmosfer (udara). Lebih singkatnya, biosfer adalah tempat yang bisa mendukung adanya kelangsungan hidup.

Biosfer adalah lapisan dimana tempat makhluk hidup tumbuh atau menjadi habitat bagi makhluk hidup baik manusia, flora dan fauna serta mikroorganisme lainnya. Biosfer merupakan lapisan yang sangat tipis dari keseluruhan lapisan bumi, hanya sekitar 9000 meter dan merupakan sistem kehidupan dan organisasi terkompleks di dunia bahkan hanya ada satu-satunya biosfer di sistem tata surya. Lapisan biosfer sejajar dengan tiga lapisan atmosfer lain seperti litosfer, hidrosfer dan antroposfer.

Setiap makhluk hidup memiliki cara hidup dan peranan tersendiri, tempat hidup disebut dengan habitat. Biosfer sendiri dapat dibedakan menjadi 2 (dua) biosiklus atau lingkungan hidup yaitu daratan dan perairan. Biosiklus daratan terdiri atas bagian-bagian kecil yang disebut dengan Bioma, yaitu bentang lahan yang memiliki karakteristik khas berdasarkan keadaan alam, flora dan fauna tertentu.

Komponen Penyusun Biosfer

Adapun komponen penyusun biosfer yaitu:

a. Protoplasma, yaitu zat hidup dalam sel yang sangat kecil dan spesifik serta sangat kompleks seperti protein, lemak dan lainnya

b. Sel, yaitu kumpulan protoplasma yang kemudian membentuk sel. Kumpulan protoplasme kemudian berkumpul dalam membran inti sel yang ada di dalam makhluk hidup.

c. Jaringan, yaitu sel-sel yang memiliki fungsi yang sama misalnya saja saraf dan otot.

d. Organ, yaitu bagian dari organism yang memiliki tugas tertentu dan spesifik misalnya paru-paru untuk bernafas, kaki untuk berjalan, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan lainnya.

e. Sistem organ, yaitu kumpulan dari beberapa organ yang memiliki sinergitas kerja sama sehingga menghasilkan harmonisasi dalam tubuh. misalnya saja mata dan telinga saling membantu kerja satu sama lainnya.

f. Organisme, yaitu nama lain dari makhluk hidup yang memiliki organ dan sistem organ yang teroganisir dengan baik.

g. Populasi, yaitu sekumpulan individu dari jenis yang sama dan mendiami suatu tempat pada waktu yang tertentu.

h. Komunitas, yaitu kumpulan populasi yang menempati suatu daerah tertentu.
Ekosistem, dimana komunitas bersama-sama dengan lingkungan abiotik membentuk suatu sistem ekologi.

i. Bioma, yaitu suatu ekosistem skala besar yang terjadi karena interaksi iklim dan bioma setempat.

j. Biosfer atau ekosfer, yaitu tingkat organisme biologi terbesar dan mencakup semua mahluk hidup di bumi dan berinteraksi dengan lingkungan fisik secara keseluruhan.

Faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna

Secara umum, ada dua faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia, diantaranya yaitu:

Faktor Abiotik

Faktor abiotik adalah faktor yang berhubungan dengan unsur penunjang kehidupan dan bukan makhluk hidup. Adapun faktor abiotik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia:

Kondisi geologis
Kondisi geologis merupakan kondisi struktur, sifat fisik dan keadaan yang ada di setiap daerah. Kondisi ini mencakup berbagai hal seperti suhu, udara, air, batuan dan lain sebagainya. Semakin lengkap penunjang kehidupan makhluk hidup di suatu daerah, maka akan semakin banyak pula jenis makhluk hidup yang berhabitat di daerah tersebut. Contohnya makhluk hidup yang ada di indonesia lebih banyak dibanding dengan di daerah kutub. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk bisa bertahan hidup dengan kondisi geologis daerah kutub.

Iklim
Iklim yaitu kondisi rata-rata cuaca berdasarkan periode tertentu untuk suatu daerah. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi. Iklim berhubungan erat dengan kondisi suhu, kelembaban udara, dan letak geografis suatu wilayah. Tidak semua makhluk hidup mampu tinggal di jenis iklim tertentu. Hal tersebut tentu saja karena kebutuhan setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang mampu tinggal di daerah yang panas (sedikit air) dan ada juga yang hanya mampu bertahan hidup pada daerah dengan curah hujan tinggi.

Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat berhubungan erat dengan unsur seperti suhu udara, sinar matahari, kelembaban udara dan angin. Semakin tinggi suatu tempat maka akan sejuk udaranya. Karena adanya perbedaan dalam kualitas dan kadar unsur tersebut, ketinggian tempat ini sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna yang ada.

Faktor Biotik

Faktor biotik adalah makhluk hidup itu sendiri. Organisme yang tinggal dalam suatu lingkungan akan memberikan pengaruh yang besar terhadap persebaran flora dan fauna di lingkungan tersebut. Manusia juga bisa memberikan pengaruh besar, baik itu ke arah positif atau ke arah negatif. Interaksi antar makhluk hidup yang berbeda di setiap daerah akan menciptakan suatu sistem kehidupan yang unik di daerah tersebut. Untuk itu, faktor biotik bisa berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna di dunia.

Baca Juga :  Pengertian Entrepreneur, Ciri dan Sifat Yang Harus Dimiliki Entrepreneur Menurut Para Ahli Lengkap

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Biosfer Terlengkap“, semoga bermanfaat.