Pada postingan sebelumnya sudah membahas salah satu besaran turunan yaitu massa jenis. Dalam postingan tersebut sudah dibahas apa pengertian massa jenis, bagaimana rumus massa jenis dan konversi satuan massa jenis. Pada postingan kali ini akan membahas mengenai bagaimana mengukur massa jenis. Pengukuran massa jenis suatu zat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu mengukur massa jenis zat padat, mengukur massa jenis zat cair, dan mengukur massa jenis gas.
Khusus pada postingan ini hanya memfokuskan bagaimana cara mengukur massa jenis zat padat. Untuk mengukur massa jenis zat cair dan zat dalam wujud gas silahkan baca postingan berikutnya. Untuk mengukur massa jenis zat padat dibedakan berdasarkan bentuknya. Berdasarkan bentuknya pengukuran massa jenis dibedakan menjadi dua yaitu pengukuran massa jenis yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
Mengukur Massa jenis zat padat Bentuknya teratur
Langkah yang harus dilakukan adalah mengukur massa zat dengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat dapat dihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus, balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa zat dengan volume zat.
Mengukur Massa jenis zat padat Bentuknya tidak teratur
Untuk mengukur massa jenis benda yang bentuknya tidak teratur dapat menggunakan kombinasi antara neraca dan gelas ukur.
Misalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu. Langkah-langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut: mengukur massa batu, memasukan batu ke dalam gelas ukur yang sudah berisi air yang sebelumnya volume air sudah diketahui. Volume batu dapat diketahui dengan melihat perubahan volume air di dalam gelas ukur (volume akhir dikurangi volume awal). Hitung massa jenis batu dengan cara membagi massa batu dengan volume batu.
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika massa batu 100 gr. Hitunglah massa jenis batu tersebut dalam satuan gr/cm3 dan dalam satuan kg/m3.
Penyelesaian:
Kita hitung volume batu dengan cara mengurangkan volume air yang sudah berisi batu dengan volume air belum berisi batu.
V.batu = V.sesudah – V.sebelum
V.batu = 100 ml – 50 ml
V.batu = 50 ml
Konversi satuan volume dari ml ke liter (lt) kemudian ke cm3, yakni:
1 lt = 1000 ml => 1 ml = 0,001 lt
1 lt = 1 dm3 = 1000 cm3
1 ml = 1 cm3
50 ml = 50 cm3
Sekarang hitung massa jenis batu dengan cara membagi massa batu dengan volume batu yakni:
ρ = m/V
ρ = 100 gr/50 cm3
ρ = 2 gr/cm3
Jika ingin mengubah satuan massa jenis dari gr/cm3 ke kg/m3 tinggal mengalikan 1000, maka:
ρ = 2 gr/cm3 = 2000 kg/m3
Kenapa dikalikan 1000? Bisakah Anda buktikan bagaimana caranya mengubah 2 gr/cm3 menjadi 2000 kg/m3 ?
Artikel Paling Populer :
- Tekanan Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tekanan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Tekanan Tekanan merupakan besarnya gaya dibanding dengan luas penampang. Dalam satuan SI nyatakan…
- Pengertian Tekanan Udara, Rumus, Satuan, Faktor Yang… Pengertian Tekanan Udara, Rumus, Satuan, Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Udara Dan Contoh Soal Terlengkap – Kali ini kita akan membahasa tentang tekanan udara, mulai dari pengertian tekanan udara, rumus dan…
- “Molalitas & Fraksi Mol” Pengertian & ( Contoh – Rumus ) Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai molalitas dan fraksi mol yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh dan rumus, supaya lebih jelas dan dapat dipahami kalau begitu…
- Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan… Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap – Inersia adalah kecendrungan benda untuk mempertahan keadaannya naik itu tetap diam atau bergerak. Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang…
- Pengertian, Konsep, Rumus dan Contoh Penerapan Hukum… Pengertian, Konsep, Bunyi, Rumus dan Contoh Penerapan Hukum Archimedes Terlengkap – Hukum archimedes ditemukan oleh ilmuwan yang berasal dari Yunani pada tahun 187-212 SM yang bernama Archimedes. Archimedes adalah seorang penemu…
- Molaritas, Molalitas, Normalitas, Fraksi Mol Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol? 1. Mol Larutan (n) Mol merupakan massa (gram) pada suatu zat dibagi dengan massa molekul relatif atau berat…
- Pengertian, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel… Pengertian Dinamika Partikel, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel dan Jenis Gaya Dalam Dinamika Partikel Terlengkap – Dinamika partikel merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya yang megakibatkan suatu partikel yang pada…
- Pengertian Pengukuran dan Macam Macam Alat Ukur… Pengertian Pengukuran dan Macam Macam Alat Ukur dalam Ilmu Fisika Lengkap Dengan contoh dan penjelasannya Dalam ilmu fisika, pengukuran merupakan materi yang diajarkan didalam kelas. Sedangkan dalam perguruan tinggi, pengukuran…
- Pengertian dan Contoh Besaran Pokok dan Turunan Berdasarkan asal satuannya besaran aecara fisika dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Apa itu besaran pokok dan turunan? Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan…
- Suhu – Pengertian Termometer, Jenis , Pengukurannya… Pada saat matahari terbit dari timur, tubuh kita akan merasakan kehangatan. Suasana yang tadinya gelap menjadi terang dan aktivitas pun segera dimulai. Apakah yang menyebabkan tubuh kita merasa hangat? Mengapa…
- Mengukur Massa Jenis Gas Untuk mengukur massa jenis zat padat digunakan alat ukur yang namanya neraca dan gelas ukur, sedangkan untuk mengukur massa jenis zat cair digunakan alat yang namanya hidrometer. Lalu apa alat…
- Jenis-Jenis Gaya Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gaya? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gaya Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya…
- Pengertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam… engertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam dan Contoh Tuas Serta Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap – Tuas atau Pengungkit merupakan pesawat sederhana. Fungsi Tuas yaitu untuk memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia. Prinsip kerja tuas atau cara kerja tuas…
- Satuan Pokok untuk Besaran Intensitas Cahaya Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Dalam bidang optika dan fotometri…
- Gaya Berat Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian gaya berat, rumus gaya berat, dan contoh gaya berat. Untuk itu marialh simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Gaya Berat…
- Sistem Satuan Internasional kesempatan kali ini akan membahas sistem satuan internasional secara lengkap. oleh karena itu mari simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Sistem Satuan Internasional Satuan internasional (SI) adalah sistem…
- Pengertian, Cara Menentukan, Contoh Soal Rumus… Pengertian, Cara Menentukan, Contoh Soal Rumus Empiris dan Rumus Molekul Senyawa Lengkap – Rumus kimia merupakan salah satu ciri khas dari senyawa kimia. Rumus kimia terbagi menjadi 2 (dua) yaitu rumus…
- Pengertian massa jenis Zat Pada postingan ini akan membahas salah satu besaran turunan yaitu massa jenis. Apa pengertian massa jenis? Sebelumnya kami sudah membahas mengenai besaran turunan. Salah satu contoh besaran turunan adalah massa jenis. Kenapa…
- Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Secara Lengkap Dalam suatu zat kimia terjadi berbagai proses, seperti padat menjadi cair, cair menjadi padat, cair menjadi gas, gas menjadi padat dan…
- Penerapan / Aplikasi Massa Jenis Zat Dalam Kehidupan Kita sudah mengetahui bagaimana pengertian massa jenis, cara mengukur massa jeniszat padat, mengukur massa jenis zat cair dan mengukur massa jenis gas. Apa guna kita cuma bisa mengetahui saja tanpa bisa menerapkan dari konsep massa…