Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian gaya berat, rumus gaya berat, dan contoh gaya berat. Untuk itu marialh simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Gaya Berat
Di dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi salah dalam penafsiran istilah berat dan massa. Dalam fisika, berat dari suatu benda merupakan suatu gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda merupakan tetap di mana-mana, namun berat suatu benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.
Massa suatu benda adalah banyaknya partikel yang terdapat dalam benda. Massa benda sifatnya tetap, artinya tidak dipengaruhi oleh gravitasi.
Sedangkan pada berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Karena berat adalah suatu gaya maka berat benda bisa diukur dengan menggunakan neraca pegas.
Massa benda besarnya sama di mana pun pengukuran massa dilakukan, sedangkan berat benda berubah tergantung letaknya. Hal ini diakibatkan besar percepatan gravitasi di setiap tempat tidak sama, tergantung jaraknya dari pusat bumi.
Berat benda di daerah kutub akan lebih besar dibandingkan berat benda di khatulistiwa. Hal ini dikarenakan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi jika dibandingkan dengan khatulistiwa.
Rumus Gaya Berat
Selain mengajukan tiga hukum tentang gerak, Newton juga mengajukan Hukum Gravitasi Universal. Hukum gravitasi ini menjelaskan interaksi antara dua benda. Hukum gravitasi newton menyatakan bahwa dua buah benda dengan massa m1 dan m2 yang berada pada jarak r mempunyai gaya tarik-menarik sebesar.
F = G . m1m2/r2
Keterangan:
F = Gaya tarik-menarik (N)
G = Tetapan gravitasi (6,67 × 105 Nm2/kg2)
m1= Massa benda 1 (kg)
m2=Massa benda 2 (kg)
r = Jarak kedua benda (m)
Berdasarkan persamaan di atas, jika m1 adalah massa bumi dan m2 adalah massa benda yang masih terpengaruh gaya tarik bumi, maka percepatan gravitasi (g) bumi dirumuskan sebagai berikut.
g = G . m1/r2
Dari persamaan tersebut, besarnya gaya tarik bumi terhadap benda-benda di bumi dapat dituliskan sebagai berikut.
F = m g
Gaya tarik bumi inilah yang disebut dengan gaya berat (w) dengan satuan newton (N). Jadi, persamaan gaya berat atau berat benda dapat dinyatakan sebagai berikut.
w = m g
Keterangan:
w = Berat benda (N)
m = Massa benda (kg)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Dari rumus tersebut bisa diketahui bahwa berat sebuah benda sangat dipengaruhi oleh besarnya percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi bumi di beberapa tempat berbeda-beda. Di sebuah daerah kutub (Kutub Utara dan Kutub Selatan) besar percepatan gravitasi bumi merupakan 9,83 m/s2 sedangkan di daerah khatulistiwa adalah 9,78 m/s2. Kenapa hal ini dapat terjadi? Untuk mengetahui kenapa bisa terjadi, silahkan kalian pelajari dahulu tentang 3 faktor yang mempengaruhi percepatan gravitasi bumi.
Secara umum, besar percepatan gravitasi bumi yaitu 9,8 m/s2. Biasanya dalam soal-soal fisika, besar percepatan gravitasi bumi sudah ditentukan sebelumnya, yaitu sebesar 9,8 m/s2 atau 10 m/s2. Akan tetapi bila dalam soal nilai percepatan gravitasi tidak ditentukan, kalian dapat menggunakan 10 m/s2 sebagai nilai percepatannya.
Satu hal lagi yang perlu kalian ingat bahawa berat suatu benda di Bumi, Bulan dan planet lain atau di luar angkasa besarnya berbeda-beda. Sebagai contoh, percepatan gravitasi (g) di permukaan bulan kira-kira 1/6 kali percepatan gravitasi di permukaan bumi. Sehingga massa 1 kg di permukaan bumi yang beratnya 9,8 N ketika berada di permukaan bulan, beratnya menjadi 1,7 N.
Contoh Soal Gaya Berat
Contoh Soal 1
Sebuah kursi bermassa 5 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat kursi jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,7 m/s2?
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 5 kg
g = 9,9 m/s2
Ditanyakan: w = . . .?
Jawab:
w = m . g
w = 5 . 9,9
w = 49,5 N
Jadi, berat kursi tersebut adalah 49,5 N.
Contoh Soal 2
Sebuah benda memiki massa 800 gram. Benda tersebut berada di daerah yang memiliki percepatan gravitasi 10 m/s2. Berapa berat benda tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 800 gram = 0.8 KG
g = 10 m/s2
Ditanya : w = ?
Jawab :
w = m x g
= 0,8 Kg x 10 m/s2
= 8 N/Kg
jadi, berat dari benda tersebut yaitu 8 N/Kg
Itulah ulasan tentang Gaya Berat : Pengertian, Rumus & Contoh Soalnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Kalor – Kaparitas Kalor, Kalor Jenis,… Suatu bentuk energi yang dipindahkan melalui perbedaan suhu dinamakan kalor. Kalor dipindahkan/berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Besarnya kalor yang diserap atau dilepas oleh suatu benda berbanding…
- Pengertian, Rumus, Bunyi dan Contoh Penerapan Hukum… Pengertian, Rumus, Bunyi dan Contoh Penerapan Hukum Newton (1, 2, 3) Dalam Kehidupan Sehari-hari Lengkap – Hukum Newton yaitu hukum tentang gaya pada suatu benda yang di temukan dan dikemukakan oleh Sir…
- Tuas (Pengungkit) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Tuas (Pengungkit) ?? Jika Belum, Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Tuas (Pengungkit) Tuas adalah pesawat sederhana yang usianya paling tua…
- Hukum Newton tentang Gravitasi : Gaya Gravitasi,… Hukum Newton tentang Gravitasi : Gaya Gravitasi, Medan Gravitasi, dan Energi Potensial Gravitasi – Coba pembaca bayangkan seorang astronaut yang sedang berjalan- jalan di bulan. Dengan sedikit gaya pijakan ketika berjalan, seorang…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Cara Menghitung… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Cara Menghitung Medan Listrik dan Kuat Medan Listrik Lengkap – Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh adanya muatan listrik, seperti elektron, ion atau proton dalam…
- Pengertian, Sifat, Rumus dan Contoh Soal Tekanan… Pengertian, Sifat, Rumus dan Contoh Soal Tekanan Hidrostatis Beserta Pembahasan Terlengkap – Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan…
- Tekanan Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tekanan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Tekanan Tekanan merupakan besarnya gaya dibanding dengan luas penampang. Dalam satuan SI nyatakan…
- Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan… Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap – Inersia adalah kecendrungan benda untuk mempertahan keadaannya naik itu tetap diam atau bergerak. Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang…
- Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah, Ciri, Rumus dan… Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB), Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal ke Bawah Beserta Pembahasan Lengkap – Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang…
- Pengertian Getaran, Macam Jenis, Rumus, dan Contoh… Pengertian Getaran, Macam Jenis, Rumus, dan Contoh Soal Getaran Lengkap – Getaran adalah peristiwa bolak balik secara teratur suatu benda melalui atu titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran juga sering disebut dengan gerak…
- Listrik Statis Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Listrik Statis? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Listrik Statis Listrik statis merupakan suatu kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang…
- Gerak Melingkar Beraturan (GMB) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Melingkar Beraturan (GMB)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Melingkar Beraturan (GMB) Gerak Melingkar Beraturan (GMB) merupakan salah…
- Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) Gerak Melingkar Berubah Beraturan…
- Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) Gerak Vertikal ke Bawah…
- Bunyi Hukum Kepler I , II, III dan Kelajuan Satelit… Postingan kali ini kita akan bahas tentang hukum kepler, Hukum kepler mempunyai 3 jenis yaitu Hukum Kepler I, hukum kepler II, dan Hukum kepler III. Penjelasan dari ketiganya akan dijabarkan…
- Pengertian Pengukuran dan Macam Macam Alat Ukur… Pengertian Pengukuran dan Macam Macam Alat Ukur dalam Ilmu Fisika Lengkap Dengan contoh dan penjelasannya Dalam ilmu fisika, pengukuran merupakan materi yang diajarkan didalam kelas. Sedangkan dalam perguruan tinggi, pengukuran…
- Pengertian Zat atau Materi Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal air yang berada di dalam gelas kita tuangkan ke dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam…
- Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Vertikal ke Atas (GVA)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Gerak Vertikal Ke Atas…
- Dinamika Partikel Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Dinamika Partikel? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Dinamika Partikel Dinamika partikel merupakan suatu ilmu yang membahas tentang gaya-gaya yang…
- Momen Inersia Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Momen Inersia? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya. Pengertian Momen Inersia Inersia adalah sebuah kecendrungan suatu benda untuk dapat…