Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sepak Takraw? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Sepak Takraw
Sepak takraw adalah jenis olahraga permainan perpaduan antara olahraga bulutangkis dan sepak bola serta bola voli karena dipermainkan dengan cara menyepak bola melewati net serta dapat menggunakan anggota badan untuk memainkan bola pada sepak takraw.
Pengertian Sepak Takraw Menurut Para Ahli
1. Menurut Iyakrus (2012)
Sepak takraw yakni suatu permainan olahraga yang menggunakan bola (takraw) yang terbuat dari rotan dan dapat dimainkan di atas lapangan yang berukuran 13,42 m, dan lebar 6,1 m dengan cara dilempar menggunakan kaki.
2. Menurut Yusup, Ucup dkk (2011)
Sepak takraw yakni olahraga yang dimainkan sekarang ini adalah permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan dan plastik (synthetic fibre).
3. Menurut Darwis dan Basa (1992)
Sepak takraw yakni suatu bentuk olahraga yang berasalah dari perpaduan atau penggabungan tiga buah permainan yaitu permainan sepak bola, bola voli dan bulu tangkis.
4. Menurut Sulaiman (2004)
Sepak takraw yakni suatu jenis permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.
5. Menurut Sofyan (2009)
Sepak takraw yakni suatu jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bandminton, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.
Sejarah Sepak Takraw
Sejarah sepak takraw yang berhasil dikumpulkan menunjukkan bahwa olahraga sepak takraw sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu (634 – 713 M) di Malaysia. Tetapi pada masa itu, masyarakat masih menyebutnya sebagai sepak raga. Pada abad ke-15, sepak raga tercatat pertama kali dapat dimainkan.
Menurut sejarah sepak takraw, penemu olahraga ini adalah Malaysia dan Thailand yang dulunya menjadi 1 wilayah kekuasaan Kesultanan Melayu. Nama “sepak takraw” berasal dari 2 bahasa. Kata “sepak” diambil dari bahasa Melayu yang memiliki sebuah arti yaitu menendang. Sedangkan “takraw” berasal dari bahasa Thailand yang memiliki arti yaitu bola anyam. Olahraga sepak takraw kemudian menyebar ke berbagai negara tetangga. Hingga pada tahun 1970an, sepak takraw mulai masuk ke Indonesia. Masuknya olahraga sepak takraw di indonesia ini tak lepas dari para migran dari Malaysia dan Singapura yang datang ke Indonesia.
Pada tahun 1971, lahirlah induk organisasi olahraga sepak takraw di Indonesia. Dulu namanya masih PERSERASI yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Barulah di kemudian hari, induk organisasinya berubah nama menjadi PERSETASI. Pada tahun 1980, Indonesia menggelar kejuaraan nasional takraw untuk pertama kalinya.
Teknik Sepak Takraw
1. Teknik Sepak Cungkil
Sepak cungkil yakni suatu teknik menyepak bola dengan menggunakan jari kaki, yang memiliki kegunaan yaitu untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola liar pantulan dari bloking.
2. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek yakni suatu teknik menendang bola dengan kaki bagian luar atau samping luar, yang memiliki kegunaan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam upaya penyelamatan.
3. Mendada
Teknik kontrol bola menggunakan dada dalam permainan takraw. Teknik ini digunakan untuk mengendalikan bola agar tidak terjatuh ke tanah. Biasanya setelah bola diterima oleh dada, kemudian akan diarahkan ke kaki untuk dioperkan.
4. Teknik Membahu
Membahu yakni suatu teknik memainkan bola dengan bahu sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan diri dari serangan pihak lawan yang dilakukan secara mendadak. Dalam hal ini pihak pertahanan dalam keadaan yang kurang baik.
5. Teknik Memaha
Memaha yakni suatu teknik yang memainkan bola dengan paha dalam usaha untuk dapat mengontrol bola, yang berguna untuk dapat menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
6. Teknik Sepak Sila
Sepak sila yakni suatu teknik menyepak bola yang dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam. Teknik sepak sila mempunyai kegunaan yaitu untuk dapat menerima dan menimang bola, serta mengumpan dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
Langkah – langkah melakukan teknik sepak sila, yaitu:
- Berdiri dengan satu kaki.
- Kaki yang digunakan untuk menendang dapat diangkat setinggi paha dengan lutut yang sedikit dibengkokkan ke arah samping.
- Bola ditendang dengan kekuatan kaki bagian dalam.
- Ketika menendang, tungkai kaki digerakkan dari arah bawah menuju atas dan dikeraskan.
- Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran.
7. Teknik Main Kepala (heading)
Teknik heading menggunakan kepala untuk menyundul bola takraw yang datang pertama dari pihak lawan. Tujuannya untuk mengembalikan bola secepatnya agar tidak jatuh di area tim.
Langkah – langkah melakukan teknik main kepala, yaitu:
- Pertama berdiri dengan posisi sikap kuda-kuda.
- Kemudian, badan dicondongkan mengarah ke bagian belakang dengan kedua tangan ditaruh di samping badan dengan siku dibengkokkan.
- Sundul bola dengan memakai kepala bagian depan.
- Ketika menyundul bola, badan digerakkan mengarah ke depan sambil mengeraskan leher.
- Pandangan fokus menuju ke arah bola serta sasaran.
8. Teknik Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau sepak kura yakni suatu teknik menendang dengan menggunakan punggung kaki yang memiliki kegunaan yaitu untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan.
Langkah – langkah melakukan teknik sepak kuda, yaitu:
- Berdiri dengan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang menjadi tumpuan di bengkokkan.
- Kaki yang akan dipakai untuk menendang diangkat lurus di depan badan setinggi dengan pinggul.
- Bola yang ingin ditendang, memakai punggung kaki.
- Ketika menendang, kaki diluruskan.
- Ketika menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan mendorong ke arah depan.
9. Teknik Menapak
Menapak yakni suatu teknik menyepak bola yang dapat dilakukan dengan menggunakan telapak kaki. Teknik menapak ini memiliki kegunaan yaitu untuk dapat melakukan smash atau pukulan ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan sehingga dapat menyelamatkan bola yang berada di dekat net atau jarring.
Langkah – langkah melakukan teknik menapak, yaitu:
- Berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya diluruskan ke depan badan dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
- Pada saat menendang, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
- Pandangan fokus mengarah ke bola dan sasaran.
Sarana dan Prasarana Sepak Takraw
1. Bola Sepak Takraw
Ketentuan bola dalam permainan sepak takraw diantaranya yakni:
- Berat bola takraw antara 170-180 gram untuk putra, dan 150-160 untuk putri.
- Bola berbentuk bulat, dibuat dari rotan atau plastik sintetis (synthetic fibre).
- Lingkaran keliling bola 42-44 cm untuk putra dan 43-45 untuk putri terdiri dari 9-11 anyaman (strains) dan mempunyai 12 lubang.
2. Lapangan Sepak Takraw
Ketentuan lapangan dalam permainan sepak takraw diantaranya yakni:
- Empat sisi lapangan harus bebas dari hambatan sekurang-kurangnya 3 meter.
- Lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran Panjang 13,4 meter dan Lebar 6,1 meter.
- Jika permainan akan dilakukan di dalam ruangan, maka tinggi minimal loteng atau atap adalah 8 meter dari lantai.
- Lingkaran di tengah lapangan yang memiliki fungsi yaitu untuk dijadikan tempat servis takraw dengan ukuran jari-jari 30 cm.
- Garis pinggir lapangan ditandai dengan cat, kapur atau line paper dengan lebar 4 cm, dan diukur dari pinggir sebelah luar.
- Garis seperempat lingkaran di setiap penjuru tengah lapangan memiliki fungsi sebagai tempat untuk dapat memberikan umpan servis ke pamain satu tim dengan ukuran jari-jari 90 cm.
3. Tiang dan Net Sepak Takraw
Ketentuan tiang dan net dalam permainan sepak takraw diantaranya yakni:
- Penampang tiang berukuran 3,8 cm.
- Net harus terbuat dari anyaman nylon.
- Tinggi tiang penyangga net harus 1,55 meter.
- Jarak antara tiang dengan garis samping sebesar 31 cm.
- Ada 2 buah tiang penyangga yang dipasang tepat di sisi kanan-kiri bagian tengah lapangan.
4. Pemaian Sepak Takraw
Ketentuan pemain permainan sepak takraw diantaranya yakni:
- Sepak takraw dapat dimainkan oleh 2 tim, dimana masing-masing tim terdiri dari tiga orang dan dilengkapi dua orang cadangan.
- Pemain yang berdiri di belakang set dapat disebut tekong dan pemain depan set dapat disebut apit (apit kiri dan kanan).
5. Pakaian Pemain Sepak Takraw
Dalam permainan atau olahraga sepak takraw para pemain memakai kaos dan celana pendek dan bersepatu serta berkaos kaki. Pemain dilarang mengenakan alat/benda yang bisa mempercepat pergerakannya atau mempercepat laju bola.
Semua kaos yang dipakai pemain mempunyai nomor punggu 1 sampai 15 dibagian belakang dengan ukuran nomor sebesar 19 cm (tinggi)
Peraturan Sepak Takraw
Manurut ketentuan STAF tahun 2011 terdapat beberapa aturan permainan sepak takraw yaitu sebagai berikut:
- Angka akan mulai dihitung bila bola mati di area lawan.
- Dilakukan pergantian tempat pada set tie break salam satu regu menacapai angka 8 poin.
- Pertukaran tempat istirahat dapat dilakukan selama 2 menit per setnya.
- Servis dikatakan sah jika bola dapat berhasil melewati net dan ke area lawan.
- Pelaksan servis berawal dari tekong, dengan syarat satu kaki masih berada di dalm lingkaran.
- Pemain yang memilih sebagai pemain pertama waktu undian. Maka, pemenang set pertama akan memulai permainan selanjutnya.
- Setelah wasit menyebut angka, maka pelambung harus segera melambungkan bolanya. Jika pemain mendahului, maka lambungan harus diulang kembali.
- Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan undian melakukan servis pertama.
- Servis dilakukan 3 kali berturut-turut oleh setiap regu secara bergantian. Ketika dalam permainan terjadi angka imbang yaitu 14-14 maka servis dilakukan leh pemain yang mendapatkan poin.
- Angka kemenangan untuk satu setnya adalah 15 angka. Jika terjadi angka imbang 14-14, maka kemenangan bagi tim yang memperoleh selisih 2 poin dan dengan poin maksimal 17 angka, dengan sistem 3 set menangan.
- Apabila kedua regu menang 2 set, maka kemenangan ditentukan oleh hasil tie break, dengan angka 15 poin. Jika terjadi angka imbang dalam permainan seperti 14 – 14, maka kemenangan bagi tim yang memperoleh selisih 2 poin dan dengan poin maksimal 17 angka.
Manfaat Sepak Takraw
1. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Sepak takraw ialah suatu jenis permainan di mana seluruh tubuh terlibat dalam aktivitas fisik. Oleh karena itu, sepak takraw dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh.
2. Meningkatkan fleksibilitas
Sepak takraw tentunya mengharuskan kita dmelakukan banyak gerakan, dimana banyak gerakan yang dilakukan tubuh akan menyebabkan tubuh kita akan menjadi fleksibel. Ini akan menghindarkan dari nyeri lutut dan gangguan kronis lainnya.
3. Menjaga tubuh agar tetap bugar
Sepak takraw akan menyebabkan banyak gerakan yang dilakukan pada tubuh, dengan banyak gerakan yang dilakukan akan membantu kita untuk tetap menjaga kebugaran jasmani dan melestrikan budaya hidup sehat. Permainan ini telah menawarkan banyak latihan fisik ke seluruh tubuh. Kini ini orang pergi untuk kelas aerobik demi menjaga tubuh mereka. Sepak takraw juga dapat melibatkan gerakan yang mirip dengan latihan aerobic.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Sepak Takraw : Pengertian, Sejarah, Teknik, Manfaat, Peraturan, Sarana & Prasarananya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.