Majas Litotes

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Majas Litotes? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Majas Litotes : Pengertian, Fungsi, Ciri, Tujuan dan Contoh Terlengkap

Pengertian Majas Litotes

Majas litotes merupakan salah satu majas yang menggambarkan sebuah keadaan dengan mengguankan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya dengan tujuan untuk merendah diri, padahal maksudnya tinggi.

Gaya bahasa litotes yaitu sebuah gaya bahasa dalam suatu wujud karya sastra yang mampu menggambarkan situasi atau kondisi dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti dengan makna sesungguhnya.


Fungsi Majas Litotes

1. Pemberi Efek Imajinatif

Tahukah kamu kalau salah satu fungsi dari majas atau gaya bahasa litotes adalah sebagai pemberi efek imajinatif.

Majas atau gaya bahasa litotes mampu memberikan serta menghasilkan efek kesenangan yang bersifat imajinatif pada penggambarannya.


2. Penambah Imajinasi

Selain sebagai pemberi efek imajinasi, gaya bahasa litotes juga diketahui mampu menghasilkan tambahan imajinasi.

Tambahan imajinasi ini membuat sesuatu yang pada mulanya nampak abstrak menjadi lebih konkrit dan lebih jelas terlihat untuk dinikmati.


3. Penambah Intensitas Perasaan

Majas atau gaya bahasa litotes juga bisa berfungsi sebagai penambah intensitas perasaan dari pengarang maupun pencerita dalam hal menghantarkan makna dan sikap pada setiap pembaca maupun pendengar.


4. Pemberi Makna Agar Lebih Mudah Dipahami

Fungsi terakhir dari majas atau gaya bahasa litotes berguna untuk menjelaskan maksud yang akan disampaikan dengan cara penyampaiannya menggunakan bahasa yang lebih mudah untuk dipahami.


Tujuan Majas Litotes

  • Untuk menguatkan kesan lemah lembut dari setiap ungkapan yang disampaikan.
  • Untuk suatu tujuan merendahkan hati.
  • Sebagai ungkapan berupa mengecilkan fakta.
  • Untuk menjaga kesopanan atau menghaluskan.

Ciri-Ciri Majas Litotes

  • Litotes majas biasanya menggunakan kiasan yang memiliki pilihan kata yang menyamakan satu hal dengan yang lain.
  • Majas ini juga biasanya menggunakan kata-kata abstrak untuk menggambarkan maksud dan tujuan dari isi cerita dan puisi.
  • Menggunakan perbandingan kata-kata yang meliputi, suka, suka, suka, suka, dan sebagainya.
  • Sampaikan niat tinggi tertentu dengan kata-kata yang disusun dengan cara yang halus agar tetap menjaga kesopanan kalimat.

Contoh Majas Litotes

  1. Terimalah hadiah ulang tahun dari ku yang tak seberapa ini!
  2. Jangan pernah merasa sungkan untuk meminta bantuan kepada orang bodoh seperti diri ku ini.
  3. Inilah hidupku dan duniaku! Hidup didalam dunia yang penuh dengan kesederhanaan dan sebuah tantangan.
  4. Aku hanya memakai pakaian yang apa adanya untuk pergi ke jamuan makan malam itu.
  5. Sudilah kamu untuk mampir ke gubukku yang reot ini!
  6. Di hari yang sangat istimewa ini, terimalah hadiah ulang tahun mu yang tak seberapa ini dariku.
  7. Apalah arti seseorang yang hanya bisa memberikan cinta dan kasih sayang seperti diriku ini, dibandingkan dengan dia yang mampu memberikan segalanya.
  8. Silahkan menikmati jamuan yang kami hidangkan yang alakadarnya ini!
  9. Aku seorang anak lelaki kecil dengan beberapa impian dan harapan yang begitu besar.
  10. Kami dapat bertahan hidup seperti ini karena usaha kecil-kecilan yang sedang kami jalani ini.
  11. Akhirnya aku dapat membeli mobil jelek ini menggunakan hasil kerja kerasku selama 15 tahun.
  12. Tubuh yang sudah renta ini tampaknya tidak pantas jika harus mendapatkan sebuah penghargaan dari orang sekuat dirimu.
  13. Bila suatu saat nanti kamu kembali lagi, jangan lupa untuk singgah ke gubuk tua kami ini.
  14. Janganlah sungkan untuk meminta bantuan kepada orang yang kurang pengalaman seperti diriku ini.
  15. Keluarga besarku tinggal di gubuk sederhana yang terletak di daerah pinggiran kota ini.
  16. Hanya dengan beralaskan tanah dan beratap langit, dia tinggal dirumah tersebut dengan riang bersama keluarganya.
  17. Hadirlah kedalam sebuah pesta kecil-kecilan yang aku adakan di rumahku nanti malam.
  18. Aku hanyalah seorang pengusaha kecil dengan modal yang pas-pasan.
  19. Aku hanya bekerja sebagai seorang pegawai biasa di kantor Kelurahan Teluk Betung.
  20. Penghasilanku bekerja di perusahaan tersebut hanya cukup untuk makan sekeluarga dengan lauk yang seadanya.
  21. Suara fals ku tidak pantas disandingkan dan dengan suara seorang penyanyi yang setara dengan Beyonce.
  22. Terimalah diriku yang apa adanya ini untuk menjadi pasangan hidupmu.
  23. Diriku ini bagaikan semut kecil dengan impian yang begitu besar.
  24. Kamu bagaikan Ratu Ellizabeth, sehingga aku tidak pantas untuk bersanding dengan dirimu.
  25. Perjuangan diriku ini hanya setitik embun yang berada diluasnya Samudra.
  26. Duduklah meski Anda lelah.
  27. Tanganku selalu terbuka untukmu kapan pun kau mau.
  28. Saya senang diundang ke tempat Anda.
  29. Silahkan makan adonan sederhana ini.
  30. Maaf, kami hanya menyajikan sayuran bening.
  31. Tubuh kurus saya yang kurus tidak akan pernah memenangkan pertandingan atletik.
  32. Sepotong harapan aku menggantung di sini.
  33. Meski menang, masih ada orang yang lebih besar dariku.
  34. Apalagi mobil, rumah mewah yang tidak mampu saya beli.
  35. Mungkin hanya dalam mimpiku menjadi dokter.
  36. Saya hanya berharap saya bisa datang ke tempat ini.
  37. Jauh dari apa yang saya bayangkan, saya berhasil mendapatkan beasiswa bergengsi itu.
  38. Anda tidak akan menemukan apa pun dari saya yang rendah ini.
  39. Tidak ada yang bisa dibanggakan dengan orang cacat seperti saya.
  40. Beristirahatlah di sofa kami.
  41. Cahaya ini tidak terlalu terang bagimu.
  42. Penghasilan saya hanya cukup untuk makan nasi kucing.
  43. Masih terlalu dini bagi saya untuk bergabung dengan proyek sebesar itu.
  44. Makan buka puasa kami hanya kencan.
  45. Penampilan saya yang ketinggalan jaman adalah apa yang pantas disebut eksekutif.
  46. Hidangan harian kami hanya tahu dan tempe.
  47. Meskipun pedagang itu kaya, saya masih anak desa.
  48. Meskipun tidak enak, apakah Anda ingin mencoba ini?
  49. Rumah saya hanyalah rumah kayu biasa.
  50. Saya hanya mengandalkan kemampuan saya yang terbatas untuk mencari makanan.
  51. Tubuh saya yang lemah tidak akan dapat mendukung Anda.
  52. Usaha sampingan saya membuat saya membuka toko di pusat perbelanjaan.
  53. Jika Anda ingin menghadiri salam kecil kami.
  54. Saya hanya anak bawang di antara mereka.
  55. Melalui ungkapan sederhana ini saya mengucapkan terima kasih kepada Anda.
  56. Bisnis saya yang buruk mendapat dukungan dari keluarga saya.
  57. Terima souvenir murah ini.
  58. Mampir meskipun hanya seteguk air.
  59. Mainan ini adalah hasil usaha keluarga saya.
  60. Kertas buram menuntun saya ke posisi saya saat ini.
Baca Juga :  Pengertian Spanduk

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Majas Litotes : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.