Enclave dan Exclave: Pengertian serta Perbedaannya

Pernahkah kalian mendengar istilah Enclave ataupun Exclave? Kedua istilah ini kerap digunakan untuk menunjukkan daerah-daerah yang memiliki perbatasan cukup unik, karena dikelilingi oleh negara lain ataupun bentang alam lainnya.

Pada artikel kali ini, kita akan mencoba untuk menggali lebih dalam apa sebenarnya yang dimaksud sebagai exclave, enclave, dan variasi dari keduanya.

Apa itu Exclave dan Enclave?

File:Diagrama enclave exclave.svg

Untuk memahami secara mendasar apa itu enclave dan exclave, perhatikan peta diatas. Pada peta tersebut, terdapat 5 negara yaitu negara A, B, C, D, dan E. Selain itu, terdapat zona-zona lain yaitu E1, A1, A2, A3, A4, dan A5.

Secara umum, pada peta diatas, negara A memiliki 3 exclave yaitu A1, A2, dan A3 serta memiliki 1 enclave yaitu E. Negara ini juga memiliki 2 counter-enclave atau enclave yang berada didalam enclave yaitu A5 dan A4. Selain itu, terdapat counter-counter-enclave yang berada didalam counter enclave yaitu E1.

Negara A cukup unik karena 2 exclave yang dimilikinya, yaitu A1 dan A2, tidak tergolong sebagai enclave. Kedua wilayah ini tidak bisa diakses secara langsung oleh negara A, namun wilayahnya tidak dikelilingi oleh hanya satu negara.

Negara B memiliki 2 enclave yaitu A3 dan D. Sedangkan, negara C tidak memiliki enclave maupun exclave didalam wilayahnya.

D dan E adalah negara enclave dimana mereka berada sepenuhnya didalam wilayah negara lain. Negara E juga memiliki 2 enclave didalamnya yaitu A5 dan A4. Selain memiliki enclave, negara E juga memiliki 1 counter-enclave yaitu kawasan E1 yang berada didalam wilayah A5.

Bagaimana, apakah kalian sudah paham apa itu enclave dan exclave? Masih bingung? Baiklah, kita akan coba bahas secara fundamental apa arti dari enclave dan exclave. Simak penjelasan dibawah ini!

Pengertian Enclave

Enclave pada dasarnya adalah wilayah suatu negara yang berada sepenuhnya didalam wilayah negara lain.

Jika kita lihat ilustrasi diatas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa D dan E adalah negara yang sepenuhnya merupakan enclave karena berada didalam negara lain. Sedangkan, kawasan A3, A5, A4, dan E1 adalah wilayah enclave yang berada di dalam wilayah negara lain.

Oleh karena itu, jika ada wilayah suatu negara yang berada sepenuhnya didalam wilayah negara lain, maka wilayah tersebut dianggap sebagai sebuah wilayah Enclave.

Pengertian Exclave

Exclave pada dasarnya adalah wilayah suatu negara yang berada di dalam wilayah negara lain, dan tidak bisa diakses secara langsung oleh suatu negara.

Namun, perbedaan utama exclave dan enclave adalah, exclave tidak harus sepenuhnya dikelilingi oleh suatu negara. Bisa saja, sebuah exclave dikelilingi oleh 2 atau 3 negara lain.

Jika kita lihat ilustrasi diatas, kita akan menemukan bahwa A2 dan A1 adalah kawasan exclave, tetapi tidak tergolong sebagai enclave. Hal ini dikarenakan kawasan A2 dikelilingi oleh 2 negara, sedangkan kawasan A1 memiliki perbatasan laut.

Oleh karena itu, jika ada wilayah sebuah negara yang terletak di dalam wilayah negara lain dan terpisah dari wilayah negara asalnya, wilayah tersebut otomatis dianggap sebagai exclave. Jika wilayah tersebut sepenuhnya dikelilingi oleh wilayah 1 negara asing, maka wilayah tersebut juga dianggap sebagai Enclave.

Mengapa bisa terbentuk Exclave dan Enclave?

Sebenarnya, terdapat banyak sekali alasan mengapa exclave dan enclave dapat terbentuk. Namun, umumnya exclave dan enclave ini terbentuk karena adanya aspek politis, historis, ataupun geografis lainnya.

Terbentuknya exclave dan enclave kerap disebabkan oleh aspek politis antar negara, atau antar penguasa pada zaman dahulu. Perjanjian antar negara dan peperangan kerap menyebabkan terbentuknya wilayah-wilayah yang terpotong dari negara asalnya karena berada di dalam wilayah negara lain.

Contohnya adalah kerajaan Prussia zaman dahulu yang menguasai ratusan wilayah berbeda yang saling tidak terhubung di kawasan utara Eropa. Peperangan konstan dan perjanjian-perjanjian dengan negara tetangganya menyebabkan Prussia memiliki banyak sekali exclave.

Selain itu, dimungkinkan pula bahwa ada aspek geografis yang menyebabkan suatu daerah menjadi daerah exclave karena tidak mampu dicapai dengan kendaraan dari negara asalnya.

Hal ini banyak terjadi di daerah Swiss dan Italia Utara pada zaman dahulu dimana gunung-gunung yang tinggi menyebabkan banyak daerah terputus dari negara asalnya dan harus melewati negara lain. Sekarang, sudah ada pesawat udara dan terowongan menembus gunung sehingga daerah-daerah tersebut mudah untuk dicapai.

Apa Perbedaan Exclave dan Enclave

Pada dasarnya, perbedaan antara exclave dan enclave adalah apakah wilayah tersebut dikelilingi oleh hanya satu negara, atau dikelilingi oleh berbagai negara/laut.

Secara umum, semua wilayah negara yang terpisah dari negara asalnya dapat dianggap sebagai sebuah exclave. Karena, definisi dari exclave adalah wilayah suatu negara yang tidak bisa dicapai tanpa harus keluar dari batas negara tersebut.

Tidak semua exclave dapat dianggap sebagai sebuah enclave, definisi enclave sendiri adalah, exclave yang hanya dikelilingi oleh 1 negara. Oleh karena itu, jika kawasan tersebut dikelilingi oleh 1 negara dan laut, maka tidak termasuk sebagai enclave.

Jadi ingatlah, semua enclave adalah exclave, namun, tidak semua exclave dapat dianggap sebagai enclave.

Masih bingung? Yuk kita lihat contoh-contoh wilayah yang tergolong sebagai exclave dan enclave dibawah ini!

Contoh Enclave dan Exclave

Masih bingung ketika mendefinisikan kedua jenis wilayah yang unik ini? Coba simak contoh-contoh dibawah ini.

Vatikan

See the source image

Vatikan adalah salah satu negara enclave paling terkenal di dunia. Negara terkecil di dunia ini memiliki wilayah yang sepenuhnya berada didalam negara Italia, lebih tepatnya pada kota Roma.

Vatikan juga tidak memiliki bandara dan stasiun kereta antar wilayahnya sendiri. Oleh karena itu, semua pengunjung yang ingin mencapai Vatikan harus melewati imigrasi Italia dan mengunjungi kota Roma terlebih dahulu.

Nakchivan

File:Nakhichevan03.png

Nakchivan adalah salah satu contoh terbaik dari wilayah exclave dari suatu negara. Wilayah ini adalah bagian dari Azerbaijan, namun, berada cukup jauh dari negara Azerbaijan.

Wilayah ini terletak di perbatasan antara negara Turki, Armenia, dan Iran. Oleh karena itu, penduduk dan pemerintah Azerbaijan harus melewati negara-negara tersebut jika ingin mengakses warga negaranya yang berada di Nakchivan.

Baca Juga :  Globalisasi: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Lesotho

Kerajaan Lesotho merupakan negara kecil di Afrika yang wilayahnya sepenuhnya berada didalam wilayah negara lain, yaitu Afrika Selatan. Negara ini merupakan salah satu peninggalan kolonial kerajaan Inggris Raya di benua Afrika.

Negara ini hanya dapat diakses melewati darat ataupun udara. Untungnya, Lesotho memiliki beberapa bandara besar yang melayani penerbangan internasional dan regional. Namun, jika ingin dicapai menggunakan jalur darat, pengunjung harus melewati imigrasi Afrika Selatan terlebih dahulu.

Kaliningrad

Peta wilayah Kaliningrad (enha.xyz)

Wilayah ini merupakan bagian dari Russia yang terletak jauh diluar wilayah negara Russia. Kaliningrad tepatnya berada di perbatasan antara Polandia dan Lithuania.

Untuk mencapai Kaliningrad, pemerintah Russia harus menggunakan jalur laut Baltik atau menggunakan jalur udara. Untungnya, Kaliningrad memiliki pelabuhan dan bandara yang cukup mumpuni.

Namun, jika ingin mencapai wilayah ini menggunakan jalur darat, pemerintah Russia harus melewati Lithuania, Belarus, dan Latvia terlebih dahulu.