Cermin Cembung : Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat Bayangan, Rumus dan Contoh Soal Cermin Cembung Terlengkap

Cermin Cembung: Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat Bayangan, Rumus dan Contoh Soal Cermin Cembung Terlengkap – Cermin Cembung adalah cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkungke luar. Cermin cembung bersifat divergen atau menyebarkan cahaya karena berkas cahaya yang datang dan mengenai permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu titik dan menyebar. Contoh cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari diantaranya kaca spion (mobil,motor) dan cermin yang ada diperematan atau pertigaan jalan.

Sinar Istimewa Cermin Cembung

Sinar istimewa cermin cembung, diantaranya yaitu:

a. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus


b. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R


c. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama


Sifat Bayangan Cermin Cembung

Adapun sifat bayangan daricermin cembung yaitu:

a. Sifat bayangan jika jarak benda lebih kecil dibanding panjang fokus cermin cembung (s < f), yaitu:

Maya, berarti berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan berada di belakang cermin cembung
Tidak terbalik atau tegak
Semakin jauh benda dari cermin cembung, ukuran bayangan akan semakin kecil
Semakin jauh benda dari cermin cembung, makin jauh bayangan dari cermin cembung

b. Sifat bayangan jika jarak benda sama dengan panjang titik fokus cermin cembung (s = f), yaitu:

Maya, berarti berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin
Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan 1/2 dari ukuran benda)
Jarak bayangan lebih kecil dibanding jarak benda (jarak bayangan 1/2 dari jarak benda)

c. Jika jarak benda lebih besar dibanding panjang fokus dan lebih kecil ketimbang jari-jari kelengkungan cermin cembung (f < s < R), maka sifar bayangan:

Maya, berarti berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
Tidak terbalik atau Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
Semakin jauh benda dari cermin cembung, semakin jauh bayangan dari cermin cembung

d. Jika jarak benda sama dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s = R), maka sifat bayangan:

Maya, berarti berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan 1/3 dari ukuran benda)
Jarak bayangan lebih kecil dibanding jarak benda (jarak bayangan 1/3 dari jarak benda)

e. Jika jarak benda lebih besar dibanding jari-jari kelengkungan cermin cembung (s > R), maka sifat bayangan:

Maya, berarti berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (bayangan lebih dekat dengan cermin, sedangkan benda lebih jauh dari cermin).

Rumus Cermin Cembung

Adapun rumus atau persamaan cermin cembung, yaitu:

Keterangan:
f = fokus cermin
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan

Rumus perbesaran bayangan pada cermin cembung, yaitu


Keterangan:
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda

Contoh Soal Cermin Cembung

1.  Sebuah benda ditempatkan  50 cm di depan cermin cembung. Titik pusat kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan itu!

Cara Penyelesaian:

Diketahui:

s = 50 cm
R = – 50 cm

Ditanyakan:

s’ = ?
M = ?

Jawab :

R = 2f
f = R/2
f = – 50 cm/2
f = – 25 cm

1/f = 1/s + 1/s’
1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = (1/-25) – 1/50
1/s’ = -2/50 – 1/50
1/s’ = -3/50
s’ = – 50/3
s’ = – 16,67 cm

M = s’/s
M = 16,67 cm/50 cm
M = 0,33

Demikian pembahasan tentang”Cermin Cembung: Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat Bayangan, Rumus dan Contoh Soal Cermin Cembung Terlengkap“, semoga bermanfaat.

Baca Juga :  Tulang Keras