Unsur-Unsur Radioaktif

Kali ini kami akan membahas tentang unsur-unsur radioaktif pelajaran kimia. Yuk, kita pelajari bersama-sama.

Jenis Sinar Radioaktif

Unsur radioaktif ialah unsur yang mempunyai inti atom tidak stabil dan bisa memancarkan sinar alfa, sinar beta, sinar gamma, atau partikel lainnya. Berikut adalah beberapa partikel atau gelombang elektromagnetik yang bisa dipancarkan oleh unsur-unsur radioaktif.

Tabel Partikel Unsur Radioaktif

  1. Sinar Alfa (α)
    Sifat-sifat sinar alfa :

    • partikel bermuatan +2, bermassa 4
    • merupakan inti helium
    • daya tembus paling kecil
    • daya ionisasinya paling besar
    • dibelokkan oleh medan listrik ke arah kutub negatif
  2. Sinar Beta (β)
    Sifat-sifat sinar beta :

    • partikel bermuatan -1, bermassa 1/836 sma (sangat kecil, sehingga dianggap tidak bermassa)
    • partikel yang identik dengan elektron
    • daya tembus lebih besar daripada sinar alfa
    • daya ionisasinya lebih kecil daripada siar alfa
    • dibelokkan oleh medan listrik ke arah kutub positif
  3. Sinar Gamma (γ)
    Sifat-sifat sinar gamma :

    • tidak memiliki massa
    • merupakan gelombang elektromagnetik
    • tidak bermuatan listrik, sehingga tidak bisa dibelokkan oleh medan listrik
    • daya tembus sangat besar
      Urutan daya ionisasi α > β > γ
      Urutan daya tembus α < β < γ

Sifat Umum Sinar Radioaktif

Secara umum sifat-sifat sinar radioaktif :

  • bisa menembus kertas atau lempengan logam tipis
  • bisa mengionkan gas yang disinari
  • bisa menghitamkan pelat film
  • menyebabkan benda-benda berlapis ZnS bisa berpendar (fluoresensi)
  • bisa diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yakni sinar alfa, beta, dan gamma.

Laju Peluruhan

Ukuran kestabilan inti ditentukan dari laju peluruhan. Laju peluruhan isotop radioaktif bisa ditentukan dengan waktu paruh (t1/2). Waktu paruh ialah waktu yang dibutuhkan oleh suatu unsur untuk meluruh menjadi separuh atau setengah. Hubungan antara banyaknya unsur radioaktif yang meluruh dengan waktu paruh bisa dinyatakan sebagai berikut.

Keterangan :
Nt = massa unsur yang tersisa atau setelah peluruhan
N0 = massa unsur mula-mula
T = lama penyimpanan
t½ = waktu paruh

Reaksi Inti

Reaksi inti ialah reaksi yang menyebabkan perubahan pada struktur inti (jumlah proton dan neutron). Berikut adalah jenis-jenis reaksi inti :

  • Peluruhan
    Peluruhan ialah perubahan inti tidak stabil menjadi inti stabil secara spontan.
  • Transmutasi
    Ialah perubahan inti dengan penyerapan suatu partikel diikuti pemancaran suatu radiasi.
  • Reaksi penghasil energi
    1. Reaksi Fusi
      Adalah reaksi penggabungan inti-inti kecil menjasi inti yang lebih besar. Salah satu reaksi fusi terjadi di matahari.
    2. Reaksi Fisi
      Adalah reaksi pembelahan inti menjadi dua spesies yang hampir sama.

Penggunaan Unsur Radioaktif

  • Sebagai perunut
    Teknik perunut bisa dipakai baik untuk analisis maupun untuk mempelajari mekanisme reaksi. Prinsip dasar perunut ialah mengikuti perpindahan unsur radioaktif dengan detektor.

    1. Bidang Kedokteran
      • I-131 untuk mendiagnosa kelainan pada kelenjar tiroid.
      • Na-24 untuk mengetahui gangguan sistem peredaran darah.
      • Tc-99 untuk scanner otak, hati, dan sel darah.
      • Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
      • TI-201 untuk mendeteksi kerusakan jantung.
      • P-32 untuk mendeteksi panyakit mata.
      • Sr-85 untuk mendetaksi penyakit pada tulang.
    2. Bidang Ilmu Pengetahuan
      • C-14 untuk mempelajari mekanisme fotosintesisi.
      • O-18 untuk mempelajari mekanisme reaks esterifikasi.
      • I-131 untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.
    3. Bidang Hidrologi
      Na-24 untuk menyelidiki kebocoran pipa pawah tanah dan mempelajari kecepatan aliran sungai.
  • Sebagai sumber radiasi
    Radiasi energi tinggi yang dipancarkan oleh unsur radioaktif bisa membunuh bakteri dan insekta sehingga bisa dipakai untuk sterilisasi dan pengawetan bahan makanan.

    1. Bidang Kedokteran
      • Co-60 untuk membunuh sel kanker.
      • Co-60 untuk sterilisasi alat kedokteran.
      • P-32 untuk menyembuhkan leukimia.
    2. Bidang Pertanian
      • penyediaan benih unggul.
      • pemberantasan hama dan pemuliaan tanaman.
    3. Bidang Industri
      • mengukur tebal lembaran karet.
      • mengukur tebal pelat aluminium sebelum dijual ke pasaran.
      • memeriksa cacat pada logam.

Itulah pembahasan mengenai unsur-unsur radioaktif. Semoga mendapatkan pengetahuan mengenai pembahasan di atas. Sekian terima kasih.

Baca Juga :  Karbon Monoksida: Pengertian, Struktur, Reaksi, Serta Peran Dalam Fisiologi Dan Makanan