Hari-Hari Besar Islam Lengkap Dengan Makna dan Penjelasannya

Mengetahui Hari-Hari Besar Umat Islam lengkap Dengan Makna Dan Penjelasannya

Sebagai umat beragama Islam, sudah patutnya kita mengetahui nama-nama hari besar dalam Islam dan menjalankannya. Berikut ini merupakan nama-nama hari besar dan maknanya. Untuk mengetahui hari-hari besar Islam, sebagai patokannya umat Islam menggunakan kalender Hijriyah yang terdiri dari 12 bulan. Seperti dijelaskan dalah surah At-Taubah ayat 38 yang artinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…”.

Dalam hadis Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Tsaniah dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)”

Berikut ini merupakan nama-nama bulan pada Kalender Hijriyah

  1. Muharram
  2. Safar
  3. Rabiul Awal
  4. Rabiul Akhir
  5. Jumadil Awal
  6. Jumadil Akhir
  7. Rajab
  8. Sya’ban
  9. Ramadhan
  10. Syawal
  11. Dzulkaidah
  12. Dzulhijjah

Dalam kalender hijriyah, awal hari diawali dari terbenamnya Matahari, sedangkan dengan kalender Masehi mengawali hari pada saat tengah malam.

Berikut ini merupakan nama-nama hari besar dalam Islam

  • 1 Muharram : Tahun baru hijriyah
  • 10 Muharram : Hari Asyura (Puasa Asyura)
  • 12 Rabiul Awal : Maulud Nabi Muhammad saw ( Hari Kelahiran Nabi Muhammad saw)
  • 27 Rajab : Isra’ Mi’raj
  • 1 Ramadan : Awal Puasa (Puasa Ramadan)
  • 17 Ramadan : Nuzulul Qur’an
  • 1 Syawal : Hari Raya Idul Fitri
  • 9 Dzulhijah : Wukuf (Puasa Arafah)
  • 10 Dzulhijah : Hari Raya Idul Adha
  • 11-13 Dzulhijah : Hari Tasyriq

Berikut Penjelasannya

1 Muharram : Tahun Baru Hijriyah
1 Muharram adalah awal bulan pada tahun Hijriyah. Dalam bulan Muharram disunahkan untuk berpuasa, bahkan puasa dibulan Muharram merupakan puasa yang paling utama sesudah puasa pada bulan Ramadhan. Rasulullah SAW menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan puasa sebanyak-banyaknya pada bulan Muharram.

10 Muharram :  Hari Asyurra
Tanggal 10 bulan muharram merupakan Hari Asyura yang bersejarah. Pada hari tersebut pada Zaman jahiliyah bangsa Arab memuliakan dan memasang kiswah ka’bah. Ketika Nabi Muhammad saw sampai di madinah beliau mendapati orang – orang Yahudi berpuasa dihari itu , maka beliau bertanya :
Kenapa kalian berpuasa ? , Maka mereka menjawab :
“Hari ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan musa dari Fir’aun , lalu nabi Musa berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah swt , lalu kamipun berpuasa “ . Maka Nabi Muhammad saw bersabda :
“Kami lebih berhak untuk mengikuti Musa dari kalian,” Maka beliaupun berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa dihari Asura .

Pada hadis riwayat muslim dijelaskan seperti berikut ini : “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Berdasarkan hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya ia berkata : Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura’ dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, para shahabat berkata :
” Wahai Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani”. Maka Rasulullah pun bersabda :”Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan. “ (H.R. Bukhari dan Muslim).

Begitu juga hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda :
“Puasalah pada hari Asyura’, dan berbuatlah sesuatu yang berbeda dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ ( HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah ) Dalam riwayat Ibnu Abbas lainnya disebutkan : “Berpuasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.“

12 Rabiul Awal : Peingatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW
12 Rabiul Awal merupakan hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Para ulama ahli sejarah menyatakan bahwa beliau meninggal pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 11 H dalam usia 63 tahun lebih empat hari.

Hari peringatan maulid nabi ini pertama kali dilakukan oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi. Dalam peringatannya beliau menceritakan tentang sejarah kelahiran nabi sampai dengan perjuangan Nabi untuk Umatnya yang patut dijadikan contoh atau sebagai suri tauladan yang baik untuk umatnya. Hukum memperingati maulid nabi adalah bid’ah hasanah yang bertujuan untuk meneladani akhlak terpuji dan membesarkan junjungan nabi Agung kita Muhammad SAW.

27 Rajab : Hari Besar Isra’ Mi’raj
Pada tanggal 27 Rajab diperingati dengan hari besar Isra’ Mi’raj. Pada peristiwa ini adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Masjidil Haram (Masjid suci) di Mekkah ke Masjidil Aqso di Yerussalem. Peristiwa Mi’raj adalah kenaikan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqso menuju ke sidratul muntaha untuk menerima tugas. Kedua peristiwa ini berlangsung dalam satu malam, perjalanan arti dan hikmah dari peringatan Isra dan Mi’raj adalah : ‘diterimanya perintah sholat lima waktu dalam sehari semalam, yaitu Isya, Subuh, zuhur/lohor, Ashar dan Maghrib, kesemuanya ini adalah tauhid karena kekuasaan Allah swt semata.

1 Ramadhan : Awal Bulan Berpuasa
Tanggal 1 Ramadhan adalah tanggal awal kita berpuasa dibulan ramadhan. Dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya :
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

Berikut adalah keutamaan Bulan Ramadhan:

  • Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an
  • Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
  • Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan)
  • Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

17 Ramadhan : Nuzulul Quran
17 Ramadhan adalah hari Nuzulul Quran yang merupakan hari peringatan diturunkannya dan disampaikannya firman Allah kepada Nabi Muhammad saw dengan perantaraan malaikat Jibril. Firman Allah ini kemudian dihimpun menjadi kitab suci Al-Qur’an. Peristiwa di sampaikannya firman-firman Allah ini disebut pula “malam lailatul qadar”.

1 Syawal : Hari Raya Idul Fitri
Tanggal 1 Syawal merupakan hari kemenangan umat Islam setelah satu bulan berpuasa pada bulan Ramadhan. Hari raya 1 syawal adlah hari bersyukur dan hari kegembiraan setelah kaum muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh pada bulan ramadhan, berpuasa adalah latihan agar manusia jadi mulia hatinya dan tinggi budinya. Selesai berpuasa pada tanggal 1 syawal orang kembali menjadi fitrah,

9 Dzulhijah : Hari Wukuf 
9 Dzulhijah merupakan tanggal dimana umat Islam yang sedang berhaji melakukan wukuf di Arafah. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak menunaikan Ibadah Haji disunnahkan untuk melakukan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah. Puasa sunnah pada tanggal 9 Dzulhijah berdasarkan dalil berikut ini:

Baca Juga :  Bacaan Sujud Tilawah dan Artinya

Dari Abi Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,”Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR. Jamaah, kecuali Bukhari dan Tirmizy)

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)

10 Dzulhijah : Hari Raya Qurban
Pada tanggal 10 Dzulhijah merupakan hari besar bagi umat Islam yang disebut dengan hari raya Qurban atau disebut juga dengan lebaran Haji. Pada hari ini orang islam mulai mengerjakan ibadah haji di Mekkah, disamping itu dimana-mana di seluruh dunia orang Islam mengerjakan sholat hari Raya Iedul Fitri. Zakat fitrah dig anti dengan ibadah qurban dengan menyembelih hewan ternak untuk dibagikan kepada orang-orang fakir miskin. Ibadah haji menggambarkan bahwa hanya dengan menempuh penderitaan dan pengorbanan, orang akan sampai kepada cita-cita yang luhur dan mulia.

11-13 Dzulhijah : Hari Tasyrik
Pada tanggal 11-13 Dzulhijah umat islam di haramkan untuk melakukan puasa. Karena pada tanggal tersebut merupakan hari tasyrik yang termasuk dalam hari raya kaum muslimin yang bersambung dengan hari raya qurban. Karena itulah pada hari tasyrik tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Dari Nubaisyah Al-Hudzali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim 1141)

Demikian informasi yang diberikan tentang Hari-hari besar Umat Islam . Semoga dengan diberikannya informasi ini menambah kecintaan pembaca terhadap Agama Islam. Terimakasih