pernah kalian ngobrol dengan bule? Bagaimana pengalaman kalian? Ada yang bangga, karena komunikasi lancar, tapi ada juga yang kriiik,kriiik,kriiik, tidak paham sama sekali dan akhirnya malu. Apalagi jika yang kalian ajak ngobrol ini adalah gebetan. Wah malu dong, mau gebet bule, tapi tidak paham bahasanya. Tapi jangan berkecil hati, Grameds. Kita akan belajar bersama, agar kalian bisa mengatasi rasa canggung berhadapan dengan gebetan bule.
Kali ini kita akan membahas mengenai verb phrase, kira-kira seperti apa ya? Sebagai awalan, kita akan mengingat kembali verb. Verb atau kata kerja merupakan salah satu bagian utama dari sebuah kalimat atau sebuah pertanyaan dalam tata bahasa Bahasa Inggris. Apalagi dalam sebuah percakapan, kita tidak akan dapat membentuk suatu kalimat atau pertanyaan dalam Bahasa Inggris tanpa adanya sebuah kata kerja (verb). Seperti apa? Simak terus ulasannya, dan jangan lupa kunjungi aplikasi Gramedia Digital melalui gawai kalian.
Pengertian Verb Phrase
Kita akan membahas, mengenai pengertian verb phrase, terlebih dahulu ya, Grameds.
Verb phrase atau kata kerja frasa, adalah sekumpulan kata dalam bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata atau lebih, di mana dalam kumpulan kata ini tidak melibatkan unsur subjek dan predikat, yang memiliki fungsi sebagai pemberi informasi.
Pada verb phrase, berlaku dua aturan grammar, yaitu traditional grammar dan generative grammar. Jika pada traditional grammar, verb phrase merupakan kelompok kata yang berupa main verb atau kata kerja utama dan auxiliary verb atau kata kerja bantu.
Main verb atau kata kerja utama, merupakan verb atau kata kerja apapun, termasuk juga linking verb (kata kerja penghubung) yang bukan merupakan auxiliary verb atau kata kerja bantu, seperti, want, drive, read, smell, taste, is, am, are, was, were.
Kemudian, pada auxiliary verb sendiri dapat berupa primary auxiliary verb atau kata kerja bantu utama, seperti be, do, have, dan modal auxiliary verb, sering disebut dengan kata kerja bantu modal berupa can, could, may, might, will, shall, would, should, must, ought to.
Pada generative grammar, verb phrase merupakan predikat atau predicate, yaitu main verb beserta seluruh elemen yang menjadi pelengkap generative grammar tersebut. Elemen pelengkap tersebut adalah auxiliary verb, complement atau objek kalimat, dan/atau pengubah makna, tetapi tidak termasuk subjek kalimat.
Disini, complement dibutuhkan jika kata kerja utamanya berupa transitive verb, sedangkan pengubah, atau modifiernya berupa kata, frasa atau klausa yang berfungsi sebagai adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan) yang menerangkan kata atau kelompok kata yang lain. Sedangkan yang berfungsi sebagai pengubah makna, antara lain berupa simple adjective, simple adverb, adjective phrase, adjective clause, adverb clause, participle, infinitive, dan prepositional phrase.
Komponen Pendukung Verb Phrase
Sambil kita perjelas kembali keterangan di atas, kita akan mencoba membahas komponen-komponen penyusun verb phrase. Komponen pendukung verb phrase, antara lain:
- Main verb, merupakan kata kerja pada umumnya, atau kata kerja pokok yang menjadi inti verb phrase.
- Auxiliary verb, kata kerja bantu yang meliputi, is, am, are, was, were, has, have, had, dan been.
- Modal auxiliary verb, merupakan keluarga auxiliary verb, yang dapat mengubah makna, meliputi can, may, must, could, will, would, shall, should, might, ought to, dan better.
- Present participle, meliputi verb yang diakhiri dengan -ing.
- Past participle, merupakan verb bentuk lampau, dapat sebagai past participle atau passive voice.
- Be
- Do dan did
Rumus Umum Verb Phrase
Sekarang kita akan mencoba melihat rumus umum dari verb phrase ini.
1. Pada Kelompok Traditional Grammar
kata kerja frasa atau verb phrase, tersusun atas kelompok kata (phrase) yang berupa main verb atau kata kerja utama dan auxiliary verb atau kata kerja bantu.
Maka dirumuskan dengan: traditional grammar = +/- auxiliary verb + main verb.
Contoh dalam kalimat, berdasarkan traditional grammar:
My mother was reading while my father was watching TV. (Ibuku sedang membaca ketika ayahku sedang menonton TV).
2. Pada Generative Grammar
kata kerja frasa atau verb phrase tersusun atas kata kerja utama atau main verb, kata kerja bantu atau auxiliary verb, pengubah makna atau modifier yang berupa adverb, adjective, atau yang lainnya, serta complement yang berupa objek kalim
Maka dirumuskan dengan: generative grammar = =/- auxiliary verb + main verb =/- complement =/- modifier.
Contoh dalam kalimat, berdasarkan generative grammar:
Nana was talking to Tea five minutes ago. (Nana sedang berbicara dengan Tea lima menit yang lalu).
Contoh dalam kalimat, dengan melibatkan traditional grammar dan generative grammar.
1. She like business.
(Dia suka bisnis)
Keterangan:
Traditional grammar: like
Generative grammar: like business
2. Nino sleeps without a blanket.
(Nino tidur tanpa selimut)
Keterangan:
Traditional grammar: sleep
Generative grammar: sleeps without a blanket
3. He will ask you a question.
(Dia akan menanyakan satu pertanyaan kepadamu)
Keterangan:
Traditional grammar: will ask
Generative grammar: will ask you a question
Berikut ini, kita akan melihat bersama, beberapa rumus yang biasanya digunakan untuk menyusun verb phrase. Untuk lebih memudahkan kita memahami, seperti ini rumusnya.
1. Hanya main verb atau kata kerja pokok
Contoh kalimat: He tries so hard. (Dia berusaha sangat keras)
Traditional grammar: tries
Generative grammar: tries so hard
2. Auxiliary + present participle
Contoh kalimat: He is trying so hard. (Dia berusaha sangat keras)
Traditional grammar: is trying
Generative grammar: is trying so hard
3. Auxiliary + past participle
Contoh kalimat: He has tried so hard. (Dia telah berusaha sangat keras)
Traditional grammar: has tried
Generative grammar: has tried so hard
4. Modals + main verb
Contoh kalimat: He could try harder than this. (Dia bisa berusaha keras dari ini)
Traditional grammar: could try
Generative grammar: could try harder than this
5. Modals + auxiliary + past participle
Contoh kalimat: He should have tried her best. (Dia harus mencoba yang terbaik)
Traditional grammar: should have tried
Generative grammar: should have tried her best
6. Modals + auxiliary + auxiliary + past participle
Contoh kalimat: It must have been noted by now. (Itu pasti sudah dicatat sekarang)
Traditional grammar: must have been noted
Generative grammar: must have been noted by now
7. Modals + auxiliary + auxiliary + present participle
Contoh kalimat: They would have been waiting for you if they knew you came. (Mereka pasti sudah menunggumu jika mereka tahu kau datang)
Traditional grammar: would have been waiting
Generative grammar: would have been waiting for you if they knew you came
8. Modals + be + present participle
Contoh kalimat: He must be singing for you right now. (Dia pasti bernyanyi untukmu sekarang)
Traditional grammar: must be singing
Generative grammar: must be singing for you right now.
9. Do/did + main verb
Contoh kalimat: She did understand your explanation. (Dia mengerti penjelasanmu)
Traditional grammar: did understand
Generative grammar: did understand your explanation
Fungsi Verb Phrase
Setelah kita membahas mengenai pengertian, rumus umum, dan beberapa contoh kalimat, kita perlu mengetahui, fungsi dari verb phrase itu sendiri, agar kita tidak keliru dalam menggunakan kalimat ini.
Verb atau verb phrase memiliki lima fungsi utama dalam kalimat. Mari kita bahas bersama.
1. Sebagai Inti atau Kepala Kata Kerja Frasa (Verb Phrase Head)
Grameds, dalam tata bahasa Inggris verb atau kata kerja berfungsi sebagai inti, induk atau kepala dari verb phrase. Hal ini bisa kita lihat lagi, bahwa dalam sebuah verb phrase, tersusun atas sebuah kata kerja atau verb yang diikuti dengan beberapa modifier, complements, particles, dan auxiliaries, termasuk juga modal verb, operators, have, dan be.
Beberapa contoh dari fungsi verb sebagai inti terdapat pada
- Write
- borrowed
- have returned
- will be locked
- ran slowly
- rather quietly smelted
- want to drink some juices
- need to sleep
- listen to the radio
- shall have been worried about the climate
2. Sebagai Predikat (as a Predicate)
Secara aturan ketatabahasaan, verb phrase atau kata kerja frasa memiliki fungsi sebagai predikat pada sebuah klausa. Sebuah klausa sendiri terdiri dari sebuah subjek dan predikat. Agar lebih jelas, mari kita lihat pada contoh berikut ini, dengan kata yang tercetak miring, merupakan fungsi verb phrase sebagai predikat.
- My goat drinks.
- I am listening.
- The vase was made by an artist.
- We have eaten all the fruits.
- The students will finish their exam.
- She will have earned her gift this month.
- Those teachers have been being.
3. Sebagai Pengubah Frasa Nomina (as Noun Phrase Modifier)
Fungsi sebagai pengubah frasa nomina, merupakan frasa yang terdiri dari kata dan frasa yang menjelaskan kata benda (noun) atau frasa kata benda (noun phrase). Sebagai contoh, kita lihat beberapa pengubah frasa nomina dalam kalimat berikut ini.
- The man riding the bicycle just yelled at me.
- My goat is the lamb chewing on the grass.
- I saw the woman singing on the stage.
- Do you have some food to eat in the car?
- The juice to drink is on the bottle.
- The most recent story told by the storyteller made me happy.
4. Sebagai Pelengkap Frasa Kata Sifat (as Adjective Phrase Complement)
Dalam ketatabahasaan, pelengkap kata sifat atau adjective phrase complements berarti berperan sebagai frasa dan klausa yang melengkapi arti dari frasa kata sifat. Sebagai contoh, simak beberapa contoh kalimat berikut ini.
- You should be excited to study conversation.
- My children are sad to see their teachers leave.
- Your professor is curious to know why you dropped her book.
- The citizens are eager to know about current events.
- My coworker is frightened to ask for a reward.
- I am irrationally afraid to swim.
5. Sebagai Pelengkap Kata Kerja (as Verb Phrase Complement)
Dari sub judul fungsi kelima ini jelas dikatakan, bahwa verb phrase complement merupakan frasa berfungsi sebagai pelengkap makna dari sebuah kata kerja. Disini, kata kerja dalam bentuk infinitif atau bentuk dasar, mengikuti beberapa kata kerja asli yang berfungsi sebagai pelengkap kata kerja. Coba kita perhatikan beberapa contoh kalimat berikut ini.
- The students have to pass the exam. (infinitive)
- Cahyo intends to attend the ceremony. (infinitive)
- Would you come wash the clothes? (base form)
- Her brother can come start the fire for the barbecue. (base form)