Pengertian Paragraf

Para sahabat sekalian pasti sering membaca, didalam tulisan yang sedang para sahabat baca pasti mempunyai paragraf. Iya Paragraf ialah suatu bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Untuk lebih jelasnya lagi tentang Paragraf mari simak ulasan yang ada dibawah berikut.

Pengertian Paragraf

paragraf ialah suatu rangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga membentuk suatu kesatuan pokok pembahasan. Pengertian lain dari paragraf ialah satuan bahasa yang mengandung suatu ide untuk mengungkapkan sebuah pikiran yang bisa berupa satu atau beberapa suatu kalimat. Sebuah pikiran tidak cukup hanya dituliskan di dalam sebuah kalimat, tetapi harus dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Paragraf yang dikatakan baik itu ialah paragraf yang bisa menyampaikan sebuah pikiran dengan baik pula. Oleh karena itu, syarat paragraf yang baik ialah harus mempunyai suatu kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan.


Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli

1. Gorys Keraf

Menurut Gorys Keraf menyatakan bahwa alinea atau paragraf merupakan suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau luas dari kalimat dan merupakan himpunan dari kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.


2. Ramlan (2010: 23)

Menurut Ramlan menyatakan bahwa paragraf merupakan bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya.


3. Lamuddin Finoza (2004:149)

Menurut Lamuddin Finoza menyatakan bahwa paragraf atau alinea merupakan satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.


4. Arifin dan S. Amran Tasai (2006:125)

Menurut Arifin dan S. Amran Tasai menyatakan bahwa paragraf merupakan seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.


5. Akhaidah dkk (1999:144)

Menurut Akhaidah dkk menyatakan bahwa paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.


Ciri-Ciri Paragraf

Sebuah paragraf bisa dikenali dengan memperhatikan ciri-ciri dari paragraf yaitu sebagai berikut:

  • Bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
  • Paragraf menggunkan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik
  • Kalimat topik dan selebihnya adalah kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
  • Paragraf menggunkan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.

Unsur-Unsur Paragraf

Untuk menjadikan sebuah paragraf disebut paragraf yang baik, maka didalam sebuah paragraf harus mempunyai unsur-unsur yang harus dilengkapi sebuah paragraf, yaitu sebagai berikut :

  • Didalam paragraf harus mengandung satu pikiran utama atau suatu topik
  • Didalam pargraf sebuah pikiran utama didukung oleh suatu pikiran penjelasan, baik dengan penjelasan, uraian maupun sebuah contoh-contoh
  • Didalam paragraf harus mempunyai Koherensi antar kalimat dalam satu paragraf dan antar paragraf dalam satu karangan yang lebih dari satu paragraf. Antar kalimat dan antar paragraf terjalin sebuah hubungan yang saling mendukung.
  • Didalam paragraf harus mempunyai Unity atau karangan yang mempunyai satu kesatuan yang padu
  • Didalam paragraf harus Harmonis semantis, gramatis, dan normatif

Fungsi Paragraf

  • Untuk mengekspresikan suatu gagasan dalam bentuk sebuah tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan sebuah perasaan dengan serangkaian suatu kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
  • Untuk menandai sebuah peralihan gagasan baru bagi sebuah karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti suatu pikiran juga.
  • Untuk memudahkan dalam suatu pengorganisasiaan gagasan bagi sih penulis dan memberikan kemudahan dalam pemahaman bagi sih pembacanya
  • Untuk memudahkan dalam pengembangan sebuah topik karangan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
  • Untuk memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama dalam karangan yang terdiri dari beberapa variabel.

Jenis-Jenis Paragraf & Contohnya

Paragraf memiliki jenis-jenis nya yang dikategorikan berdasarkan letak kalimat pokok dan berdasarkan isinya. Macam-macam paragraf yaitu sebagai berikut.

1. Jenis-Jenis Paragraf Beserta Contohnya Berdasarkan Letak Kalimat Pokok Paragraf

A. Paragraf Deduktif

Paragraf Deduktif ialah sebuah paragraf yang terdiri dari sebuah kalimat, dan ide pokoknya terletak di awal sebuah paragraf.

Contohnya :

Membaca ialah suatu faktor utama dalam menguasai suatu ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup hanya dengan membaca sebuah buku-buku hukum. Ingin mempunyai pengetahuan tentang ilmu kesehatan, cukup dengan membaca buku-buku tentang kesehatan. Seperti halnya dengan ilmu pengetahuan yang lainnya, cukup dengan membaca sebuah buku-buku yang berkaitan dengan tentang ilmu pengetahuan.

B. Paragraf Induktif

Paragraf Induktif ialah sebuah paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak pada akhir paragraf.

Contohnya :

Seseorang ingin menguasai sebuah ilmu hukum, cukup dengan membaca sebuah buku-buku hukum. Ingin mendapatkan sebuah pengetahuan kesehatan cukup dengan membaca sebuah buku-buku tentang kesehatan. Seperti halnya dengan pengetahuan yang lain. Jadi membaca ialah suatu faktor utama untuk menguasai sebuah ilmu pengetahuan.

C. Paragraf Campuran

Paragraf Campuran ialah ” suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak pada awal paragraf dan ditegaskan kembali pada akhir paragraf “.

Contohnya :

Membaca adalah suatu faktor utama untuk menguasai sebuah ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai sebuah ilmu hukum, cukup dengan membaca sebuah buku-buku hukum. Ingin mempunyai suatu pengetahuan tentang ilmu kesehatan, cukup dengan membaca buku-buku tentang ilmu kesehatan. Begitu juga dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca sebuah buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi membaca ialah suatu faktor utama untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan.

D. Paragraf Narasi

Paragraf Narasi ialah” suatu paragraf yang tidak mempunyai sebuah kalimat ide pokok. Yang artinya semua kalimat dianggap penting, tidak ada kalimat yang dijelaskan “. Didalam kalimat semua sama yang berkedudukan sama antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya.

Contohnya :

Seseorang yang ingin menguasai suatu ilmu hukum, cukup dengan membaca sebuah buku-buku hukum. Ingin mempunyai pengetahuan tentang ilmu kesehatan, cukup dengan membaca buku-buku tentang kesehatan. Begitu juga dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca sebuah buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.


2. Jenis – Jenis Paragraf dan Contohnya Ditinjau Dari Isinya Dibedakan Menjadi Beberapa Bagian

A. Paragraf Eksposisi

Paragraf Eksposisi ialah ” suatu paragraf yang isinya memaparkan suatu masalah atau sebuah peristiwa “.

Contohnya :

Kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di desa Ciherang. Semua warga desa Ciherang turut memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan mengikuti beragam sebuah perlombaan yang disediakan oleh panitia lomba, kategori yang diperlombakan yaitu antara lain : lomba panjat pinang, lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku kedalam sebuah botol, lomba tarik tambang dan lain sebagainya.

B. Paragraf Deskripsi

Paragraf Deskripsi ialah ” suatu paragraf yang isinya menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa dengan kata-kata dan sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan mengalami langsung sebuah keadaan atau peristiwa tersebut “.

Contohnya :

Pada malam bulan purnama yang terang benerang. Cahaya bulan purnama yang memancarkan cahaya yang sangat indah dipandang. Keadaan pada malam hari bagaikan siang hari, cahaya bulan purnama menerangkan disudut-sudut lain yang membuat semua terlihat terang nan indah. Pada malam yang terang ini anak-anak terlihat senang dan gembira sekali, karena pada malem yang terang ini anak-anak bermain ada yang bermain kejar-kejaran, main pentak umpet, dan juga ada yang bermain pencak silat. Pada anak-anak remaja pun tidak mau ketinggalan, mereka banyak menikmati sinar bulan purnama dengan duduk-duduk santai sambil bermain gitar dibawah pohon yang terang benerang yang diterangi cahaya bulan purnama, dan ada sebagian berjalan-jalan berkeliling kampung untuk menikmati cahaya bulan purnama.

Baca Juga :  Majas Personifikasi

C. Paragraf Argumentasi

Paragraf Argumentasi ialah ” suatu paragraf yang isinya meyakinkan sih pembaca sehingga pembaca menerima suatu gagasan sih penulis “.

Contohnya :

Membaca adalah suatu faktor utama untuk menguasai sebuah ilmu pengetahuan. Seorang dokter pasti akan selalu membaca buku-buku medis, karena tanpa membaca sebuah buku medis ia akan banyak mengalami suatu kesulitan ketika akan mendeteksi suatu penyakit pasien. Seorang pelajar, tanpa mau untuk membaca buku pelajaran secara rutin, pasti akan mengalami suatu kesulitan ketika menjawab sebuah pertanyaan dari guru.

D. Paragraf Persuasi

Paragraf Persuasi ialah” suatu paragraf yang isinya dalam membujuk atau mempengaruhi sih pembaca agar mau mengikuti sebuah pendapat atau gagasan sih penulis “. Jenis paragraf ini hampir sama dengan paragraf argumentasi bahwa diawal sebuah paragraf penulis menyajikan sebuah pendapat dahulu kemudian disajikan sebuah pernyataan yang berupa alasan . Perbedaannya ialah pada paragraf argumentasi alasan yang digunakan berupa suatu fakta, sedangkan pada sebuah paragraf persuasi alasannya berupa sebuah kalimat himbauan, ajakan atau harapan sih penulis.

Contohnya :

Membaca adalah suatu faktor utama untuk menguasai sebuah ilmu pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak mempunyai banyak pengetahuan. Ilmu itu banyak bersumber dari sebuah buku. misalnya pada anak yang pintar, dia pasti menjadi kutu buku. karena tiada hari tanpa membaca baginya. Siapa saja yang kurang dalam membaca pasti sangat terbatas dalam ilmu pengetahuannya. Oleh sebab itu biasakanlah untuk membaca buku-buku ilmu pengetahuan, bila ingin mempunyai ilmu pengetahuan yang luas.

E. Paragraf Narasi

Paragraf Narasi ialah ” suatu paragraf yang isinya menceritakan suatu masalah atau suatu peristiwa , sehingga sih pembaca bisa terhibur atau terharu terhadap suatu masalah atau peristiwa yang terjadi “.

Contohnya :

Pada beberapa minggu yang lalu saya dan keluarga berlibur ke suatu tempat yang indah dan menyenangkan. Saya dan keluarga berangkat memakai kendaraan mobil. Kendaraan kami melaju dengan cepat untuk mencapai ketujuan dengan cepat. Sesudah sampai ditujuan saya dan keluarga menikmati suasana wisata yang sangat sejuk nan indah. Sampai lupa langit berubah warna menjadi oranye yang tandanya sudah menjelang sore, tidak terasa seoalah waktu ini terasa cepat. Saya dan keluaraga bergegas untuk pulang. Didalam perjalanan seolah rasa lelah pun terbayar oleh indah nya wisata yang kami kunjungi, sesampai dirumah langit sudah berubah gelap menandakan waktu sudah malam, saya dan keluarga langsung beristirahat kekamar tidurnya masing-masing.


Didalam sebuah penulisan didalam buku pasti membutuhkan paragraf agar sih pembaca lebih mudah untuk membaca dan memhami isinya. Itulah ulasan tentang Pengertian Paragraf. Semoga apa yang diulas diatas bermanfat bagi pembaca sekian dan terimkasih.