Suatu bentuk energi yang dipindahkan melalui perbedaan suhu dinamakan kalor. Kalor dipindahkan/berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.
Besarnya kalor yang diserap atau dilepas oleh suatu benda berbanding dengan massa benda (m), kalor jenis benda (c), dan perubahan suhu (T).
Jadi, banyaknya kalor yang dilepaskan atau diserap dapat dituliskan sebagai berikut.
Q = m • c • ∆T
keterangan :
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (kal/gram°C atau joule/kg°C)
∆T = T2-T1 = kenaikan suhu (°C)
Dalam SI, satuan kalor adalah joule.
1 kal =4,2 joule
1 joule = 0,224 kal
Satu kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1°C air murni yang massanya 1 gram.
Kapasitas Kalor (C)
Perbandingan antara jumlah kalor yang diterima benda dengan kenaikan suhu atau banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan sejumlah zat tertentu sebesar 1 °C atau 1 K disebut kapasitas kalor.
C = Q/∆T atau C = m x c
Keterangan:
∆T : kenaikan suhu (K)
Q: kalor (joule)
C : kapasitas kalor (joule/K)
m : massa benda (kg)
c : kalor jenis (J/kg°C atau J/°C)
Kalor Jenis (c)
Perbandingan antara kapasitas panas dengan massa benda atau banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 °C dari 1 kg zat tersebut dinamakan kalor jenis.
c = Q / m.∆T
Keterangan:
c : kalor jenis (joule/kg K)
m : massa benda (kg)
∆T : kenaikan suhu (K)
Kalor Laten
Kaloryang digunakan oleh zat untuk mengubah wujudnya disebut kalor laten. Besarnya kalor laten adalah kalor yang diterima atau dilepas tiap satuan massa.
Q = m. L atau L =Q/m
Keterangan;
Q = kalor yang diperlukan (J) atau (kal)
L = kalor laten (J/kg) atau (kal/g)
m = massa (kg) atau (g)
Ada empat bentuk perubahan wujud, yaitu melebur, membeku, mendidih, dan mengembun. Dengan demikian, ada empat jenis kalorlaten, yaitu kalor lebur, kalor beku, kalor didih (kaloruap), dan kalor embun.
Pengaruh Tekanan pada Titik Lebur
Titik lebur es pada tekanan udara normal (76 cm Hg) menurut derajat celcius ditetapkan 0°C. Jika tekanan tidak sebesar tekanan udara normal, sudah tentu titik leburnya tidak 0°C. Khususzatjika melebur menjadi cairdengan volume mengecil, misal: es, besi, perak, bismuth, dan galium dengan penambahan tekanan menyebabkan titik leburnya turun,.yaitu di bawah titik lebur normal. Selain zat-zat tersebut, penambahan tekanan akan menyebabkan kenaikan titik leburnya.
Contoh Soal:
Sepotong tembaga massanya 5 kg dengan suhu 20°C. Jika kalor jenis tembaga 390J/kg°C. Berapa kalor yang diperlukan untuk memanaskan tembaga agar suhu tembaga menjadi 100°C?
Penyelesaian:
m = 5 kg
c = 390 J/kg°C
∆T = T2-T1
= 100-20 = 80°C
Q = m • c • ∆T
= 5-390-80 J
= 156.000 J = 156 kJ
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Kalor – Kaparitas Kalor, Kalor Jenis, Kalor Laten Dan Contoh Soal. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan… Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap – Inersia adalah kecendrungan benda untuk mempertahan keadaannya naik itu tetap diam atau bergerak. Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang…
- Perubahan Kimia Perubahan kimia yang berhubungan dengan mudah sukarnya benda bereaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya nasi yang menjadi basi karena terjadi adanya perubahan kimia. Untuk lebih jelas lagi mari simak ulasan…
- 5 Contoh Soal Kimia Dan Pembahasan Terlengkap… Telah kita pelajari tentang pengertan termokimia pada postingan sebelumnya. Bahwa Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap…
- Pemuaian – Pengertian, Jenis , Rumus Dan Contoh Soal LENGKAP Benda-benda pada umumnya akan memuai pada saat dipanaskan. Akan tetapi, ada beberapa manfaat dari pemuaian, antara lain pengelingan pelat logam pada pembuatan badan kapal, keping bimetal yang dimanfaatkan pada sakelartermal,…
- Pengertian, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel… Pengertian Dinamika Partikel, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel dan Jenis Gaya Dalam Dinamika Partikel Terlengkap – Dinamika partikel merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya yang megakibatkan suatu partikel yang pada…
- Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran… Henry Louis Le Chatelier (1850-1936), ilmuwan kimia dari Prancis, pada tahun 1884 menyatakan bahwa ’’apabila dalam suatu kesetimbangan dilakukan tindakan (aksi) maka sistem kesetimbangan tersebut akan mengadakan reaksi sehingga pengaruh…
- Suhu – Pengertian Termometer, Jenis , Pengukurannya… Pada saat matahari terbit dari timur, tubuh kita akan merasakan kehangatan. Suasana yang tadinya gelap menjadi terang dan aktivitas pun segera dimulai. Apakah yang menyebabkan tubuh kita merasa hangat? Mengapa…
- Jenis-Jenis Energi Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Energi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Energi Energi berasal dari bahasa Yunani yakni “ergon” yang artinya kerja. Dalam melakukan…
- Materi Suhu Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Suhu? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Suhu Suhu merupakan suatu besaran yang menunjukan derajat panas khususnya pada benda. Benda…
- Molaritas, Molalitas, Normalitas, Fraksi Mol Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol? 1. Mol Larutan (n) Mol merupakan massa (gram) pada suatu zat dibagi dengan massa molekul relatif atau berat…
- Tekanan Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tekanan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Tekanan Tekanan merupakan besarnya gaya dibanding dengan luas penampang. Dalam satuan SI nyatakan…
- 8 Macam Perubahan Entalpi Dan Penjelasan Terlengkap Postingan sebelumnya admin telah membahas tuntas tentang Termokimia – Pengertian, Reaksi Termokimia dan Perubahan Entalpi. Kali ini akan membahas macam-macam perubahan entalpi secara lengkap dengan penjelasannya. Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi…
- Gaya Berat Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian gaya berat, rumus gaya berat, dan contoh gaya berat. Untuk itu marialh simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Gaya Berat…
- Pengertian, Rumus, Kapasitas dan Perpindahan Kalor… Pengertian, Rumus, Kapasitas dan Perpindahan Kalor Dan Kalor Jenis Terlengkap – Kalor yaitu salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari satu benda ke benda yang lainnya karena adanya suatu…
- Termokimia – Pengertian, Reaksi Termokimia dan… Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap maupun yang dilepaskan. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak…
- Perubahan Wujud Zat Materi atau zat dikelompokan menjadi zat tunggal (murni) dan campuran. Zat murni terdiri dari unsur dan senyawa. unsur merupakan zat murni yang paling sederhana. Sedangkan senyawa gabungan dari dua atau…
- Pengertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam… engertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam dan Contoh Tuas Serta Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap – Tuas atau Pengungkit merupakan pesawat sederhana. Fungsi Tuas yaitu untuk memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia. Prinsip kerja tuas atau cara kerja tuas…
- Pengertian Gaya Berat, Rumus dan Contoh Soal Gaya… Pengertian Gaya Berat, Rumus dan Contoh Soal Gaya Berat Beserta Cara Penyelesaiannya Terlengkap – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan gaya berat salah satu contohnya adalah saat kita menimbang barang.…
- Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Vertikal ke Atas (GVA)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Gerak Vertikal Ke Atas…
- Pengertian Gerak Vertikal Ke Atas, Ciri, Rumus dan… Pengertian Gerak Vertikal Ke Atas, Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal Ke Atas Beserta Pembahasannya Lengkap – Gerak Vertikal Ke Atas (GVA) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang termasuk…