Pengertian Kata, Fungsi dan Klasifikasi Jenis Kata Dalam Bahasa Indonesia Terlengkap

Pengertian Kata, Fungsi dan Klasifikasi Jenis Kata Dalam Bahasa Indonesia Terlengkap – Secara bahasa, “Kata” berasal dari bahasa sanskerta yakni “Katha” yang berarti konversasi, bahasa, cerita, atau dongeng. Kata merupakan unit bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Selain itu, Kata juga dapat didefinisikan sebagai elemen terkecil dalam bahasa yang bisa diucapkan atau dituliskan dan merupakan suatu realisasi dari kesatuan perasaan atau pikiran yang digunakan dalam berbahasa. Gabungan atau kumpulan kata akan membentuk frasa, klausa, dan kalimat.

Fungsi Kata

Kata berfungsi sebagai penyusun kalimat. Setiap kata memiliki makna yang berbeda, makna kata bisa berubah sesuai dengan penggunaannya dalam kalimat. Membuat kalimat yang efektif diperlukan beberapa jenis kata sebagai penyusunnya.

Macam-Macam Jenis Kata

Berdasarkan tata bahasa baku bahasa indonesia, kata diklasifikasikan menjadi 7 jenis yaitu:

Kata Kerja (Verba)

Kata kerja atau verba adalah jenis kata yang berfungsi menyatakan suatu tindakan, pengalaman, keberadaan atau segala bentuk kegiatan dinamis lainnya. Dalam kalimat, kata kerja berposisi sebagai predikat. Contoh kata kerja adalah makan, minum, lari dan lain sebagainya. Ciri-ciri kata kerja, diantaranya:

  • Memiliki makna perbuatan, kegiatan atau tindakan.
  • Memiliki makna proses.
  • Sering diikuti kata benda.
  • Sering diikuti kata sifat atau keterangan.
  • Sering dibentuk dengan imbuhan me-,di-ber-,ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
  • Kata bisa didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, sedang, akan, hampir, segera.
  • Dapat diperluas dengan cara menambahkan “dengan + kata sifat setelahnya, contohnya seperti Dila berlari dengan cepat dan lain sebagainya.

Kata Benda (Nomina)

Kata Benda atau Nomina adalah kata yang merujuk pada segala hal yang bisa dibendakan. Kata benda sering digunakan untuk menyebutkan makhluk hidup, benda mati maupun tempat. Contoh kata benda diantaranya manusia, ilmu, makanan dan lain sebagainya. Ciri-ciri kata benda diantaranya:

  • Dapat diperluas dengan menambahkan “yang + kata sifat”, contohnya seperti mobil yang bagus”
  • Dibatalkan dengan kata bukan. Contohnya seperti bukan meja.
  • Dalam kalimat bisa berkedudukan sebagai Subjek (S) dan Objek (O). Contohnya seperti Andra membeli sepeda baru, dalam kalimat tersebut kata Andra dan Sepeda merupakan kata benda.

Kata Sifat (Adjektiva)

Kata Sifat atau Adjektiva adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sifat atau keadaan suatu hal, baik makhluk hidup, benda mata, tempat, waktu, maupun yang lainnya. Dalam penggunannya dalam kalimat, kata sifat sering digunakan untuk menjelaskan keadaan subjek (S) atau Objek (O) kalimat tersebut. Ciri-ciri kata sifat diantaranya:

  • Dapat diingkari atau dibatalkan sifatnya dengan kata “tidak” atau “bukan”. Contohnya Tidak baik, Tidak pandai dan lain sebagainya.
  • Dapat diberikan keterangan penguat, kata penguat yang sering digunakan diantaranya seperti sangat, amat, paling, sekali, benar. Contohnya sangat luas, amat banyak dan lain sebagainya.
  • Dapat diberikan keterangan pembanding. Kata pembanding yang sering digunakan diantara seperti: lebih, kurang, paling. Contohnya:
    Tas ini lebih mahal dari yang itu.
    Jika dibandingkan dengan yang itu, rasanya sepeda ini kurang bagus.

Kata Keterangan (Adverbia)

Kata keterangan atau Adverbia adalah kata yang memberikan penjelasan (keterangan) tentang kata lain (Kata Bilangan, Kata Kerja dan Kata Sifat) dalam sebuah kalimat. Namun kata keterangan tidak bisa menerangkan kata benda atau kata ganti benda.

Secara bahasa, Adverbia berasal dari Bahasa Latin, yaitu “ad” yang berarti untuk dan “verbum” yanga berarti kata. Dalam struktur kalimat, kata keterangan biasanya dilambangkan dengan K yang berarti keterangan. Ciri-ciri kata keterangan diantaranya yaitu:

  • Memberikan penjelasan tentang kata lain.
  • Tidak bisa digunakan untuk menjelaskan kata benda atau kata ganti benda.
  • Biasanya terletak di bagian awal atau akhir kalimat.
  • Bisa digunakan pada semua jenis kalimat.

Kata Ganti (Promina)

Kata ganti atau Pronomina adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan posisi kata benda atau orang dalam kalimat. Fungsi kata ganti (pronomina) yaitu untuk memperhalus kalimat yang diucapkan atau ditulis. Contoh kata ganti diantaranya seperti aku, kami, kita, mereka, dan lain sebagainya. Ciri-ciri kata ganti, diantaranya yaitu:

  • Biasanya dalam sebuah kalimat, kata ganti menduduki posisi Subjek (S) dan Objek (O). Hanya pada kalimat tertentu pronomina digunakan sebagai predikat.
  • Jenis kata ganti yang digunakan berubah-ubah sesuai dengan kata yang ingin digunakan dan penggunaannya dalam kalimat.

Kata Bilangan (Numeralia)

Kata bilangan atau Numeralia adalah jenis kata yang berfungsi untuk menyatakan jumlah benda atau urutannya dalan suatu deretan. terdapat 2 jeniskata bilangan yaitu:

Kata Bilangan Tentu (Takrif)
Yaitu kata bilangan yang digunakan jika sudah jelas berapa nominal yang dimaksudkan , contohnya seperti satu, ketujuh, setengah dan lain sebagainya.

Kata Bilangan Tak Tentu
Contohnya seperti Beberapa, seluruh, banyak dan lain sebagainya.

Kata Tugas

Kata tugas adalah salah satu jenis kata dalam bahasa indonesia yang hanya memiliki makna gramatikal atau bisa berubah sesuai konteksnya dan tidak memiliki makna leksikal atau makna tetap. terdapat beberapa kelompok kata tugas diantaranya yaitu:

Kata Depan (Preposisi)
Kata Depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat yang diikuti oleh nominal atau pronominal. Kata depan merupakan kata yang menghubungkan kata benda dengan bagian kalimat. Umumnya, kata depan digunakan untuk mengantar objek penyerta kalimat dan tidak boleh mengantarkan subjek kalimat. Contoh kata depan diantaranya yaitu: kepada, dalam, akan, dengan dan lain sebagainya.

Kata Penghubung (Konjungsi)
Kata penghubung/Kata Hubung/Kata Sambung adalah kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dengan kata lainnya (dalam sebuah kalimat), atau satu kalimat dengan kalimat lainnya (dalam sebuah paragraf). Contoh kata penghubung diantaranya seperti: dan, serta, atau, padahal dan lain sebagainya.

Kata Sandang (artikula)
Kata Sandang atau artikula adalah kata yang tidak memiliki makna yang digunakan untuk menjelaskan kata benda (nomina) atau kata tertentu. Kata sandang bisa digunakan untuk mendampingi kata benda dasar ataupun kata benda turunan atau kata tertentu lainnya. Biasanya kata sandang terletak sebelum kata benda yang dijelaskannya. Contoh kata sandang diantaranya: Yang, sang, kaum, para, si dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Pengertian Memoar, Tujuan dan Contoh Memoar Dalam Bahasa Indonesia Lengkap

Kata Seru (Injeksi)
Kata seru adalah jenis kata dalam bahasa indonesia yang digunakan untuk mengungkapkan isi perasaan penulis atau pembicara. Kata seru digunakan untuk menegaskan perasaan tersebut. Contoh kata seru diantaranya seperti: aduhai, amboi, ah, sial dan lain sebagainya.

Partikel Penegas
Partikel penegas adalah jenis kata yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri dan berfungsi untuk menampilkan unsur yang diiringan, terdapat 4 partikel penegas, diantaranya -kah, -lah, -tas, dan -pun.

Demikian artikel tentang “Pengertian Kata, Fungsi dan Klasifikasi Jenis Kata Dalam Bahasa Indonesia Terlengkap”  semoga bermanfaat.