Pengertian Inflasi, Faktor Penyebab, Jenis dan Teori Inflasi Terlengkap

Pengertian Inflasi, Faktor Penyebab, Jenis dan Teori Inflasi Terlengkap – Inflasi adalah suatu proses meningkayanya harga secara umum dan terus menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi bahkan spekulasi, hingga termasuk akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Pengertian Inflasi Menurut Para Ahli

Bambang dan Aristanti (2007)

Menurut Bambang dan Aristanti, Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus menerus. Kejadian inflasi akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan dalam inflasi akan terjadi penurunan tingkat pendapatan.

Sukwiaty, dkk. (2009)

Menurut Sukwiaty, dkk., Inflasi adalah proses suatu kejadian dan bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Sehingga, jangan menganggap kalau tingkat harga tinggi itu berarti inflasi tinggi. Inflasi terjadi kalau proses kenaikan harga yang terus menerus dan saling pengaruh mempengaruhi.

Parkin dan Bade

Menurut Parkin dan Bade, Inflasi adalah kenaikan harga umum keseluruhan barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang biasanya diukur dengan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) dan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index); kebalikan dari deflasi.

Rahardja

Menurut Rahardja, Inflasi adalah suatu kecenderungan atas harga yang berguna untuk meningkat secara terus-menerus pada umumnya. Ketika harga barang sedang mengalami kenaikan hampir sebagian besar dari harga barang pada umumnya itulah yang disebut dengan sebagai Pengertian Inflasi.

A. P. Lahnerinflasi

Menurut A. P. Lahnerinflasi, Inflasi adalah suatu keadaan yang di mana sudah terjadinya kelebihan dari suatu permintaan atas barang-barang di dalam suatu perekonomian dengan cara menyeluruh.

Faktor Penyebab Terjadinya Inflasi

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, diantaranya yaitu:

Inflasi terjadi karena naiknya permintaan (Demand Pull Inflation)
Inflasi ini terjadi karena meningkatnya permintaan total yang berlebihan sehingga memberi pengaruh pada harga barang atau jasa. Meningkatnya permintaan terjadi karena masyarakat memiliki dana yang cukup, kasus ini membuktikan bahwa uang yang beredar di masyarakat lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Karena banyaknya uang yang beredar maka daya beli masyarakat akan meningkat sehingga mengakibatkan harga yang meningkat.

Inflasi karena biaya produksi (Cost Pust Inflation)
Inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang yang dipasarkan. Kenaikan harga yang yang terjadi pada tingkat produsen mengakibatkan barang yang dijual akan mengalami kenaikan untuk menutupi dana produksi.

Imported Inflation
Imported Inflation adalah inflasi yang terjadi karena adanya kenaikan harga barang di luar negeri dan berpengaruh kepada negara lain yang memiliki hubungan ekonomi dengan negara tersebut. Karena itulah inflasi sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekspor dan impor.

Jenis-Jenis Inflasi

Jenis Inflasi Berdasarkan Asalnya

Inflasi Dalam Negeri (Domestic Inflation)
Inflasi ini terjadi karena adanya defisit (pengeluaran > pemasukan) pembiayaan atau belanja negara. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mencetak uang baru karena dengan adanya uang baru akan membuat peredaran uang semakin luas sehingga berakibat pada kenaikan harga barang.

Inflasi Luar Negeri (Imported Inflation)
Inflasi ini terjadi karena dipicu karena adanya kenaikan harga barang pada suatu negara, sehingga negara yang memiliki hubungan ekonomi dengan negara tersebut akan terpengaruh oleh adanya inflasi.

Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya

a. Inflasi ringan, yaitu inflasi yang besar ukurannya kurang dari 10%/tahun
b. Inflasi sedang, yaitu inflasi yang besar ukurannya antara 10% sampai 30%/tahun
c. Inflasi berat, yaitu inflasi yang besar ukurannya antara 30% sampai 100%/tahun
d. Hiperinflasi, yaitu inflasi yang besar ukurannya lebih dari 100%/tahun

Jenis Inflasi Berdasarkan Barang Yang Harganya Naik

a. Inflasi Tertutup (Closed Inflation), yaitu inflasi yang disebabkan karena naiknya harga dari satu, dua atau hanya beberapa barang saja. Inflasi ini biasanya terjadi jika barang yang harganya naik adalah barang yang berpengaruh pada negara tersebut.

b. Inflasi terbuka (Open Inflation), yaitu inflasi yang disebabkan karena naiknya harga semua barang pada negara.

Teori Inflasi

Berikut beberapa teori-teori tentang inflasi, diantaranya yaitu:

a. Teori Kuantitas
Teori kuantitas menjelaskan bahwa tingginya harga barang ditentukan oleh banyaknya uang yang beredar di masyarakat,cepatnya perpindahan uang dan turunnya transaksi produksi barang. Teori kuantitas menjelaskan mengenai 3 hal, diantaranya yaitu

  • Jika dalam suatu sistem perekonomian, jumlah uang yang beredar (M) dan transaksi barang produksi (T) relatif tetap, maka harga (P) akan naik jika perpindahan uang (V) dari satu tangan ke tangan lain berlangsung cepat (masyarakat terlalu konsumtif).
  • Jika dalam suatu sistem perekonomian, Kecepatan perpindahan uang (V) dan jumlah barang produksi (T) tetap. Maka Kenaikan harga disebabkan oleh terlalu banyak uang yang dicetak dan beredar di masyarakat.
  • Jika dalam suatu sistem perekonomian, kecepatan perpindahan uang (V) dan jumlah uang yang beredar (M) tetap. Maka kenaikan harga disebabkan oleh turunnya transaksi barang produksi (T)

b. Teori Keynes
Teori Keynes menjelaskan bahwa inflasi terjadi karena masyarakat mencoba untuk hidup di luar batas kemampuan ekonominya atau beberapa golongan masyarakat bernafsu tinggi untuk memiliki barang yang diinginkan secara berlebihan. Inflasi ini terjadi karena adanya persaingan antar masyarakat, yang berakibat membuat tingginya permintaan dan produksi barang berlebih sehingga menyebabkan kenaikan harga.

c. Teori Strukturalis
Teori Strukturalis menjelaskan tentang inflasi dari segi struktural ekonomi yang kaku. Inflasi ini terjadi karena produsen tidak mampu memenuhi permintaan terhadap barang yang terlalu banyak, sehingga berakibat pada lambatnya proses produksi dan menyebabkan terjadinya kenaikan harga barang karena barang yang dicari semakin langka.

Baca Juga :  Pengertian Devaluasi, Tujuan, Penyebab, Dampak dan Contoh Kasus Devaluasi Di Indonesia Lengkap

Demikian artikel tentang”Pengertian Inflasi, Faktor Penyebab, Jenis dan Teori Inflasi Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.