Pengertian Teks Tantangan, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Cara Menyusun dan Contoh Teks Tantangan Lengkap – Teks tantangan ialah teks yang mengandung informasi bantahan terhadap hal-hal yang sedang kontroversial atau hal yang menjadi perdebatan di masyarakat yang dilengkapi dengan data dan juga argumen yang dapat memperkuat bantahan tersebut. Tejs tantangan ini berfungsi sebagai sanggahan atau penyangga saat debat.
Ciri-Ciri Teks Tantangan
Adaun ciri-ciri teks tantangan yaitu:
Struktur terdiri atas Pengantar (Isu), Argumen (menentang), dan Simpulan atau Saran.
- Mengandung informasi yang memuat bantahan terhadap hal yang menjadi perdebatan di masyarakat disertai dengan data-data dan argumen untuk memperkuat bantahan.
- Ciri-ciri kebahasaan teks tantangan yaitu Kalimat kompleks, kata hubung, kata rujukan, pilihan kata.
Struktur Teks Tantangan
Ada 3 struktur yang membangun teks tantangan, adapun 3 struktur yang menyusun teks tantangan, diantaranya
- Pengantar (Isu), ini merupakan bagian yang mengandung topik yang akan dibantah.
- Argumen, ini merupakan bagian yang mengandung rangkaian alasan atau bukti dengan tujuan mendukung bantahan.
- Simpulan, ini merupakan bagian yang mengandung pernyataan yang menegaskan bantahan.
Kaidah Kebahasaan Teks Tantangan
Teks tantangan memiliki 4 kaidah kebahasaan yang harus diketahui sebelum membuat sebuah teks tantangan ini, adapun kaidah kebahasaan teks tantangan diantaranya yaitu:
- Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu kata kerja.
- Kata hubung atau konjungsi, yaitu kata berfungsi untuk menghubungkan antar kata.
- Kata rujukan, yaitu kata yang menunjukkan rujukan sebagai pemberi informasi.
- Pilihan kata, ini digunakan agar gagasan teks dapat disampaikan dengan baik.
Cara Menyusun Teks Tantangan
Berikut ini adalah cara menyusun teks tantangan diantaranya:
a. Pertama, tentukan tema dan judul teks.
b. Selanjutnya, cari sumber informasi yang akan dijadikan bahan pembicaraan.
c. Kemudian, lakukan analisis pada bahan dengan mengolah data atau informasi sehingga menjadi pernyataan berupa:
- penyusunan kalimat berupa kalimat topik pada setiap struktur teks.
- pengembangan kalimat topik dengan kalimat pengembang.
- menyusun paragraf sesuai dengan struktur.
- menyunting kalimat sesuai dengan unsur kebahasaan.
- menggabungkan paragraf menjadi teks yang padu.
Hasil analisis lalu menyusun teks dengan urutan struktur sehingga menjadi teks tantangan yang utuh.
Contoh Teks Tantangan dan Strukturnya
Berikut ini contoh teks tantangan beserta strukturnya:
1. Teks Tantangan Tentang Narkoba
Pengantar (Isu)
Narkoba merupakan suatu bahan aktif yang tersusun dari beberapa rangkaian dan campuran bahan, campuran bahan yang ada dalam narkoba masuk dalam golongan bahan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif.
Argumen
Banyak yang berkata bahwa narkoba ialah obat yang terlarang dan berbahaya bagi kesehatan tubuh, tapi sebenarnya tak selamanya seperti itu. Narkoba merupakan suatu obat yang tak jarang digunakan dalam ilmu medis kebutuhan narkoba juga sangat banyak bagia para penderita penyakit.
Namun, narkoba yang diberikan dokter kepada pasiennya tentulah sesuai dengan ilmu medis yang berbasis kesehatan, jadi tidak terlalu mempunyai efek samping. Apabila anda menemui berbagai pengguna narkoba dijalanan lalu anda melihat pengguna itu gila, berarti itu karena penyalahgunaan obatnya.
Simpulan
Narkoba yang seharusnya digunakan sebagai penyembuh penyakit yang harus digunakan dengan hati-hati, malahan disalahgunakan. Itulah yang mendapatkan citra buruk pada masyarakat.
2. Teks Tantangan Tentang Lingkungan Sekolah
Kebijakan Sekolah Yang Mengharuskan Melepas Jaket Di Lingkungan Sekolah
Pengantar (Isu)
Saat ini, sekolah semakin ketat dalam menjalankan peraturannya, misalnya saja peraturan terkait melepas jaket di lingkungan sekolah. Peraturan ini dianggap mampu memangkas masalah kedisiplinan siswa, terlebih dalam hal kelengkapan atribut sekolah. Beberapa sekolah menerapkan peraturan tersebut guna mencapai tujuan tertentu, misalnya untuk penilaian adiwiyata, peningkatan akreditasi, dan lain semacamnya. Padahal, suasana pagi hari terkadang sangat dingin, dan ada beberapa siswa yang kurang sehat sehingga harus memakai jaket ketika bersekolah.
Argumen
Beberapa kalangan, terutama kalangan siswa merasa terganggu karena kebijakan ini. Peraturan yang lazim diterapkan di sekolah menengah pertama ini biasanya memicu prasangka buruk dan iri di dalam diri siswa. Survey sederhana menunjukkan bahwa 65% siswa merasa peraturan ini diterapkan tidak sebagaimana mestinya. Terkadang guru tidak memeriksa atribut sekolah dan membiarkan siswa lewat setelah melepas jaket sebelum memasuki lingkungan sekolah.
Untuk beberapa alasan, memang bukan masalah, namun bagi para siswa yang tengah sakit dan tetap bersemangat untuk hadir di sekolah, hal ini merupakan bentuk pembatasan hak siswa.
Bahkan lebih ironisnya, beberapa siswa mengatakan bahwa peraturan ini diberlakukan secara tidak adil. Mereka menganggap guru adalah seorang figur yang menjadi teladan bagi mereka, namun, tak sedikit oknum guru yang tidak memberikan teladan pada siswa mereka dengan tidak menaati aturan untuk melepas jaket ketika memasuki lingkungan sekolah. Hal ini akan berujung pada kedengkian pada siswa karena aturan tersebut tidak diberlakukan secara menyeluruh.
Kesimpulan
Sebagai jawaban atas masalah tersebut, kepala sekolah atau yang berwenang dalam pembuatan peraturan di sekolah hendaknya mempertimbangkan ulang masak-masak sehubungan dengan peraturan melepas jaket ketika memasuki lingkungan sekolah. Pihak sekolah sebaiknya memikirkan lagi tentang keuntungan dan kerugian menerapkan aturan tersebut dan mempertimbangkan apakah dengan menerapkan regulasi tersebut dapat membawa kemajuan terhadap sekolah.
Demikian artikel tentang”Pengertian Teks Tantangan, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Cara Menyusun dan Contoh Teks Tantangan Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.