Asas Larangan Pauli – Orbital Atom , Konfigurasi Elektron, Dan Sistem Periodik Unsur

Asas Larangan Pauli – Pengertian Orbital Atom , Konfigurasi Elektron Atom Berelektron Banyak, Dan Sistem Periodik Unsur

Wolfgang Pauli menemukan asas yang mengatur konfigurasi atom-atom berelektron banyak. Asas Larangan Pauli berbunyi:

” Tidak mungkin terdapat dua elektron dalam sebuah atom yang berada dalam keadaan kuantum yang sama”.

Ini berarti elektron.-elektron dalam sebuah atom tidak mungkin memiliki keempat bilangan kuantum ( n, ℓ, m , s ) yang tepat sama, melainkan sedikitnya satu bilangan kuantum harus berbeda.

Pengertian kulit, sub kulit, dan orbital atom

Tempat kedudukan-tempat kedudukan di mana elektron-elektron memiliki energi total yang sama besar disebut kulit atom (shell). Kulit diberi label huruf besar mulai dari K dan selanjutnya sesuai urutan abjad. Kulit K menyatakan keadaan n-1, kulit L menyatakan keadaan n = 2, dan seterusnya seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Nama Kulit K L M N O … …
Bilangan kuantum utama 1 2 3 4 5 … ….

Suatu kulit terdiri dari beberapa sub kulit (sub shell). Sub kulit diberi label huruf kecil s,p,d,f,g,h,i….  Sub kulit s menyatakan keadaan ℓ = 0, sub kulit p untuk ℓ = 1, dan seterusnya seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Nama Sub Kulit S p d f g h … …
Bilangan kuantum orbital ℓ 0 1 2 3 4 5 … …

Suatu sub kulit terdiri dari beberapa orbital. Banyak orbital dari suatu sub kulit berhubungan dengan banyak nilai m yang diperbolehkan untuk sub kulit itu. Ternyata banyak orbital dimulai dari sub kulit s dan seterusnya sesuai dengan barisan angka-angka 1,3,5,7 …. dan seterusnya seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Nama sub kulit  S p d f g h … ….
Banyak orbital 1 3 5 7 9 11 … ….

Suatu orbital ditempati oleh maksimum dua elektron dengan spin berlawanan arah (s = +14 dan s = -14).

Konfigurasi elektron atom berelektron banyak

Ada empat aturan yang diperlukan untuk membuat konfigurasi elektron atom-atom berelektron banyak, yaitu:

  1. Wolfgang Pauli menyatakan bahwa setiap orbital hanya mampu menampung maksimum dua elektron dan dua elektron dalam satu orbital selalu memiliki spin dengan arah berlawanan.
  2. Prinsip Aufbau: elektron dalam suatu atom berusaha menempati sub kulit-sub kulit berenergi rendah terlebih dahulu. Urut-urutan pengisian elektron dapat dilakukan dengan pertolongan diagram berikut:
    prinsip aufbau
  3. Aturan Hund: elektron-elektron dalam orbital suatu sub kulitcenderung tidak berpasangan. Elektron- elektron baru berpasangan apabila semua orbital dalam suatu sub kulit telah penuh diisi dengan spin sejajar
  4. Azas Pauli: tidak mungkin terdapat dua elektron dalam suatu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum tepat sama.

Sistem periodik unsur

Sistem periodik unsur memperlihatkan unsur-unsuryang memiliki sifat kimia dan fisika sama disusun dalam kolom vertikal yang disebut golongan. Penyusunan sistem periodik didasarkan pada keempat aturan dasar yang telah kita bahas sebelumnya. Ternyata sifat kimia dan fisika unsur-unsur hanya di pengaruhi oleh elektron-elektron yang mengisi sub kulit terluar. Golongan utama (atau golongan A) adalah unsur-unsur dengan sub kulit terluar s atau p. Golongan transisi (atau golongan B) adalah unsur-unsur dengan sub kulit ‘terdalam’ (n -1) d terisi kemudian setelah sub kulit ‘terluar’s. Lantanida (unsur tanah- langka) adalah unsur-unsur dengan sub kulit terdaiam 4f terisi kemudian setelah sub kulit ‘terluar’ 6s. Karena sub kulit f dengan 7 orbital diisi maksimum 14 elektron, maka Lantanida hanya terdiri dari 14 unsur.

Dengan memperhatikan konfigurasi elektron unsur-unsur yang disusun dalam satu golongan, kita bisa memperkirakan sifat-sifat kimia dan fisika unsur-unsur tersebut.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Asas Larangan Pauli – Orbital Atom , Konfigurasi Elektron, Dan Sistem Periodik Unsur. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca Juga :  Momen Inersia