Bentuk dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup – Geografi

Penjelasan Bentuk dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

Pelestarian lingkungan hidup merupakan yang tinggi serta berkelanjutan suatu upaya untuk mengelola sumber daya lingkungan guna mening- katkan kualitas kehidupan Berdasarkan pengertian tersebut jelas bahwa pelestarian lingkungan hidup tidak hanya menyangkut pelestarian hewan dan tumbuhan, tetapi menyangkut pelestarian ekosistem.

Oleh karena itu, dalam melakukan pembangunan harus memperhatikan keseimbangan ekosistem dengan tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber daya lain yang berkaitan. Dengan demikian, pelestarian lingkungan hidup dapat mempertahankan keanekaragaman hewan dan tumbuhan dalam suatu ekosistem.

Pelestarian Hutan

Hutan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian ekosistem dan manusia. Adanya penebangan hutan yang tak terkendali dan kebakaran akan mengurangi luas areal hutan sehingga mengancam kelestarian hutan. Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan hutan antara lain banjir, tanah longsor, kekeringan, dan berkurangnya persediaan air tanah.

Secara ekologi hutan mempunyai fungsi sebagai berikut.

  • Hutan merupakan paru-paru dunia karena dalam proses fotosintesis daun-daun akan mengisap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Dengan demikian, keberadaan hutan dapat menjaga kestabilan oksigen di udara. Karena pengisapan karbon dioksida oleh daun-daunan dapat diperkecil, maka suhu di permukaan bumi tidak terlalu tinggi.
  • Hutan dapat menahan erosi karena dapat memperkecil laju aliran permukaan. Selain itu, air dapat dengan mudah meresap ke dalam tanah sehingga dapat menjaga tata air tanah.
  • Hutan merupakan habitat bagi kelestarian flora dan fauna yang ada di dalamnya.

Pelestarian Sumber Daya Air

Air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan karena mempunyai berbagai macam fungsi, antara lain untuk mandi, mencuci, dan minum. Air tanah terutama digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Akan tetapi, mungkin pula untuk keperluan yang lain dalam rumah tangga dan bahkan untuk keperluan industri.

Oleh karena itu, sumber daya air harus dijaga kelestariannya, antara lain dengan tidak melakukan penyedotan air tanah secara berlebihan dan tidak membuang limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga ke dalam badan-badan air yang dapat mengakibatkan pencemaran.

Pelestarian Sumber Daya Tanah

Tanah merupakan sumber daya alam yang penting karena kehidupan di permukaan bumi bertumpu pada tanah. Pengolahan tanah dengan cara berpindah-pindah dapat mengakibatkan luas tanah yang rusak makin bertambah, pohon-pohon menjadi berkurang, dan apabila hujan menyebabkan terjadinya erosi. Keadaan yang demikian mengakibatkan tanah menjadi gersang karena lapisan humus yang terletak di atas hanyut terbawa air.

Selain itu, air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah sehingga mengurangi simpanan air dan dapat membahayakan kehidupan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengolahan tanah yang baik dan benar agar kesuburan serta produktivitas tanah dan air dapat terjamin. Tanah yang produktif memungkinkan terlaksananya usaha-usaha di berbagai bidang.

Pelestarian Udara

Semua makhluk hidup memerlukan udara. Tanpa udara semua makhluk hidup tidak akan bertahan karena udara merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan. Oleh karena itu, udara sudah seharusnya dijaga agar tidak tercemar oleh bahan- bahan lain yang bersifat racun. Akan tetapi, saat ini di beberapa tempat telah terjadi pencemaran udara yang cukup mengkhawatirkan sehingga dapat mengganggu kesehatan. Udara mudah tercemar apabila banyak kegiatan manusia yang menghasilkan limbah yang terbuang ke udara. Pencemar-pencemar udara berwujud gas dan partikel-partikel.

Pencemar udara yang berwujud gas antara lain gas metan, gas belerang oksida, gas hidrogen sulfida, dan gas karbon monoksida dari kendaraan bermotor. Adapun pencemar udara yang berwujud partikel sditara lain debu, abu, dan asap.

Guna menghindari atau mengurangi terjadinya pencemaran udara beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

a. Memperkecil penghamburan dan penggunaan energi di pabrik dan mobil.
b. Menggunakan energi selain minyak bumi, misalnya energi panas bumi, angin, dan sinar Matahari.
c. Mengurangi penggunaan mobil pribadi dan mengutamakan angkutan massal.
d. Menggunakan kendaraan yang irit bahan bakar.

Sekian materi yang diberikan seputar Bentuk dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup, semoga dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam pelajaran Geografi. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai bertemu dipostingan selanjutnya…

Baca Juga :  Pengertian Garis Bujur, Fungsi, Pembagian Waktu dan Garis Bujur Indonesia Lengkap