Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan dan Jenis Investasi Jangka Panjang Terlengkap

Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan dan Jenis Investasi Jangka Panjang Terlengkap – Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimana dana yang dipakai akan diputar dan baru bisa dicairkan setelah jangka waktu yang ditentukan, biasanya minimal 1 tahun. Investasi jangka panjang juga dapat disebut sebagai penanaman sebagian kekayaan modal milik seseorang atau perusahaan pada perusahaan atau personal lain untuk memperoleh pendapatan tetap atau menguasai objek lain tersebut. Terdapat berbagai jenis investasi jangka panjang, contohnya seperti: rumah, tanah, saham, obigasi dan lain sebagainya.

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Adapun tujuan investasi jangka panjang yaitu:

  • Membentuk dana khusus, seperti dana untuk kepentingan sosial atau kepentingan ekspansi sebuah perusahaan.
  • Mengendalikan atau mengontrol perusahaan atau orang tertentu melalui kepemilikan usaha tersebut.
  • Menjamin tersedianya bahan baku dan pasar untuk produk yang akan dihasilkan.
  • Mengurangi persaingan antar perusahaan sejenis.
  • Menjalin hubungan antar perusahaan.
  • Memperoleh pendapatan pasif dalam setiap periode, seperti bunga, royalti, deviden atau uang sewa.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang

Adapun jenis-jenis bentuk investasi jangka panjang, diantaranya:

Emas

Emas merupakan logam mulia 99,99% yang berharga dan langka yang kehadirannya bisa diterima semua kalangan. Emas ini mudah dibentuk atau sering digunakan sebagai perhiasan. Investasi emas merupakan investasi jangka panjang yang aman dan juga menguntungkan.

Dalam keadaan yang tidak menentu, emas memiliki nilai jual yang lebih stabil dan dianggap sebagai pengganti mata uang tanpa batasan asset yang penting dan aman kapan saja dapat diuangkan saat diperlukan. Nilai tukar US Dollar yang sama dan searah dengan emas, sehingga banyak orang banyak melakukan investasi emas ini.

Properti

Salah satu bentuk investasi jangka panjang yaitu investrasi dalam bentuk properti mulai dari tanah, rumah, ruko, kebun dan sebagainya.

Saham

Sebuah perusahaan bisa memperoleh dana dari para investor dengan cara menerbitkan atau mengeluarkan saham. Berbeda dengan obligasi, saham merupakan sebuah pernyataan dan bukan surat hutang dan tidak perlu ditebus penerbitnya.

Reksa Dana

Para investor bisa melakukan investasi tapi secara tidak langsung, yaitu menggunakan perantara perusahaan reksa dana. Dana yang terkumpul dari para investor dalam jumlah yang cukup besar akan meningkatkan posisi tawar-menawar dari perusahaan reksa dana.

Program Pensiun

Perusahaan asuaransi di Indonesia telah menjamur dengan memasarkan dan memperkenalkan produk unggulannya yang dipadukan dengan program investasi dana pensiun. Sehingga, jika sudah tiba masa pensiun, investor akan memperoleh sejumlah dana yang berasal dari hasil pengembangan dari pihak perusahaan asuransi.

Akan tetapi, investasi program pensiun ini tidak banyak menghasilkan bunga dibandingkan dengan menabung pada sebuah bank tertentu yang sifat bunganya lebih besar. Hasil dari investasi dengan program pensiun juga tidak menentu dibanding investasi lainnya. Besar keuntungan dan bunga yang akan diperoleh biasanya tergantung dari besar kecilnya keuntungan yang didapatkan perusahaan asuransi.

Obligasi

Obligasi adalah surat bukti sudah memberikan pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi dan harus dilunasi pada tanggal jatuh temponya. Obligasi juga memiliki hak atas pembagian keuntungan. Jika diterima oleh pemegang obligasi yang berbentuk badan, dengan rekarakterisasi sebagai deviden, bagian keuntungan yang diterima itu tidak dikenakan pajak.

Asuransi

Asuransi adalah suatu perjanjian antara tertanggung yaitu dan penangggung yaitu pertusahaan asuransi. Asuransi sendiri berasal dari kata Insurance yang berarti pertanggungan. Penanggung akan bersedia menanggung sejumlah kerugian yang mungkin terjadi pada massa mendatang setelah tertangging menyepakati pembayaran uang yang disebut dengan premi

Demikian artikel tentang”Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan dan Jenis Investasi Jangka Panjang Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

Baca Juga :  Pengertian Konsumsi, Ciri, Tujuan dan Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Lengkap