Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Steganografi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Steganografi
Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu steganos “tersembunyi/menyembunyikan” dan graphy “tulisan”, sehingga secara lengkap bermakna tulisan yang disembunyikan.
Steganografi “steganography” merupakan suatu ilmu, teknik atau seni menyembunyikan pesan rahasia “hiding message” atau tulisan rahasia “covered writing” sehingga keberadaan pesan tidak terdeteksi orang lain kecuali pengirim dan penerima pesan tersebut.
Sejarah Steganografi
Dalam buku Histories of Herodatus Steganografi dengan media kepala budah (dikisahkan oleh Herodatus, penguasa Yunani di tahun 440 BC.
Yaitu dengan cara kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Ditempat penerima kepala budak digunduli supaya pesan dapat terbaca.
Pemakaian tinta tak-tampak (invisible ink), tinta dibuat dari campuraan sari buah, susu dan cuka. Tulisan diatas kertas bisa dibaca dengan memanaskan kertas tersebut.
Kriteria Steganografi
1. Fidelity
Mutu citra penampung tidak jauh berubah, sesudah ditambahkan data rahasia, citra hasil steganografi masih dapat dilihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui jika didalam citra tersebut ada data rahasia.
2. Robustness
Data yang disembunyikan harus bisa bertaham terhadap manipulasi yang dilakukan pada citra penampung seperti diubahnya kontras, penajaman, penempatan, penambahan noise, perbesaran gambar, pemotongan (cropping), enskripsi dan sebagainya jika pada citra dijalankan operasi pengolahan citra maka data yang tersebunyi didalamnya tidak rusak.
3. Recovery
Data yang sudah tersembunyi dalam steganografi harus bisa diungkapkan kembali (recovery) karena ini bertujuan bahwa steganografi merupakan data hidding maka sewaktu-waktu data rahasia didalam citra penampung harus bisa diangkat kembali untuk dipakai secara berkelanjutan.
Prinsip Atau Cara Kerja Steganografi
Untuk menyisipkan data yang ingin disembunyikan membutuhkan dua unsur. Unsur pertama ialah media penampung seperti citra, suara, video dan sebagainya yang terlihat tidak mencurigakan untuk menyimpan pesan rahasia.
Unsur kedua adalah pesan yang ingin disembunyikan yaitu media penampungnya berupa citra yang disebut cover-object dan citra yang telah disisipi pesan disebut stego-object.
Secara umum, terdapat dua proses didalam steganografi yaitu proses embedding untuk menyisipkan pesan kedalam cover-object dan proses decoding untuk ekstraksi pesan dari stego-object.
Kedua proses ini mungkin memerlukan kunci rahasia yang dinamakan stego-key agar hanya pihak yang berhak saja yang dapat melakukan penyisipan dan ekstraksi pesan.
Aspek Staganografi
1. Kapasitas (Capacity)
Kapasitas mengarah kepada jumlah informasi yang dapat disembunyikan dalam medium cover. Keamanan merupakan ketidakmampuan pengamat dalam mendeteksi pesan yang disembunyikan dan ketahanan adalah jumlah modifikasi medium stego yang dapat bertahan sebelum musuh merusak pesan rahasia yang disembunyikan dalam steganografi.
2. Keamanan (Security)
Keamanan dalam sistem steganografi klasik menggambarkan rahasia sistem encodding-nya. Teori informasi sangat mungkin untuk lebih spesifik daripada apa yang dimaksudkan dengan suatu sistem yang benar-benar aman.
3. Ketahanan (Robustness)
Ketahanan mengarah kepada data citra penampang (seperti dirubahnya kontras, penajaman, rotasi, perbesaran gambar, pemotongan dan sebagainya). Jika pada citra dijalankan operasi pengolahan citra, maka data yang tersembunyi tidak mengalami kerusakan.
Jenis-Jenis Teknik Steganografi
1. Injection
Yaitu sebuah teknik penanaman pesan rahasian dengan langsung ke dalam sebuah media. Salah satu masalah dari teknik ini yaitu ukuran media yang bisa diinjeksi menjadi lebih besar dari ukuran normalnya, menjadikan mudah terdeteksi. Teknik ini biasa disebut dengan embedding.
2. Subtitusi
Ialah data normal yang diganti dengan data rahasia. Seringkali hasil dari teknik ini tidak begitu merubah ukuran data asli, namun tergantung dari file media yan data yang ingin disembunyikan. Teknik substitusi dapat menurunkan kualitas media yang disisipinya.
3. Transformasi Domain
Yakni teknik yang sangat efektif. Pada dasarnya, transformasi domain membuat data tersembunyi dalam transforspace.
4. SpreadSpectrum
Merupakan suatu teknik pentransmisi memakai pseudo-noise code, yang independen pada data informasi sebagai modulator berupa gelombang dalam penyebaran energi sinyal dalam suatu jalur komunikasi (bandwith) yang lebih besar daripada sinyal jalur komunikasi informasi. Oleh penerima, sinyal disatukan kembali memkai replika pseudo-noise code yang disinkronkan.
5. Statistical Method
Yaitu sebuah teknik yang disebut juga skema steganographic 1 bit. Skema itu menanamkan satu bit informasi di media tumpangan dan merubah statistik meskipun hanya 1 bity.
Perubahan statistik ditampilkan dengan indikasi 1 dan apabila tidak ada perubahan, akan diketahui indikasi 0. Sisten ini bekerja menurut kemampuan penerima dalam membedakan antara informasi yang dimodifikasi dengan yang belum.
6. Distortion
Metode ini membuat perubahan terhadap benda yang ditumpangi oleh data rahasia.
7. Cover Generation
Yakni suatu metode yang unik dibanding dengan metode lainnya sebab cover object dipilih untuk membuat pesan tersembunyi.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Steganografi : Pengertian, Sejarah, Aspek, Prinsip, Jenis & Kriterianya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.