Pengertian Majas, Jenis-Jenis Majas dan Contohnya Lengkap

Pengertian Majas, Jenis-Jenis Majas dan Contohnya Lengkap – Majas atau Gaya Bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa untuk mendapatkan nuansa tertentu sehingga tercipta kesan kata yang imajinatif. Selain itu, Majas adalah bahasa indah yang digunakan untuk memperindah susunan kalimat agar tercipta kesan imajinatif atau efek tertentu bagi pembaca atau pendengar.

Jenis-Jenis Majas

Secara garis besar ada 4 jenis majas yaitu majas perbandingan, majas sindiran, majas penegasan dan majas pertenangan.

Majas Perbandingan

Berikut ini macam-macam majas perbandingan, diantaranya:

Metafora
Metafora adalah majas atau gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena memiliki sifat yang sama atau hampir sama. Contohnya: Ronaldho adalah bintang kelas dunia, Cuaca mendung karena raja siang enggan menampakana dirinya.

Litotes
Litotes adalah jenis majas berupa ungkapan penurunana kualitas sebuah fakta dengan tujuan merendahkan diri. Contohnya: Terimalah hadiah yang tidak berharga ini sebagai imbalan atas kebaikanmu.

Hiperbola
Hiperbola adalah jenis majas berupa ungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut tidak masuk akal. Contohnya: Gedung-gedung itu telah mencapai langit, Ia kaget setengahmati ketika melihat ada mayat di halaman rumahnya, danm lain sebagainya.

Personifikasi
Personifikasi adalah jenis majas berupa ungkapan yang memberikan perilaku manusia pada benda atau sesuatu yang bukan manusia. Contohnya: Hembusan angin membelai rambutku, bulan tersenyum kepada bintang, ombak dilautan saling berkejaran ke tepi pantai dan lain sebagainya.

Alegori
Alegori adalah jenis majas yang menyatakan dengan cara lain yaitu mealaui kiasan atau penggambaran. Contohnya: Perjalanan hidup manusia bagaikan sungai yang menyusuri tebing-tebing yang terkadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah dan pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

Asosiasi
Asosiasi atau perumpamaan adalah jenis majas yang membandingkan dua hal yang berbeda namun kenyartaannya sama dengan menggunakan kata seperti bagai, ibarat, umpama, sebagaimana. Contohnya: Mukamu pucat seperti mayat, dan lain sebagainya.

Majas Sindiran

Ironi
Ironi adalah majas sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari kata tersebut. Contohnya: Suaramu merdu bagaikan kaset kusut,, dan lain sebagainya.

Sarkasme
Sarkasme adalah maja sindiran langsung dan kasar. Contohnya: Dasar otak udang mengerjakan soal yang mudah saja tidak bisa, dan lain sebaginya.

Sinisme
Sinisme adalalah majas yang bersifat mencemooh pikitran atau ide kebaikan yang ada pada manusia. Contohnya: Kamu kan sudah pintar?Kenapa bertanya padaku?, dan lain sebagainya.

Majas Penegasan

Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan sebenarnya yang tidak diperlukan. Contohnya: Tino naik tangga ke atas, Aku turun kebawah, dan lain sebagainya.

Repetisi
Repetisi adalah majas yang mengulang kata, frasa dan kalusa yang sama dalam kalimat. Contohnya: Dia pasti akan pulang , aku yakin dia akan pulang ke rumah dan lain sebagainya.

Majas Pertentangan

Paradoks
Paradoks adalah majass pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan tapi sebenarnya keduanya benar. Contohnya: Hidup mereka serba mewah tapoi mereka tidak bahagia, badannya besar tapi otaknya kecil, dan lain sebagainya.

Antitesis
Antitesis adalah majas pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lain. Contohnya: Hidup mati manusia ada ditangan tuhan, Tua mudasemua ikut serta dalam lomba ini, dan lain sebagainya.

Demikian artikel tentang”Pengertian Majas, Jenis-Jenis Majas dan Contohnya Lengkap“, semoga bermanfaat.

Baca Juga :  Pengertian, Fungsi, Ciri, Macam-Macam Kalimat Imperatif Beserta Contoh Lengkap