Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur dan Jenis Pembuluh Darah Kapiler Lengkap – Pembuluh darah kapiler atau capillaris adalah pembuluh darah terkecil di tubuh dengan diameter 5-10 μm. Pembuluh darah ini menghubungkan arteriola dan venula dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida dan nutrien serta zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.
Tokoh yang pertama kali memperkenalkan teori adanya pembuluh darah kapiler adalah Ibnu An Nafis, kemudian teori tersebut dibuktikan oleh Mercello Malphigi.
Ciri-Ciri Pembuluh Darah Kapiler
Adapun ciri-ciri pembuluh darah kapiler yaitu:
- Merupakan tempat bertemunya cabang pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh Balik (Vena)
- Berdiameter sekitar 5-10 mikrometer
- Diperkenalkan pertama kali oleh Ibnu An Nafis lalu dibuktikan oleh Marcello Malpighi
- Sebagai tempat terjadinya pertukaran gas dan molekul darah dengan jaringan yang memerlukan.
- Disusun oleh selapis sel endotel yang tersusun sangat rapat
- Bersifat selective permeable (Hanya dapat dilewati oleh komponen tertentu)
Fungsi Pembuluh Darah Kapiler
Adapun fungsi pembuluh darah kapiler, yaitu:
- Sebagai tempat bertemunya arteriola dan venula
- Tempat pertukaran molekul dan gas dari darah dan jaringan sekitar
- Sebagai penyerapan nutrisi pada usus
- Sebagai penyerapan sekret dari kelenjar
- Sebagai penyaring (Filtrasi) darah pada ginjal
- Membuang komponen yang tidak dibutuhkan oleh jaringan.
Struktur Pembuluh Darah Kapiler
Pembuluh darah kapiler terbentuk dari jaringan yang rapat dan langsung berhubungan dengan sel dalam tubuh. Dalam tubuh manusia yang sehat memiliki sekitar 5 miliar pembuluh kapiler. Pembuluh darah kapiler tidak memiliki katub, bercabang dan tersusun atas selapis sel. Pembuluh darah kapiler memiliki saluran yang sangat sempit.
Dinding pembuluh darah kapiler tersusun atas selapis endotel tipis yang tersusun berhimpitan. Perpindahan gas dan molekuler dari kapiler ke jaringan disekitarnya dipengaruhi oleh tekanan osmotik dan hidrostati. Dinding pembuluh darah kapiler bersifat selective permeable, yang berarti hanya komponen tertentu saja yang diijinkan melewati dinding tersebut.
Darah yang berasal dari arteriola merupaka darah bersih yang mengandung oksigen (O2) dan nutrien. Jika sudah sampai di kapiler, maka akan terjadi pertukaran gas dan molekul, lalu darah yang mengandung karbondioksida (CO2) dan komponen lain yang tidak penting akan dialirkan melalui venula.
Jenis-Jenis Pembuluh Darah Kapiler
Dalam tubuh manusia, terdapat tiga jenis pembuluh kapiler, diantaranya yaitu:
a. Continuous Kapiler (Kapiler Kontinu)
Ini merupakan jenis kapiler yang tersusun atas sel endotel yang sangat rapat dan hanya bisa dilewati oleh molekul kecil dan ion tertentu. Jenis pembuluh kapiler ini dapat ditemukan di sistem saraf pusat, otot rangka dan kulit.
b. Fenestrated Kapiler
Fenestrated Kapiler adalah jenis kapiler yang memiliki bukaan seperti pori-pori diantara sel endotelnya. Diameter pori-pori tersebut yaitu sekitar 60-80 nanometer. Pembuluh kapiler ini hanya bisa dilewati beberapa molekul dan protein. Pembuluh kapiler ini biasanya ditemukan pada sistem endokrin dalam tubuh.
c. Sinusoidal Kapiler
Sinusoidal kapiler adalah jenis kapileryang memiliki pori-pori besar diantara sel endotelnya. Diameter pori-pori tersebut yaitu sekitar 30-40 mikrometer. Jenis kapiler ini bisa dilewati oleh sel darah merah, sel darah putih dan berbagai jenis protein. Pembuluh kapiler ini biasanya ditemukan di sumsum tulang, kelenjar adrenal dan nodus limfoid.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur dan Jenis Pembuluh Darah Kapiler Lengkap . Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Petekie atau Bintik Merah Pada Kulit dan Cara Pengobatannya Menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh sangatlah penting terutama untuk bagian kulit yang tampak jelas oleh orang sekitar. Salah satu cara menjaga kesehatan kulit adalah dengan selalu membersihkan tubuh dengan baik…
- Pengertian Kohesi Adhesi dan Kapilaritas Pernahkah Anda memikirkannya kenapa cat bisa menempel di tembok? Mungkin juga anda pernah melihat air di atas daun talas. Kenapa air yang ada di atas daun talas tidak mau nenempel…
- Eritrosit Rendah: Penyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya Eritrosit merupakan jenis sel darah yang memiliki jumlah paling banyak yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup, baik itu manusia maupun hewan. Eritrosit merupakan istilah untuk nama lain dari sel darah merah. Eritrosit…
- 10 Penyakit dan Gangguan yang Berhubungan dengan Darah Terdapat beberapa penyakit dan gangguan yangberhubungan dengan darah, seperti anemia, leukimia, talasemia, Sickle Cell, Hemofilia, dan lain sebagainya. Dibawah ini akan diuraikan mengenai jenis penyakit dan gangguan dalam tubuh yang…
- Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Jaringan… Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Jaringan Dewasa Pada Tumbuhan Lengkap – Jaringan dewasa merupakan jaringan tumbuhan yang susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Karakteristik atau ciri-ciri…
- Pengertian Tuba Fallopi (Oviduk), Struktur, Bagian,… Pengertian Tuba Fallopi (Oviduk), Struktur, Bagian, Fungsi Dan Penyebab Tuba Fallopi Tersumbat Lengkap – Tuba Fallopi atau oviduk atau buluh rahim adalah saluran yang menghubungkan ovarium (indung telur) dan uterus…
- Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi Dan Jenis Sel Darah… Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi Dan Jenis Sel Darah Putih (Leukosit) Terlengkap – Sel darah putih atau Leukosit adalah sel yang membentuk komponen pada darah. Sel darah putih memiliki inti namun tidak memiliki…
- 13 Bagian Jantung dan Fungsinya dalam Organ Tubuh… Penjelasan Terlengkap Tentang Bagian Bagian Jantung dan Fungsinya dalam Organ Tubuh Manusia Jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia, karena jantung memiliki fungsi sebagai alat pemompa darah melalui pembuluh darah…
- Mollusca Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Mollusca? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Mollusca Istilah “Mollusca” berasal dari bahasa latin molluscus yang berarti lunak. Jadi, Mollusca…
- Pengertian Plasenta, Fungsi, Struktur, Bagian dan… Pengertian Plasenta, Fungsi, Struktur, Bagian dan Proses Terbentuknya Plasenta Lengkap – Plasenta atau tembuni atau ari-ari adalah suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan plasenta penting bagi pertumbuhan…
- Pendarahan Implantasi dan Panduan Menjalani… Pendarahan implantasi merupakan bercak darah yang umum terjadi sebagai pertanda hamil. Lalu apakah pendarahan tersebut berbahaya? Bagaimana cara membedakan pendarahan implantasi dengan haid? Mari, simak penjelasan selengkapnya berikut ini! Apa…
- Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur dan Proses… Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur dan Proses Pembentukan Sel Darah Merah (Eritrosit) Terlengkap – Sel darah merah atau eritrosit adalah salah satu jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa jaringan-jaringan…
- Pengertian Lambung, Bagian, Fungsi dan Penyakit Pada… Pengertian Lambung, Bagian, Fungsi dan Penyakit Pada Lambung Lengkap – Lambung adalah salah satu organ pencernaan pada manusia. Fungsi lambung yaitu untuk menyimpan makanan sementara dan mengolah makanan tersebut agar dapat masuk ke usus kecil.…
- Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada… Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada Limpa Terlengkap – Limpa merupakan kelenjar tanpa saluran yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dengan sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.…
- Tulang Keras Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tulang Keras? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Tulang Keras Tulang Keras (Osteon) merupakan salah satu jaringan ikat khusus yang…
- Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses… Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses Pembentukan Trombosit (Keping Darah) Terlengkap – Trombosit atau yang memiliki nama lain platelet atau keping darah merupakan sel-sel berbentuk oval kecil yang dibuat di sumsum…
- Susunan Darah Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah… Volume darah manusia kurang lebih 8% dari total berat badan manusia. Apabila contoh darah diambil, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi lalu disentrifugasi maka dapat diketahui bahwa darah tersusun atas…
- Pengertian Nodus Limfa, Fungsi, Struktur Anatomi dan… Pengertian Nodus Limfa, Fungsi, Struktur Anatomi dan Bagian Nodus Limfa Lengkap – Nodus limfa adalah salah satu komponen sistem limfatik yang bisa ditemukan pada tubuh manusia. Nodus limfa merupakan filter untuk…
- Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Jaringan… Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Jaringan Dewasa Pada Tumbuhan Lengkap – Jaringan dewasa merupakan jaringan tumbuhan yang susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Karakteristik atau ciri-ciri…
- Gejala Penyebab STEMI: Diagnosis, Cara Pencegahan,… STEMI adalah fase akut dari nyeri dada yang berlangsung sejak lama dan tidak dapat diatasi dengan pemberian nitrat. Fase ini dapat terjadi saat istirahat maupun sewaktu-waktu yang disertai dengan Infark…