HUB Adalah

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah HUB (Network Hub)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ HUB (Network Hub) : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Cara Kerja Terlengkap

Pengertian HUB

Hub atau Pusatan Ethernet ialah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel ethernet atau serat optik agar dapat digunakan sebagai satu petak jaringan (network segment).

HUB bekerja pada suatu lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI (OSI model). HUB ini digunakan untuk dapat mengalirhantarkan beberapa data dari pengguna layanan (client).

HUB merupakan suatu perangkat pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi untuk dapat menyambungkan beberapa perangkat-perangkat dengan kabel Ethernet atau juga serat optik supaya dapat tersambung dalam sebuah jaringan (network segment).


Fungsi HUB

  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun juga penambahan workstation.
  • Menambah suatu jarak network (memiliki fungsi sebagai repeater).
  • Menyediakan atau juga memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interfaceyang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
  • Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

Jenis-Jenis HUB

1. HUB Aktif

HUB aktif yaitu salah satu bentuk HUB yang memiliki suatu kemampuan untuk dapat memperkuat sinyal dalam sebuah jaringan atau disebut dengan repeat.

HUB aktif ini sangat berguna untuk dapat menghubungkan dua unit komputer atau juga lebih dengan jarak yang cukup jauh.


2. HUB Pasif

HUB pasif yaitu suatu HUB yang bertugas hanya dengan membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port port komputer yang terhubung dalam suatu jaringan.

HUB pasif ini biasa digunakan untuk dapat menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan suatu komputer lainnya tidak terlalu jauh.


Kelebihan HUB (Network Hub)

  • HUB termasuk dalam Layer 1 dalam OSI model (physycal layer)
  • HUB mempunyai banyak port
  • User HUB dapat melakukan sharing dengan jaringan yang sama.

Kekurangan HUB (Network Hub)

  • HUB tidak dapat membaca paket data-data
  • HUB tidak bisa mengetahui sumber dan tujuan data
  • Kecepatan dalam komunikasi harus dibagi dengan komputer lain yang menjalankan sharing.

Cara Kerja HUB (Network Hub)

Hub ini bekerja dengan cara menerima suetu data dari perangkat yang terhubung ke dalam port-nya dan akan mengirimkan ke berbagai perangkat lain yang sudah terhubung ke port hub tersebut.

Hub tidak mendeteksi tujuan pengiriman data, jadi hub akan mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti halnya switch yang akan mengirimkan data ke hanya ke tujuannya saja.

Hal tersebut dapat membuat pengiriman suatu data melalui hub tidak begitu efisien karena hub mengirimkan data ke semua port secara bersama-sama.

Hal ini akan membuat penggunaan bandwidth jaringan yang meningkat. Oleh karena itu biasanya kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat.

Pada kasus menghubungkan 2 komputer kita cukup perlu menggunakan kabel UTP saja, maka kedua komputer tersebut akan sudah bisa terhubung.

Namun pada kasus komputer yang lebih banyak, misalkan saja 10 komputer maka kita membutuhkan hub ini untuk mengirim data dari komputer yang satu dan langsung diteruskan ke 9 komputer lainnya.

Ketika hub menerima paket data dari 1 komputer tersebut, maka informasi akan dikirimkan ke 9 komputer lainnya, meskipun mungkin data pada hub tersebut akan diteruskan ke semua perangkat yang terhubung pada hub tersebut.

Pada kenyataannya data hanya dapat diproses pada salah satu perangkat yang menjadi tujuan paket data tersebut.

Dengan demikian ketika hub akan mengirimkan data pada semua perangkat yang terhubung maka bandwidth jaringan nantinya akan overload, sebagai akibatnya kecepatan akses data pada jaringan akan melambat.

Hub ini memang sangat efektif untuk dapat menghubungkan jumlah komputer yang tidak terlalu banyak. Namun ketika jumlah komputer yang sudah dihubungkan ke lebih banyak lagi, maka hub ini akan menjadi banyak kendala. Pada saat itulah perangkat seperti switch ini jauh lebih banyak digunakan.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai HUB : Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga :  Pengertian Internet Service Provider (ISP), Fungsi, Jenis dan Contoh ISP Lengkap