Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis-Jenis dan Letak Jaringan Meristem Pada Tumbuhan Lengkap

Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis-Jenis dan Letak Jaringan Meristem Pada Tumbuhan Lengkap – Jaringan meristem adalah jaringan tumbuhan yang masih aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi. Sel penyusun jaringan meristem berukuran kecil, berdinding sel tipis, memiliki nukleus yang besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak memiliki ruang antarsel, tidak memiliki vakuola atau memiliki vakuola berukuran sangat kecil, dan memiliki sifat totipotensi yang tinggi. Sel-sel meristem adayang berbentuk bulat, lonjong, kuboid atau prismatik.

Secara etimologi, meristem berasal dari kata Yunani yaitu meristes yang artinya terbelah. Jaringan meristem disebut jaringan muda karena terdiri atas sel-sel muda atau sel embrional yang belum terdiferensiasi atau tespesialisasi. Jadi, Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional yakni sel yang selalu aktif membelah untuk menambah jumlah.

Gambar Jaringan Meristem

Ciri-Ciri Jaringan Meristem

Adapun ciri ciri jaringan meristem yaitu:

  • Terdiri ats sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
  • Biasanya tidak ditemukan ruang antarsel di antara sel meristem.
  • Bentuk sel bulat, lonjong atau poligonal dengan dinding sel yang tipis.
  • Sel kaya akan sitoplasma dan protoplasma.
  • Mengandung satu atau lebih inti sel dan berukuran besar.
  • Plastida belum matang.
  • Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.
  • Bentuk selnya kuboid atau prismatis.

Fungsi Jaringan Meristem

Secara umum fungsi jaringan meristem yaitu sebagai jaringan yang menyokong pertumbuhan tanaman baik ke arah atas (meninggi) maupun ke arah samping (membesar). Akan tetapi setiap jaringan meristem sebenarnya memiliki fungsi berbeda yang lebih spesifik. Fungsi jaringan meristem , diantaranya:

  • Sebagai jaringan penyokong pertumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar.
  • Sebagai jaringan penyokong pertumbuhuan diameter batang.
  • Sebagai jaringan penyokong pertumbuhan organ perantara tanaman.

Lebih spesifiknya, fungsi jaringan meristem yaitu:

  • Meristel Primer, Mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang.
  • Meristel Sekunder, Mengakibatkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
  • Meristel lateral, Memperpanjang ruas
  • Meristel interkalar, Meningkatkan diameter
  • Meristel apikal, Memperpanjang ujung

Jenis-Jenis Jaringan Meristem

Berikut ini macam-macam jaringan meristem, diantaranya:

Berdasarkan Asalnya

Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua macam yakni meristem primer dan meristem sekunder.

Meristem primer

Meristem primer merupakan jaringan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel embrionik (sel yang masih aktif membelah). Letak jaringan meristem primer yaitu pada ujung akar dan ujung batang. Aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer. Menurut Haberland, meristem primer berasal dari promeristem yang berkembang menjadi protoderm (bakal epidermis), prokambium (bakal berkas pengangkut), dan meristem dasar (bakal parenkim).

Meristem sekunder

Meristem sekunder merupakan jaringan yang berasal dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, namun menjadi embrional kembali. Meristem sekunder meliputi kambium dan kambium gabus. Kambium terdapat pada akar dan batang tumbuhan dikotil dan tumbuhan berbiji terbuka. Kambium gabus terdapat pada kulit batang dan membentuk jaringan gabus yang sukar dilalui air atau tidak bisa dilalui air. Pertumbuhan sekunder mengakibatkan tumbuhan bertambah besar. Letak jaringan meristem sekunder yaitu diantara xilem dan floem.

Berdasarkan Letaknya

Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi:

Meristem Apikal

Meristem apikal (meristem ujung) merupakan jaringan meristem yang terletak pada bagian ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Meristem apikal ini menyebabkan pertumbuhan primer berupa pertambahan panjang pada akar dan batang tumbuhan. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer. Selama proses pemanjangan meristem apikal, dihasilkan tunas apikal (tunas ujung) yang akan menjadi cabang samping, daun, dan bunga.

Meristem Interkalar

Meristem interkalar (Meristem antara) yaitu jaringan meristem yang terdapat di antara ruas-ruas batang atau di antara jaringan dewasa. Jaringan yang terbentuk merupakan jaringan primer. Pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas meristem interkalar menyebabkan pertambahan panjang antar ruas-ruas batang. Meristen interkalar ini mengakibatkan munculnya bunga. Sebenarnya meristem interkalar merupakan meristem apikal yang tertinggal saat meristem tersebut tumbuh.

Meristem Lateral

Meristem lateral (meristem samping) yaitu jaringan meristem yang terletak sejajar dengan lingkaran organ tempat ditemukannya meristem lateral dan ini merupakan meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder adalah proses penebalan atau pembesaran pada akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral ini menyebabkan organ bertambah lebar ke arah lateral (samping). Contoh meristem lateral yaitu kambium dan kambium gabus (felogen). Kambium gabus menghasilkan lapisan pelindung yang disebut dengan lapisan periderm (gabus). Kambium ke arah luar membentuk floem dan ke arah dalam membentuk xylem. Sedangkan, kambium gabus ke arah luar membentuk felem dan ke arah dalam membentuk feloderm.

Demikian artikel tentang”Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis-Jenis dan Letak Jaringan Meristem Pada Tumbuhan Lengkap“, semoga bermanfaat.

Baca Juga :  Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Bacteria