Tenaga Endogen: Pengertian, Jenis, serta Dampaknya

Tenaga endogen adalah salah satu dari 2 tenaga di bumi yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Bersama dengan tenaga eksogen, tenaga ini membentuk dan mempengaruhi bentang alam di permukaan bumi.

Pernahkah kalian berfikir mengapa permukaan bumi memiliki bentuk yang beraneka ragam? Ada daerah yang berbukit, ada daerah yang datar, bahkan ada daerah yang berjurang-jurang.

Ternyata, hal tersebut disebabkan oleh dinamika antara gaya eksogen dan endogen! Interaksi antara kedua gaya inilah yang membuat permukaan bumi memiliki bentang alam yang tidak rata.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai apa itu tenaga endogen, jenis-jenisnya, serta dampak dari tenaga endogen.

Pengertian Tenaga Endogen

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi dan akan mempengaruhi permukaan bumi. Artinya, tenaga ini berasal jauh dari dalam perut bumi, dari kerak bumi, mantel, dan inti bumi.

Karena berasal dari dalam perut bumi, tentu saja sumber tenaga endogen ini adalah dari pergerakan magma di dalam lapisan bumi. Pergerakan ini nantinya akan menghasilkan aktivitas vulkanisme, tektonisme, dan aktivitas seisme lainnya.

Tenaga endogen juga merupakan penggerak gerakan-gerakan lempeng bumi. Pergerakan lempeng inilah yang nantinya akan membentuk benua-benua mulai dari superbenua zaman dahulu yaitu Pangaea, hingga benua-benua yang kita kenal sekarang.

Apakah Tenaga Endogen Selalu Konstruktif?

Anggapan yang umumnya ada di orang-orang adalah, tenaga endogen selalu konstruktif, sedangkan tenaga eksogen senantiasa destruktif dan bersifat menghancurkan. Namun, jika kita lihat secara garis besarnya, hal ini tidak selalu benar lho teman-teman!

Banyak contoh tenaga endogen yang bersifat destruktif di kehidupan kita sehari hari. Contohnya adalah gempa yang bisa menghancurkan bangunan atau letusan gunung berapi yang bisa merusak lingkungan sekitarnya.

Namun, memang harus disadari bahwa tenaga endogen juga memiliki banyak aspek konstruktif. Gempa bumi dapat menyingkap sumber daya alam di dalam tanah, letusan gunung berapi dapat menyuburkan tanah, dan pergerakan lempeng tektonik dapat menciptakan pulau atau bahkan benua baru.

Jenis-Jenis Tenaga Endogen

Seperti yang sudah kita bahas diatas, tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam planet bumi. Oleh karena itu, tenaga ini bersumber dari pergerakan magma bumi dan dinamika antar lapisan bumi.

Secara umum, terdapat 3 jenis tenaga endogen yang kerap kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika jenis tenaga tersebut antara lain adalah

Tektonisme

Pergerakan lempeng tektonik juga merupakan salah satu bentuk tenaga endogen

Tektonisme adalah gerakan-gerakan di permukaan bumi yang disebabkan oleh dinamika pada kerak bumi dan lapisan astenosfer dibawahnya. Pergerakan ini disebabkan oleh adanya arus konveksi yang terjadi di daerah mantel bumi.

Secara umum, terdapat 3 jenis gerakan tektonik lempeng yang perlu kita ketahui dan pahami dengan baik yaitu

  • Gerakan Konvergen
  • Gerakan Divergen
  • Gerakan Transform

Ketiga jenis gerakan ini akan mempengaruhi bentang alam yang terbentuk di permukaan bumi. Gerakan konvergen cenderung akan menyebabkan vulkanisme dan pembentukan pegunungan.

Gerakan divergen akan cenderung menyebabkan rekahan dan palung atau jurang di lokasi divergensinya. Sedangkan, gerakan transform akan menyebabkan sesar transform serta gempa-gempa kecil.

Vulkanisme

Vulkanisme adalah proses keluarnya magma dari dalam perut bumi ke permukaan bumi

Vulkanisme adalah proses keluarnya magma dari dalam perut bumi ke permukaan bumi. Keluarnya magma ini dapat terjadi lewat berbagai proses-proses yang berbeda-beda.

Magma dapat keluar dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang singkat lewat letusan gunung berapi. Magma juga dapat keluar secara perlahan-lahan lewat proses rekahan-rekahan di permukaan bumi.

Terkadang, material dari dalam perut bumi seperti lahar panas, sulfur, dan juga air panas dikeluarkan lewat geyserfumarole, dan solfatara. Oleh karena itu, vulkanisme memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi bentang alam di permukaan bumi.

Seisme

Seisme adalah salah satu tenaga endogen yang mempengaruhi permukaan bumi

Guncangan-guncangan yang kerap dirasakan di permukaan bumi, atau sering disebut sebagai gempa bumi termasuk kedalam fenomena seisme. Fenomena ini memiliki banyak sekali implikasi di permukaan bumi, terutama aspek kebencanaannya.

Secara umum, terdapat 3 hal yang dapat menyebabkan terjadinya fenomena seisme yaitu

  • Pergerakan lempeng tektonik
  • Aktivitas vulkanisme
  • Runtuhan-runtuhan di kerak bumi (terban)

Ketiga hal tersebut dapat memicu terjadinya getaran di permukaan bumi. Namun, skala dari gempa bumi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pemicunya, tetapi kedalaman dari gempa tersebut.

Gempa yang dangkal bisa jadi akan menghasilkan getaran yang lebih kuat dibandingkan dengan gempa dalam. Selain itu, komposisi tanah di suatu wilayah juga akan mempengaruhi kekuatan dari gempa yang terjadi.

Fenomena penguatan gelombang gempa ini dikenal sebagai amplifikasi gempa. Lalu, ada pula fenomena likuifaksi dimana gelombang gempa membuat lapisan tanah yang berair menjadi seakan seperti lumpur.

Dampak dari Tenaga Endogen

Jika kita perhatikan proses-proses yang ada pada tenaga endogen, maka sudah pasti tenaga ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap bentuk lahan di permukaan bumi.

Tenaga endogen kerap dianggap sebagai tenaga yang membentuk permukaan bumi secara konstruktif. Namun, konstruktif ini tidak selalu bermanfaat bagi kehdiupan manusia seperti yang akan kita lihat dibawah ini.

Secara umum, dampak dari tenaga endogen dapat kita pisahkan menjadi 2 jenis dampak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini adalah penjabaran dari dampak positif serta negatif tenaga ini.

Dampak Positif Tenaga Endogen

Pembangkit listrik tenaga panas bumi merupakan salah satu pemanfaatan tenaga endogen

Tenaga endogen memiliki banyak dampak yang dapat dianggap positif pada kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa dampak positif yang dapat kita rasakan

  • Sebagai sumber tenaga listrik geothermal
  • Pergerakan lempeng tektonik dapat menyingkap sumber daya tambang dan migas
  • Membantu menciptakan ekosistem yang stabil bagi flora dan fauna
  • Sebagai media pariwisata, pendidikan, dan riset mengenai alam
  • Aktivitas gunung api dapat meningkatkan kesuburan tanah

Jika kita lihat, banyak sekali dampak positif dari tenaga endogen pada kehidupan kita sehari-hari. Dibawah ini, kita akan mencoba untuk membahas secara lebih detail setiap poin tersebut.

Sebagai Sumber Tenaga Listrik Geothermal

Panas bumi yang dihasilkan oleh dinamika magma di dalam perut bumi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Salah satu jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan hal ini adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.

Panas bumi ini nanti akan dimanfaatkan untuk memanaskan air menjadi uap panas. Kemudian, uap tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang ada pada pembangkit listrik. Energi panas bumi ini merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang terbarukan.

Sebagai Media Pariwisata, Pendidikan, dan Riset

Bentang alam yang ada diciptakan oleh tenaga-tenaga endogen sangatlah bervariasi. Oleh karena itu, variasi ini dapat dimanfaatkan sebagai media pariwisata, pendidikan, dan riset oleh manusia.

Bentang alam yang indah dapat digunakan sebagai wahana relaksasi dan petualangan bagi para manusia. Selain itu, keunikan bentang alam beserta flora dan fauna yang ada juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana pendidikan dan riset untuk mengembangkan ilmu mengenai bumi.

Dapat Menyingkap Sumber Daya Tambang dan Migas

Penyingkapan Sumber Daya Alam adalah salah satu bentuk dampak positif

Pergerakan lempeng bumi dapat menyebabkan tersingkapnya sumber daya alam berupa barang tambang dan migas. Logam, minyak bumi, mineral, dan batu bara yang tersimpan di dalam bumi dapat bergerak ke atas ketika tersingkap oleh aktivitas tektonik lempeng.

Penyingkapan ini dapat mempermudah manusia dan penambang untuk mengeksploitasi sumber daya tersebut. Karena, mereka tidak harus mengebor dan membuat tambang-tambang yang dalam dan mahal untuk mengeksploitasi mineral bumi.

Meningkatkan Kesuburan Tanah

Aktivitas vulkanisme yang terjadi pada kawasan sekitar gunung api dapat mengeluarkan mineral dan zat hara lewat letusan-letusan kecilnya. Sehingga, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian di sekitar gunung api.

Baca Juga :  Wilayah Fungsional dan Formal: Pengertian, Perbedaan dan Contoh

Indonesia sebagai salah satu pulau yang dilewati oleh sirkum pasifik dan mediterania memiliki banyak sekali gunung api. Oleh karena itu, lapisan tanah di Indonesia menjadi cukup tebal dan sangat subur.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi. Keanekaragaman ini dapat dilihat dari persebaran flora dan fauna di Indonesia yang sangat menarik.

Dampak Negatif Tenaga Endogen

Meskipun begitu, tenaga endogen juga memiliki banyak dampak negatif pada kehidupan di muka bumi. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang dapat dirasakan

  • Bencana gempa bumi
  • Bencana letusan gunung api
  • Bencana tsunami

Secara umum, hampir semua dampak negatif dari tenaga endogen ini adalah keberadaan bencana alam yang berhubungan dengan sumber-sumber tenaga yang ada.

Bencana Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang disebabkan oleh tenaga endogen

Gempa bumi merupakan salah satu dampak tenaga seisme yang sangat merusak. Hal ini terjadi karena gempa bumi menghasilkan getaran-getaran yang dapat menghancurkan bangunan dan mengganggu aktivitas manusia di permukaan bumi.

Selain itu, gempa bumi juga kerap memutus jalur pipa gas/minyak dan jalur-jalur kabel yang ditanam jauh didalam tanah. Hal ini penting mengingat mayoritas negara di dunia sekarang menggunakan kabel fiber optic untuk terhubung dengan internet.

Bencana Letusan Gunung Api

Letusan gunung api, meskipun sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah di wilayah sekitar, sangat berbahaya bagi siapapun yang tinggal disekitarnya. Hal ini terjadi karena lahar dan lava yang dikeluarkan oleh gunung api dapat menghancurkan rumah dan apapun yang dilewatinya.

Fenomena letusan gunung api ini dapat terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba sehingga sulit untuk memitigasi dan mengurangi dampaknya. Oleh karena itu, dalam menjalankan proses perencanaan, aspek kebencanaan harus senantiasa diperhatikan dan dipertimbangkan.

Bencana Tsunami

Tsunami merupakan salah satu dampak negatif dari tenaga endogen

Bencana tsunami atau gelombang air besar merupakan salah satu dampak dari tenaga endogen gempa bumi dan pergerakan lempeng tektonik. Jika terjadi pergeseran lempeng dan gempa bumi di lautan, maka sangat mungkin terbentuk tsunami.

Tsunami ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir karena dapat menghancurkan rumah dan bangunan-bangunan lainnya.

Selain itu, sangat sulit pula untuk memitigasi bencana ini, salah satu cara yang saat ini digunakan adalah membangun tembok laut dan pertahanan pantai untuk mengurangi energi dari Tsunami.