Teks Laporan Hasil Observasi

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Teks Laporan Hasil Observasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Teks Laporan Hasil Observasi : Pengertian, Tujuan, Ciri, Sifat, Fungsi, Kaidah dan Struktur Terlengkap

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi merupakan salah satu teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).

Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.


Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

  • Mengatasi suatu permasalahan.
  • Menemukan cara terbaru serta tekniknya.
  • Mengambil keputusan yang lebih efektif dan efesien.
  • Melakukan pengawasan atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu persoalan.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

  • Memberikan laporan pertanggungjawaban atas tugas dan aktivitas pengamatan.
  • Menerangkan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan atau penyelesaian masalah dalam pengamatan.
  • Sebuah saranga untuk dokumentasi.
  • Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

  • Memiliki sifat objektif, global dan universal.
  • Objek yang akan dijelaskan adalah objek tunggal
  • Ditulis dengan lengkap dan sempurna.
  • Ditulis menurut fakta nyata dengan pengamatan yang sudah dijalankan.
  • Informasi teks adalah hasil penelitian terbaru yang telah dibuktikan kebenarannya.
  • Tidak berisikan prasangka, dugaan atau pemihakan yang menyimpan maupun tidak tepat.
  • Saling berhubungan dengan suatu berjenjang antar kelas dan sub kelas yang ada didalamnya.

Sifat Teks laporan Hasil Observasi

  • Bersifat Informatif ialah memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.
  • Bersifat Komunikatif yaitu suatu teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah dimengerti.
  • Bersifat Objektif yakni salah satu teks laporan tersebut harus faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

  • Memakai frasa nomina yang disertai penjenis atau pendeskripsi.
  • Memakai verba relasional misalnya; ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebu dan lain-lain.
  • Memakai verba aktif alam sebagai penjelas perbuatan misalnya: bertelur, membuat, hidup, makan, tidur dan sebagainya.
  • Memakai kata penghubung yang menjelaskan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
  • Memakai paragraf dengan kalimat utama sebagai penyusun informasi utama, disertai dengan perincian aspek yang ingin dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  • Memakai kata bidang ilmu atau teknis misalnya: herbivora, degeneratif, osteoporosis, simbiosis, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain sebagainya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

  • Pernyataan Umum (Klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan. Di tahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  • Anggota atau Aspek yang Dilaporkan ialah bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.

Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

  • Membuat judul terlebih dahulu yang disesuaikan dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Menyusun kalimat pembuka.
  • Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  • Menulis kalimat penutup.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Teks Laporan Hasil Observasi : Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Sifat, Kaidah, Struktur & Langkahnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga :  Pengertian Musikalisasi Puisi Menurut Para Ahli, Unsur dan Langkah-Langkah Musikalisasi Puisi Terlengkap