Pembahasan kali ini masih berkaitan dengan postingan sebelumnya yaitu mengenai ciri-ciri jamur . sebelumnya kita sudah membahas tuntas tentang struktur dan bentuk reproduksi seksualnya, jamur dibagi menjadi empat kelas, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. selanjutnya kita akan bahas mengenai Mikoriza Dan Lichens ( Lumut Kerak).
Mikoriza
Mikoriza merupakan suatu bentuk kehidupan, yaitu simbiosis antara jamur dan akar pohon, seperti pinus dan melinjo. Jamur yang mampu hidup bersimbiosis adalah dari kelompok Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota.
Berdasarkan tipe simbiosisnya, mikoriza dibedakan menjadi ektomikoriza dan endomikoriza.
1. Ektomikoriza
Simbiosis antara jamur dan akar pinus merupakan salah satu contoh ektomikoriza. Jamur berasal dari kelompok Basidiomycota. Jamurnya hanya terdapat di permukaan luar akar inangnya. Hifa jamur menembus sampai bagian epidermis akar.
Jamur Basidiomycota akan memperluas bidang penyerapan akar sehingga pinus memperoleh pasokan air dan zat hara yang lebih banyak. Dalam hal ini, jamur tersebut tidak dapat hidup tanpa bersimbiosis dengan akar tanaman.
2. Endomikoriza
Simbiosis antara jamur dan tanaman anggrek, kol, atau bit merupakan salah satu contoh endomikoriza. Jamurnya hidup di dalam akar inangnya. Hifa jamur menembus sampai ke korteks akar. Jamur dapat hidup tanpa bersimbiosis.
Tanaman anggrek hidup bersimbiosis dengan jamur dari kelompok Ascomycota atau Zygomycota. Simbiosis ini akan membentuk bintil- bintil akar yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara sehingga tanaman anggrek dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jamur juga dapat bersimbiosis dengan tanaman kol (kubis) dan bit membentuk bintil-bintil akar pada akar tanaman tersebut. Dengan adanya bintil-bintil akar ini, tumbuhan dapat mengikat nitrogen bebas dari udara. Nitrogen ini akan digunakan oleh tumbuhan untuk pertumbuhannya.
Endomikoriza membantu pertumbuhan bintil akar pada akar tanaman dan mempercepat proses hksasi nitrogen. Dengan fiksasi nitrogen, tumbuhan dapat mengikat nitrogen bebas dari udara sehingga kebutuhan nitrogen dapat terpenuhi.
Lichens (Lumut Kerak)
Di tembok-tembok, genting, atau pada batang pohon berkayu sering kita temukan bercak hijau keputih-putihan. Bercak tersebut sebenarnya adalah lumut kerak (lichens/liken). Meskipun disebut lumut kerak bukan berarti dia termasuk kelompok lumut. Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari kelompok Ascomycota atau Basidiomycota dengan ganggang hijau bersel satu atau ganggang hijau biru bersel satu. Dengan simbiosis ini, jamur memperoleh makanan dari hasil fotosintesis ganggang, sedangkan ganggang memperoleh air dan mineral dari jamur.
Pada liken, sering ditemukan tepung, Tepung itu adalah beberapa sel ganggang yang terbungkus hifa dan terdapat di permukaan lumut kerak atau disebut soredium (jamak: soredia). Soredium berfungsi untuk pembiakan secara vegetatif (fragmentasi), selain dengan spora dan membelah diri.
Habitat liken sangat bervariasi. Likai dapat melekat pada batu atau tembok yang tidak dapat ditempati oleh makhluk hidup lain. Oleh karena itu, liken disebut juga tumbuhan pionir atau vegetasi perintis. Liken membantu proses pembentukan dengan cara melepaskan fragmen talus ya sangat halus. Perubahan cuaca, kelembapan dan disertai dengan dilepaskannya zat kimia menyebabkan permukaan batuan akan melapuk yang kemudian dipakai sebagai media untuk hidup tumbuhan lain dan hewan hewan kecil. Liken sangat sensitif terhadap beberapa jenis polutan yang berbahaya,misalnya fiuorida, logam berat, zat radioaktif, bahan-bahan kimia pertanian, dan pestisida. Dengan demikian, liken tidak dapat hidup di lingkungan yang sudah tercemar. Sifat inilah yang menyebabkan liken sering dipakai sebagai indikator pencemaran lingkungan. Jenis- jenis liken tertentu yang hidup di suatu tempat menunjukkan tingkat pencemaran lingkungan di daerah tersebut.
Contoh liken antara lain Grafts sp. (hidup melekat pada batang pohon), Parmelia sp. dan Haematomma sp. (hidup melekat pada batu-batuan), serta Usnea dasipoga (hidup melekat pada pucuk-pucuk pohon di daerah pegunungan). Usnea menghasilkan asam usnin yang dapat digunakan untuk bahan obat TBC.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian, Tipe Mikoriza Dan Linchens (Lumut Kerak). Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Batuan Beku : Proses Pembentukan, Jenis,… Pengertian Batuan Beku – Apa yang dimaksud dengan batuan beku? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian batuan beku, proses pembentukan, jenis, contoh dan ciri-ciri batuan beku secara…
- Penjelasan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi… Penjelasan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Terlengkap Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri disebut faktor internal, sedangkan faktor-faktor…
- Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan… Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) Terlengkap – Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Istilah gymnospermae sendiri berasal…
- Zaman Paleozoikum: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan… Masa kehidupan di bumi dimulai sejak beratus juta tahun yang lalu, dimulai sejak pembentukan bumi, mulai munculnya kehidupan, hingga adanya kehidupan makhluk hidup secara lengkap. Perkembangan itu dibagi menjadi beberapa…
- Penjelasan Ruang Lingkup Lingkungan Biotik Ekologi… Anda mungkin pernah melihat pemandangan yang indah di pantai. Ikan-ikan bergerak ke sana kemari dan tumbuhan laut yang beraneka ragam. Kondisi lingkungan yang kita amati tersebut dapat dikatakan sebagai suatu…
- Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus Dan Alternatif… Klasifikasi menurut Carolus Linnaeus Carolus Linnaeus atau Carl Von Linne (1707-1778) ialah seorang sarjana kedokteran dan botani dari Swedia yang menganut sistem klasifikasi buatan. Linnaeus menyatakan bahwa organisme yang memiliki…
- Penjelasan Lengkap Cara Jamur Bereproduksi Jamur melakukan repoduksi dengan melalui pembentukan spora, baik itu melalui proses aseksual ataupun seksual. Jamur yang memperlihatkan bentuk koloni aseksualnya disebut dengan fase anamorf, sedangkan yang menunjukan bentuk koloni seksual…
- Pengertian, Klasifikasi, Dan Kelas Vertebrata Dunia hewan atau Animalia meliputi dua kelompok besar, yaitu Invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang) dan Vertebrata (hewan yang memiliki tulang belakang). Untuk mempelajari bab ini, setidaknya Anda harus…
- Penjelasan Lengkap Struktur Lapisan Litosfer dan… Penjelasan Terlengkap Struktur Lapisan Litosfer dan Batuan Pembentuk permukaan Bumi Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar berupa batuan padat. Litosfer tersusun atas 2 lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya…
- Pengertian Kuadrat dan Akar Kuadrat Bilangan Bulat Pada saat ditingkat SD/MI Anda telah mempelajari kuadrat dan akar kuadrat bilangan bulat. Sekarang pada postingan ini kembali mengulas tentang materi kuadrat dan akar kuadrat dengan tujuan untuk mengingatkan kepada…
- Pengertian Adaptasi Morfologi dan Contoh Adaptasi… Pengertian Adaptasi Morfologi dan Contoh Adaptasi Morfologi Pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan Lengkap – Adaptasi adalah cara bagaimana organisme untuk mengatasi tekanan lingkungan sekitar untuk bertahan hidup. Dimana organisme yang…
- Pengertian dan Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan… Pengertian dan Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan Beserta Contohnya Lengkap – Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak berpindah tempat yang dilakukan manusia dan hewan disebut gerak aktif. Akan tetapi tidak semua…
- Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Pembagian Kelas… Masih ingat dengan postingan mengenai Invertebrata , disitu disebutkan bahwa Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida…
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan Thallophyta dan… Jelaskan apa yang dimaksud dengan Thallophyta dan Cormophyta! Jawab : Thallophyta adalah suatu kelompok tumbuhan yang belum memiliki akar, batang serta daun untuk dibedakan secara jelas. Sedangakan Cormophta yaitu kelompok…
- Penjelasan Lengkap Sifat-Sifat Jamur Berdasarkan… Jamur juga sama seperti sebagian esar bakteri, yakni memiliki sifat heterotof yang artinya pengolahan makanannya berupa C organic yang berasal dari organisme lain yang telah mati (bersifat sporofit) atau pada…
- Pengertian tenaga Endogen dan Eksogen Sebagai Tenaga… Pengertian tenaga Endogen dan Eksogen Sebagai Tenaga Pengubah Bentuk Permukaan Bumi Bentuk permukaan bumi yang kita saksikan tidak rata serta akan selalu berubah meskipun secara perlahan dan dalam jangka waktu…
- Macam-macam Daur Biogeokimia Beserta Proses dan Gambar Disebutkan pada postingan sebelumnya tentang Interaksi Antar Ekosistem bahwa, Interaksi menunjukkan adanya hubungan saling memengaruhi yang dinamik antarfaktor biotik serta antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem. Interaksi antarfaktor abiotik dapat berupa…
- Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Jaringan… Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Jaringan Dewasa Pada Tumbuhan Lengkap – Jaringan dewasa merupakan jaringan tumbuhan yang susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Karakteristik atau ciri-ciri…
- Orogenesa dan Epirogenesa Orogenesa dan epirogenesa adalah dua jenis gerakan yang terjadi dalam proses tektonisme. Gerakan ini sama-sama merupakan gerakan-gerakan yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Bahkan, kedua gerakan ini sama-sama dipengaruhi oleh dinamika yang…
- Filogenetik Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Filogenetik? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Filogenetik Filogenetik merupakan salah satu cabang dari biologi yang berhubungan, mempelajari serta juga…