Pengertian Sel Hewan, Bagian-Bagian Sel Hewan Dan Fungsinya Lengkap – Sel hewan adalah sel eukariotik yang ada pada semua hewan. Pada umumnya, sel hewan merupakan sebuah bagian organel paling kecil yang memiliki selaput tipis. Sel hewan memiliki kelebihan dalam membuar duplikat secara mandiri dengan cara melakukan pembelahan sel.
Dalam sel hewan terdapat suatu larutan koloid yang mengandung senyawa kimia. Senyawa tersebut berfungsi untuk memproses pembelahan maupun fotosintesis. Berikut gambar sel hewan:
Bagian-Bagian Sel Hewan Dan Fungsinya
Membran Sel
Membran sel adalah suatu pembungkus sel bagian luar yang tersusun atas protein (lipoprotein) dan lemak (lipid). Fungsi membran sel pada sel hewan yaitu:
- Untuk mengatur mineral dan nutrisi yang keluar masuk sel
- Sebagai pelindung atau pembungkus sel
- Sebagai penerima rangsangan dari luar
- Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia
Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berupa cairan sel yang memiliki bentuk hampir sama seperti gel. Sitoplasma memiliki 2 (dua) bentuk yaitu fase gel (cair) dan fase sol (padat). Cairan yang terdapat dalam nukleus disebut Nukleoplasma. Bagian sel hewan tersusun dari protein dan 90% air sehingga sitoplasma berfungsi sebagai pelarut. Apabila konsentrasi rendah maka akan menjadi padat dan lembek yang disebut gel. Begitu sebaliknya, saat konsentrasi air tinggi maka akan encer yang disebut sol. Fungsi sitoplasma yaitu:
- Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel
- Sebagai sumber bahan kimia sel
Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan bagian sel terbesar kedua setelah mitokondria. RE membentuk rangkaian interkoneksi rata terowongan yang bentuknya seperti benang-benang jala. Ada 2 jenis retikulum endoplasma yaitu RE kasar (REk) dan RE halus (REh). RE kasar berfungsi untuk memegang protein yang terbentuk di ribosom. Untuk itu, RE kasar akan ditempeli oleh ribosom dan RE halus tidak ditempeli ribosom. Fungsi Retikulum Endoplasma (RE), diantaranya yaitu:
- Sebagai tempat untuk menyimpan fospolipid, steroid dan glikolipid
- Sebagai tempat pengangkut sintesis, steroit dan lemak
- Membantu detoksifikasi berbagai sel yang berbahaya di dalam sel (REh)
- Sebagai sintesis protein (REk)
Mitokondria
Mitokondria disebut sebagai mesin sel, bentuk mitokondria hampir mirip cerutu dan memiliki dua lapisan membran yang berlekuk bernama kristas. Glukosa dan oksigen bekerja sama dalam pembentukan energi untuk metabolisme dan aktivitas seluler dalam bagian sehingga mitokondria disebut dengan The Power House of Cell karena dapat menghasilkan energi. Dalam bentuk tunggal, mitokondria disebut dengan mitokondrion. Mitokondrion bisa merubah energi kimia menjadi energi lain. Fungsi mitokondria, yaitu:
- Sebagai tempat respirasi seluler
- Sebagai penghasil energi dalam bentuk ATP
Mikrofilamen
Mikrofilamen terbentuk dari protein, aktin dan miosin. Bentuk mikrofilamen mirip dengan mikrotubulus namun ukurannya lebih kecil dan lebih lembut. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel, eksositosis dan juga endositosis.
Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom atau Badan Mikro adalah kantong kecil yang berisi enzim katalase. Peroksisom berfungsi untuk menguraikan sisa metabolisme berupa peroksida (H2O2) yang bersifat tooksik menjadi air dan oksigen yang berbahaya bagi sel. Peroksisom ini banyak terdapat di ginjal dan sel hati . Fungsi peroksisom yaitu:
- Mengubah lemak menjadi karbohidrat
- Menguraikan peroksida (H2O2) menjadi air dan oksigen.
Mikrotubulus
Mikrotubulus terdapat dalam sitoplasma yang ada di sel eukariot. Bentuk mikrotubulus panjang berongga seperti silindris dengan diameter 12 nm dan siameter luar 25 nm. Mikrotubulus ini terdiri atas tubulin yaitu molekul berbentuk bulay protein globurat. Pada saat tertentu, tubulin akan spontan membentuk silindris panjang berongga. Mikrotubulus ini bersifat kaku. Fungsi mikrotubulus, yaitu:
- Melindungi sel
- Memberi bentuk sel
- Berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol
Badan Golgi
Badan golgi/kompleks golgi/apartus golgi terdapat pada fungsi ekskresi seperti ginjal dan juga dapat ditemui di semua sel eukariotik. Bentuk badan golgi seperti kantong pipih dengan berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar dan terikat dengan membran. Setiapo sel hewan memiliki 10-20 badan golgi. Fungsi badan golgi yaitu:
- Membentuk vesikula (kantung) untuk eksresi
- Membentuk lisosom
- Membentuk membran plasma
- Memproses protein
Nukleus
Nukleus atau inti sel adalah bagian sel yang mengendalikan dan mengatur aktivitas sel, mulai proses metabolisme hingga proses pembelahan sel. Nukleus terdapat pada sel eukariotik dan mengandung DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom. DNA terdiri atas nukleotida yang membantu dalam pembentukan protein pada proses translasi dan transkripsi. Fungsi Nukleus, yaitu:
- Tempat terjadinya replikasi
- Untuk menjaga integritas gen
- Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen
- Menyimpan informasi genetik
- Mengendalikan proses metabolisme dalam sel
Sentriol
Sentriol berbentuk tabung, yang terdiri dari mikrotubulus semirigid dan ditemukan pada sel eukariota. Bagian sel ini berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia dan flagela. Selain itu, sentriol ikut berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut sentrosom. Sel tumbuhan tidak memiliki sentriol meskipun sel hewan membelah tanpa sentriol. Jika sel hewan tanpa sentriol maka silia atau flagela tidak akan berkembang secara fungsional. Fungsi sentriol, yaitu:
- Membantu proses pembentukan silia dan flagela
- Membantu proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel
Lisosom
Lisosom berbentuk kantung terikat pada membran yang berisi enzim hidrolitik yang dibutuhkan untuk memecah bagian yang tidak diperlukan sel untuk digunakan kembali atau untuk mengontrol pencernaan instraseluler dalam keadaan apapun. Lisosom terdapat pada sel eukariotik. Fungsi lisosom, yaitu:
- Mengontrol pencernaan intraseluler
- Mencerna materi dengan fagositosis
- Penghancur organel sel yang tidak dibutuhkan/telah rusak (autofagi)
- Memasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel menggunakan mekanisme endositosis
Sitoskeleton
Sitoskeleton terletak diantara nukleus dan membran. Sitoskeleton ini berperan dalam pergerakan sel dan organel sel serta memberi dan menjaga bentuk sel.
Membran Inti
Membran inti merupakan elemen struktural utama nukleus yang membungkus semua organel sel hewan. Fungsi membran inti yaitu sebagai pemisah antara sitoplasma dengan daerah inti sel.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Sel Hewan, Bagian-Bagian Sel Hewan Dan Fungsinya Lengkap“. semoga dapat bermanfaat.