Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan dan Contoh Reaksi Sel Elektrolisis Terlengkap

Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan atau manfaat dan Contoh Reaksi Sel Elektrolisis Terlengkap – Pada tahun 1989, terdapat dua ilmuwan mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai “fusi dingin”, yaitu suatu proses fusi bersama unsur yang pada dasarnya terjadi pada suhu kamar untuk mencapai produksi energi.

Hipotesisnya yaitu bahwa fusi akan menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan untuk menyebabkan proses terjadi. Proses mereka melibatkan elektrolisis air berat (molekul air yang mengandung beberapa deuterium bukan hidrogen normal) pada elektroda paladium. Percobaan tidak bisa direproduksi. Tettapi, dalam tahun-tahun terakhir, baik peneliti industri ataupun pemerintah melihat beberapa studi proses yang lain mengenai topik ini juga. Bagaimanapun, Fusi dingin mungkin tidak begitu “dingin”.

Sel elektrolisis

Sebuah sel volta menggunakan reaksi redoks spontan untuk menghasilkan suatu arus listrik. Hal tersebut juga memungkinkan untuk melakukan hal yang sebaliknya. Ketika sumber eksternal arus langsung diterapkan pada sel elektrokimia, reaksi yang biasanya tidak spontan bisa dibuat untuk berlangsung.

Elektrolisis yaitu proses di mana energi listrik dipakai untuk menyebabkan reaksi kimia tidak spontan akan terjadi. Elektrolisis bertanggung jawab atas munculnya banyak benda dalam kehidupan sehari-hari seperti perhiasan berlapis emas / berlapis perak dan bumper mobil berlapis krom.

Sebuah sel elektrolisis yaitu alat yang dipakai untuk melakukan reaksi elektrolisis. Dalam sel elektrolit, arus listrik diterapkan untuk menyediakan suatu sumber elektron untuk mendorong reaksi ke arah tidak spontan. Dalam sel volta, reaksi berjalan dalam arah yang melepaskan elektron secara spontan. Dalam sel elektrolit, masukan elektron dari sumber eksternal memaksa reaksi untuk pergi ke arah yang berlawanan.

Arah spontan untuk reaksi antara Zn dan Cu yaitu untuk logam Zn akan teroksidasi menjadi ion Zn2 +, sedangkan ion Cu2 + direduksi menjadi logam Cu. Hal tersebut membuat elektroda seng ialah anoda dan elektroda tembaga ialah katoda. Ketika setengah sel yang sama yang terhubung ke baterai melalui kawat eksternal, reaksi dipaksa untuk berjalan dalam arah yang berlawanan. Elektroda seng sekarang katoda dan elektroda tembaga anoda.

Potensi sel standar yaitu negatif, menunjukkan reaksi tidak spontan. Baterai harus mampu memberikan minimal yaitu 1.10 V arus searah agar reaksi akan terjadi. Perbedaan lain antara sel volta dengan sel elektrolitik yaitu tanda-tanda dari elektroda. Dalam sel volta, anoda  ialah negatif dan katoda positif. Dalam sel elektrolit, anoda positif karena terhubung ke terminal positif baterai. Katoda karena itu negatif. Elektron masih mengalir melalui sel membentuk anoda ke katoda.

Kegunaan sel elektrolisis

Penyepuhan logam (electroplating)

Tujuan penyepuhan logam yaitu melapisi logam dengan logam lain agar tidak mudah berkarat. Misalnya pada penyepuhan perak yang biasa dilakukan pada peralatan rumah tangga seperti garpu, sendok, dan pisau.Logam yang akan disepuh dijadikan katode, logam penyepuh sebagai anode. Sebagai larutan elektrolit dipakai larutan yang mengandung logam penyepuh. Contoh : penyepuhan pada sendok besi oleh logam perak (Ag). Sendok besi dipasang sebagai katode dan logam perak berperan sebagai anode.Larutan elektrolitnya ialah larutan AgNO3.Pengertian Sel Elektrolisis Dan Kegunaannya Dalam Kehidupan Sehari-Hari Serta Pemahamannya

Anode : Ag à Ag+  + e
Ion Ag+ pada larutan akan menuju ke katode (kutub negative) dan tereduksi
Katode : Ag+ + e à Ag
Logam Ag yang terbentuk akan menempel pada sendok besi.

Produksi natrium

Sel elektrolisis pada produksi Natrium didapatkan dengan cara elektrolisis lelehan NaCl yang dikenal dengan Proses Down. Reaksi yang terjadi seperti:

Katode : 2 Na+(l) + 2 e– à 2 Na(l)
Anode : 2 Cl–(l) à Cl2(g) + 2 e–
2 Na+(aq)+2Cl–(aq) à 2 Na(l) + Cl2(g)

Produksi alumunium

Sel elektrolisis pada produksi Aluminium didapatkan dengan cara elektrolisis bijih aluminium. Reaksi yang terjadi seperti:
Katode : Al3+(aq) + 3 e– àAl(l)
Anode : 2 O2–(aq) à O2(g) + 4 e–
4Al3+(aq)+ 6O2–(aq) à 4 Al(l) + 3O2(g)

Pengertian Sel Elektrolisis Dan Kegunaannya Dalam Kehidupan Sehari-Hari Serta Pemahamannya

Demikian artikel tentang”Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan dan Contoh Reaksi Sel Elektrolisis Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

Baca Juga :  Makromolekul : Protein