Pengertian Kata Ganti, Fungsi, Ciri, Jenis dan Contoh Kata Ganti (Promina) Dalam Bahasa Indonesia Lengkap – Kata Ganti atau Promina adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Atau dapat diartikan, kata ganti adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan posisi kata benda atau orang dalam kalimat. Fungsi kata ganti yaitu untuk memperhalus kalimat yang diucapkan atau ditulis.
Ciri-Ciri Kata Ganti (Promina)
Adapun ciri-ciri kata ganti, diantaranya yaitu:
- Biasanya terletak diposisi Subjek (S) dan Objek (O) dalam sebuah kalimat. Hanya pada kalimat tertentu pronomina digunakan sebagai predikat.
- Jenis Kata ganti yang digunakan berubah-ubah sesuai dengan kata yang ingin digunakan dan penggunaannya dalam kalimat.
Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contoh Penggunaannya
Kata ganti diklasifikasikan menjadi beberapa macam jenis, diantaranya:
Kata Ganti Orang (Pronomina Person)
Kata ganti orang adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan posisi orang (manusia) dalam kalimat. Ada 6 jenis kata ganti orang, diantaranya yaitu:
Kata Ganti Orang Pertama Tunggal
Kata ganti orang pertama tunggal adalah kata ganti untuk penulis atau pengucap yang terlibat sebagai pelaku utama (seorang diri) dalam kalimat. Contoh kata ganti orang pertama tunggal diantaranya “aku” dan “saya”. Contoh dalam kalimat:
- Saya anak ketiga dari tiga bersaudara
- Aku pulang ke rumah pukul lima
Kata Ganti Orang Pertama Jamak
Kata ganti orang pertama jamak adalah kata ganti penulis atau pengucap yang terlibat sebagai pelaku utama (lebih dari satu orang) dalam kalimat tersebut. Contoh kata ganti orang pertama jamak diantaranya: kita dan kami. Contoh dalam kalimat:
- Kita akan menjadi orang hebat nantinya
- Kami mencoba melarikan diri dari sana
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal
Kata ganti orang kedua tunggal adalah kata ganti yang ditujukan untuk lawan bicara atau orang lain (satu orang) yang terlibat langsung dengan penulis atau pengucap dalam kalimat. Contoh kata ganti orang kedua tunggal diantaranya kamu dan anda. Contoh dalam kalimat:
- Kamu bukan orang yang bodoh
- Anda terlihat tampan mengenakan jas itu
Kata Ganti Orang Kedua Jamak
Kata ganti orang kedua jamak adalah kata ganti yang ditujukan untuk lawan bicara atau orang lain (lebih dari satu orang) yang terlibat langsung dengan penulis atau pengucap dalam kalimat. Contoh kata ganti orang kedua jamak yaitu kalian. Contoh dalam kalimat:
- Kalian adalah sahabat terbaikku.
Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal
Kata ganti orang ketiga tunggal adalah kata ganti yang ditujukan untuk orang lain (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat langsung dengan penulis atau pengucap suatu kalimat (satu orang). Contoh kata ganti orang ketiga tunggal diantaranya ia, dia dan beliau. Contoh dalam kalimat:
- Ia sangat pandai berbicara
- Dia hidup sendirian disini
- Beliau adalah guru yang paling saya cintai
Kata Ganti Orang Ketiga Jamak
Kata ganti orang ketiga jamak adalah kata ganti yang ditujukan untuk orang lain (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat langsung dengan penulis atau pengucap kalimat (lebih dari satu orang). Contoh kata ganti orang ketiga tunggal yaitu mereka. Contoh dalam kalimat:
- Mereka pergi ke hutan terlarang
Kata Ganti Kepemilikan (Pronomina Prosesiva)
Kata ganti kepemilikan adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan posisi benda yang dimiliki seseorang. Adapun aturan penggunaan kata ganti kepemilikan, diantaranya yaitu:
a. Kata Benda (yang dimiliki orang pertama tunggal) berubah menjadi (kata benda/kata kepunyaan)+ku
Contohnya: Saya adalah pemilih penggaris itu. Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan kalimat tersebut bisa diubah menjadi itu penggarisku atau penggaris itu milikku.
b. Kata Benda (yang dimiliki orang kedua tunggal) berubah menjadi (kata benda/kata kepunyaan)+mu
Contohnya: Kamu adalah pemilik penggaris itu. Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut bisa diubah menjadi itu penggarismu atau penggaris itu milikmu.
c. Kata Benda (yang dimiliki orang ketiga tunggal) berubah menjadi (kata benda/kata kepunyaan)+nya
Contohnya: Dia adalah pemilik penggaris itu. Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut bisa diubah menjadi “itu penggarisnya atau penggaris itu miliknya.
Kata Ganti Penunjuk (Pronomina Demonstrativa)
Kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan posisi kata benda yang ditunjuk dalam kalimat. Dapat diartikan, kata ganti penunjuk digunakan untuk menunjukkan sesuatu, baik benda ataupun tempat tertentu. Ada beberapa kata ganti petunjuk yang sering digunakan, diantaranya yaitu:
a. Kata ganti penunjuk umum, seperti: ini dan itu. Contohnya:
- Ini bukuku
- Itu rumahku
b. Kata ganti penunjuk tempat, seperti: Sini (di sini, ke sini, dari sini, dan lainnya) dan Sana (di sana, ke sana, dari sana, dan lainnya). Contohnya:
- Baru tadi pagi dia ke sini
- Aku juga ingin pergi ke sana.
c. Kata ganti penunjuk ihwal (perihal), seperti: Begini dan Begitu. Contohnya
- Jadi selama ini kau lakukan begini di belakangku
- Aku baru tahu jika dia begitu
Kata Ganti Penanya
Kata Ganti Penanya adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan orang, waktu, tempat, atau keadaan. Terdapat beberapa kata ganti penanya, diantaranya:
a. Penanya orang atau benda, seperti: Apa, Siapa, Yang Mana. Contohnya:
- Apa yang kau lakukan?
- Siapa nama ibumu?
- Yang mana sandalku?
b. Penanya tempat, seperti: Di mana, Dari mana Ke mana. Contohnya:
- Di mana ibu letakkan bajuku?
- Dari mana kau tahu?
- Ke mana kau semalam?
c. Penanya waktu, seperti: Kapan. Contohnya:
- Kapan kamu menikah?
Demikian artikel tentang “Pengertian Kata Ganti, Fungsi, Ciri, Jenis dan Contoh Kata Ganti (Promina) Lengkap” semoga bermanfaat.