Pengertian Gerak Vertikal Ke Atas, Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal Ke Atas Lengkap

Pengertian Gerak Vertikal Ke Atas, Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal Ke Atas Beserta Pembahasannya Lengkap – Gerak Vertikal Ke Atas (GVA) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang termasuk dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), dimana pergerakan benda dimulai dengan kecepatan awal dan lintasan pergerakan benda vertikal ke atas. Pengertian gerak vertikal ke atas adalah gerak benda pada lintasan berupa garis lurus dalam arah vertikal menuju titik tertinggi.

Pada gerak vertikal ke atas, kecepatan benda semakin lama semakin berkurang karena di tolak oleh gaya gravitasi, sehingga saat mencapai ketinggian tertentu benda tersebut akan terhenti dan jatuh kembali ke tanah, gerak saat jatuh ketanah tersebut disebut dengan gerak jatuh bebas. Karena perubahan kecepatannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi, maka percepatan yang digunakan pada gerak vertikal ke atas yaitu percepatan gravitasi namun nilainya negatif karena gaya gravitasi membuat benda akan semakin lambat (perlambatan). Contoh gerak vertikal ke atas diantaranya yaitu melemparkan bola atau batu ke atas. Gerakan bola atau batu sebelum menyentuh titik ketinggian tertinggi yang dapat dicapai disebut Gerak Vertikal ke Atas.

Ciri-Ciri Gerak Vertikal Ke Atas

Adapun ciri-ciri gerak vertikal ke atas, diantaranya yaitu:

  • Lintasannya berupa garis lurus vertikal
  • Bergerak dari titik tertinggi ke titik tertinggi
  • Memiliki kecepatan awal
  • Semakin lama kecepatan benda semakin menurun akibat terjadi perlambatan
  • Kecepatan benda pada titik tertinggi sama dengan nol
  • Karena dipengaruhi gravitasi, maka percepatan yang dipakai adalah percepatan gravitasi yang nilainya negatif (a= -g).

Besaran Fisika Pada Gerak Vertikal Ke Atas

Adapun besaran-besaran fisika pada gerak vertikal ke ke atas, diantaranya:

Kecepatan (v)
Kecepatan adalah besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Satuan Internasional kecepatan yaitu meter per sekon (m/s).

Kecepatan diperoleh dari perkalian antara jarak yang ditempuh dengan waktu tempuh. Simbol kecepatan yaitu v (huruf kecil). Dalam rumus gerak vertikal ke ats ada dua kecepatan yaitu kecepatan awal (vo), yaitu kecepatan saat pertama kali benda bergerak, dan kecepatan pada t detik tertentu (vt).

Jarak (s)
Jarak adalah besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dalam lintasan tertentu. Satuan internasional jarak yaitu (m). Jarak diperoleh dari perkalian kecepatan dengan waktu tempuh. Jarak pada gerak vertikal ke atas yaitu ketinggian benda dari permukaan.

Waktu tempuh (t)
Waktu tempuh adalah waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk berpindah dari suatu posisi ke posisi yang lain dalam kecepatan tertentu. Simbol waktu tepuh yaitu t (huruf kecil) dengan satuan internasional sekon (s). Waktu tempuh diperoleh dari pembagian jarak dengan kecepatan.

Percepatan (a)
Percepatan adalah perubahan kecepatan yang terjadi pada benda baik karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda atau karena keadaan benda. Karena perubahan pada benda di gerak Vertikal ke atas dipengaruhi oleh gaya gravitasi, maka percepatannya sama dengan percepatan gravitasi. Nilai percepatan gravitasi yang digunakan jika tidak diketahui dalam suatu soal yaitu -9,81 m/s² atau digenapkan menjadi -10 m/s². Simbol gravitasi adalah g (huruf kecil).

Rumus Gerak Vertikal Ke Atas

Contoh Soal Gerak Vertikal Ke Atas Beserta Pembahasan

1. Andra melempar bola ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s, bola tersebut menjulang tinggi dan mencapai ketinggian tertinggi dalam 1 detik sebelum akhirnya jatuh kembali ke tanh. Berapa kecepatan benda pada detik ke 0,3?

Pembahasan
Diketahui:
vo = 20 m/s
t = 0,3 s
Ditanya: vt….?
Jawab:
Vt = vo – g.t
vt = 20 – (10)(0,3)
vt = 20 – 3
vt = 17 m/s

2. Seorang pemanah menembakkan panahnya ke langit dengan kecepatan awal 40 m/s. Panah tersebut mencapai puncak tertinggi dalam 4 detik, berapa ketinggian yang dicapai?

Pembahasan
Diketahui:
vo = 40 m/s
t = 4 s
Ditanya: h..?
Jawab:
h = vo.t – ½ g.t2
h = (40)(4) – ½ (10)(42)
h = 160 – 80
h = 80 m

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Gerak Vertikal Ke Atas, Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal Ke Atas Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa.

Baca Juga :  Bagian Bagian Pada Bunga Lengkap dengan Fungsi dan Penjelasannya