Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Bagian-Bagian Lapisan Gigi Terlengkap

Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, dan Bagian-Bagian Lapisan Gigi Serta Jumlah Gigi  Manusia Terlengkap – Gigi merupakan alat yang digunakan dalam mengolah makanan saat kita makan. Dengan gigi kita dapat menggigit, memotong, merobek, mengunyah makanan yang kita makan. Proses kerja gigi dalam mencerna makanan ini disebut dengan pencernaan secara mekanik.

Ada macam-macam bentuk gigi yang dimana bentuk gigi tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Secara struktural, anatomi gigi terdiri atas beberapa bagian-bagian lapisan gigi.

Macam-Macam Bentuk Gigi

Berdasarkan bentuknya, gigi manusia dibedakan menjadi 4 macam dan memiliki fungsi yang berbeda beda. Berikut ini adalah macam-cam gigi dan fungsinya:

Gigi Seri

Gigi seri (identis insisivus) adalah gigi yang terdiri dari satu akar, Gigi seri berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lain yang masuk dalam mulut. Gigi seri terletak pada bagian depan dan memiliki bentuk yang tegak dengan tepi tajam seperti sekop atau tatah.

Gigi Taring

Gigi taring (identis kaninus) adalah gigi yang terdiri dari satu akar, gigi taring berfungsi untuk mengoyak atau merobek makanan atau benda lain yang masuk dalam mulut. Gigi taring memiliki betntuk yang tinggi dan runcing.

Gigi Geraham Depan

Gigi geraham depan (pramolar) adalah gigi yang terdiri atas 2 akar, gigi geraham depan berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makana atau benda lain yang masuk dalam mulut. Gigi geraham depan memiliki bentuk yang lebih rendah dan rata dengan benjolan kecil.

Gigi Geraham Belakang

Gigi geraham belakang (molar) adalah gigi yang terdiri atas 3 akar, gigi geraham belakang berfungsi untuk melumat, menghancurkan, menghaluskan dan mengunyah makanan atau benda lain yang masuk dalam mulut.

Bagian-Bagian Gigi

Secara struktural, anatomi gigi terdiri dari beberapa bagian yaitu:

Mahkota gigi

Mahkota gigi (Korona) atau biasa disebut dengan puncak gigi adalah bagian yang tampak dari luar. Setiap jenis memiliki bentuk mahkota gigi yang berbeda.

Leher gigi

Leher gigi (Kolum) adalah bagian yang berada dalam gusi yang terlindung. Leher gigi ini merupakan batas antara mahkota dengan akat gigi.

Akar gigi

Akar gigi (Radiks) merupakan bagian gigi yang terdapat pada bagian dalam atau tertanam dalam rahang. Akar gigi menamcap pada tulang rahang dengan jumlah satu atau dua.

Lapisan-Lapisan Gigi

Bagian gigi manusia tersususn atas empat lapisan atau jaringan, diantaranya:

Email

Email adalah lapisan atau jaringan keras yang melapisi bagian mahkota gigi yang mengandung kalsium. Email gigi berfungsi untuk melindungi tulang gigi dibagian luar gigi.

Tulang Dentin

Tulang dentin adalah lapisan atau jaringan gigi yang terbentuk dari zat kapur berwarna kekuningan yang terletak setelah lapisan email.

Pulpa

Pulpa atau Rongga Gigi merupakan lapisan atau jaringan gigi yang memiliki pembuluh darah untuk menjaga seluruh gii dan juga serabut saraf yang mendeteksi tekanan, panas, dingin dan sakit. Pembuluh darah dan saraf menjulur ke akar gigi.

Semen

Semen atau sementrum adalah lapisan keras yang mempunyai kontruksi kuat yang melapisi akar gigi. Semen merupakan lapisan pada akar gigi yang berbatasan langsung dengan tulang rahang.

Susunan dan Jumlah Gigi

Berdasarkan tahapan perkembangannya, gigi manusia dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu gigi susu dan gigi dewasa. Gigi susu (dentis desidue) merupakan gigi yang tumbuh pada anak berumur 6-8 bulan. Gigi susu tersebut akan melai tanggal satu persatu dan berganti menjadi gigi dewasa setelah berumur 6-14 tahun.

Jumlah Gigi Susu yaitu 20 buah, yang terdiri atas:

  • 8 buah gigi seri
  • 4 buah gigi taring
  • 8 buah gigi geraham

Jumlah gigi dewasa atau gigi tetap (identis permanen) yaitu 32 buah, yang terdiri atas:

  • 8 buah gigi seri
  • 4 buah gigi taring
  • 8 buah gigi geraham
  • 12 buah gigi geraham belakang

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Bagian-Bagian Lapisan Gigi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca Juga :  Pengertian Gametogenesis, Spermatogenesis, dan Oogenesis Penjelasan Terlengkap