Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di kala waktu senggang. Apalagi olahraga dilakukan bersama orang-orang terdekat kita, misalnya bersama keluarga. Olahraga bersama keluarga merupakan suatu hal yang menyenangkan yang dapat dilakukan di akhir pekan atau waktu libur. Selain dapat meningkatkan kesehatan tubuh, kita juga bisa quality time bersama orang yang kita sayangi.
Ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan bersama keluarga. Olahraganya pun beragam, dari yang harus mengeluarkan uang sampai tak perlu membayar sepeser pun. Kira-kira apa saja olahraga yang cocok dilakukan bersama keluarga? Berikut kami akan jelaskan secara detail.
Jenis-jenis Olahraga Bersama Keluarga yang Menyenangkan
Tentunya, olahraga yang bisa dilakukan bersama keluarga akan menjadi sangat menyenangkan. Ditambah lagi, olahraganya tak perlu mengeluarkan uang. Meski harus merogoh kocek pun, tak jadi masalah jika dilakukan bersama orang tersayang. Berikut ini jenis-jenis olahraga yang bisa jadi pilihan.
1. Lari atau Jalan Pagi
Olahraga lari atau jalan pagi dianggap sebagai olahraga yang paling mudah dan tanpa biaya karena dapat dilakukan sekitar komplek rumah. Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukannya di taman terdekat dengan daerah tempat tinggalmu yang tersedia jalur untuk jogging. Apabila kamu memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kamu tetap dapat membawanya untuk ikut lari pagi bersama keluarga. Namun apabila menginginkan suasana yang berbeda, kamu bisa membawa keluargamu lari pagi bersama di jalan utama pada saat Car Free Day.
Adapun beberapa manfaat dari olahraga lari atau jalan pagi yang kamu lakukan bersama keluarga, antara lain:
- Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan merupakan salah satu manfaat jalan kaki yang pertama. Berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar hingga 150 kalori dalam tubuh. Apalagi jika berjalan kaki dikombinasikan dengan diet sehat dan latihan kekuatan, berat badan lebih cepat menurun.
- Menyehatkan Organ Jantung
Berjalan kaki dengan santai ternyata merupakan pilihan baik bagi orang yang memiliki masalah jantung. Berjalan 30 menit di pagi hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Jika jalan kaki dilakukan secara teratur, maka akan memperkuat jantung dan mengontrol tekanan darah.
- Mencegah Stroke
Manfaat jalan kaki lainnya adalah mencegah penyakit stroke. Hal tersebut dapat terjadi jika dilakukan 5 kali dalam seminggu, dengan waktu 30 menit setiap sesinya. Berjalan kaki juga dapat membantu pemulihan bagi orang yang mengalami stroke.
- Menguatkan Otot
Berjalan atau berlari juga dapat membantu memperkuat otot-otot kaki. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa berjalan kaki dengan kecepatan sedang hingga cepat. Cobalah untuk mengubah rutinitas yang tadinya bermalas-malasan untuk berolahraga. Selain berjalan kaki, kamu bisa menambahkan latihan penguatan kaki seperti squat dan lunges beberapa kali dalam seminggu agar otot menjadi lebih sehat.
- Meningkatkan Fokus
Manfaat jalan kaki selanjutnya adalah meningkatkan fokus. Jalan pagi dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan kemampuan untuk berpikir sepanjang hari. Selain meningkatkan fungsi kognitif, berjalan kaki juga dapat membantu seseorang untuk berpikir lebih kreatif. Hal tersebut bisa saja terjadi karena olahraga teratur dapat membantu melindungi ingatan dan meningkatkan keterampilan berpikir, karena oksigen dan suplai darah ke otak dipercepat.
- Mencegah Depresi
Saat seseorang mengalami perubahan suasana hati, tentu saja akan menimbulkan banyak gangguan lainnya. Kamu dapat mencegah hal tersebut dengan berjalan kaki atau berlari bersama keluarga. Saat berjalan, endorfin pembunuh rasa sakit akan mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih dalam mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta kelelahan, kamu dapat berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari.
2. Berenang
Selain lari atau jalan pagi, berenang juga bisa dijadikan daftar pilihannya. Berenang tentu akan sangat menyenangkan apabila dilakukan bersama keluarga. Kamu bisa melakukan olahraga ini di klub olahraga yang dekat dengan tempat tinggalmu atau main di waterpark yang tentunya sangat menarik bagi anak-anak juga orang tua, sebab memiliki berbagai macam wahana yang beraneka ragam bentuk seperti perosotan, wahana kolam arus, kolam ombak, dan masih banyak lagi.
Berikut ini ada beberapa manfaat berenang yang bisa kamu dan keluargamu peroleh, terutama bila dilakukan secara rutin:
- Menjaga kesehatan jantung
Manfaat berenang yang paling populer adalah menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga renang ternyata bisa meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen.
Dengan demikian, tidak hanya berdampak pada kesehatan jantung, berenang secara rutin juga baik untuk memelihara fungsi berbagai organ tubuh serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Membangun massa otot
Berbagai gerakan yang dilakukan saat olahraga renang menuntut hampir seluruh otot tubuh untuk bergerak melawan tekanan di dalam air. Hal inilah yang menyebabkan berenang dapat meningkatkan kelenturan dan massa otot tubuh.
- Menurunkan berat badan
Berenang selama 1 jam terbukti dapat membakar sekitar 500–650 kalori. Oleh sebab itu, berenang bisa menjadi olahraga pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
- Mengurangi stres
Stres adalah suatu kondisi yang umum dialami oleh hampir setiap orang. Renang bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa berenang dapat melemaskan otot-otot tubuh, sehingga membuat Anda lebih rileks.
- Meningkatkan kualitas tidur
Sebuah studi yang dilakukan terhadap penderita insomnia menunjukkan bahwa berenang dapat meningkatkan kualitas tidur mereka. Sehingga, jika kamu mengalami gangguan tidur, cobalah untuk berenang agar tidur lebih nyenyak pada malam hari.
- Meringankan radang sendi
Terakhir, berenang juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat peradangan sendi, sehingga aman dan justru dianjurkan bagi penderita arthritis. Penelitian lain pun menyebutkan bahwa penderita osteoporosis yang berenang secara rutin dapat mengalami penurunan nyeri sendi.
3. Bersepeda
Jika kamu seorang ibu dan memiliki anak yang baru saja bisa bersepeda, ini adalah momen yang tepat untuk mengajaknya bersepeda bersama di pagi maupun sore hari. Si kecil pasti akan sangat bersemangat ketika mengayuh sepeda baru sambil membunyikan lonceng kecil di sepedanya. Selain menyenangkan, bersepeda juga mampu memperkuat otot kaki, melatih sistem motorik dan tentunya membantu anak untuk lebih fokus.
Jika kamu dan keluarga sangat hobi menghabiskan waktu dengan bersepeda, berikut ini adalah beberapa manfaat bersepeda bila dilakukan secara rutin.
- Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Bersepeda dianggap bisa mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah, dengan cara memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Dengan kinerja sistem kardiovaskular yang baik, risiko terkena stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi dapat dikurangi.
- Menjaga kesehatan otot dan sendi
Bersepeda dapat memperkuat otot kaki, bokong, paha, betis, pinggul, perut, lengan, dan bahu. Tak hanya itu, bersepeda juga baik untuk persendian dan telah terbukti bermanfaat bagi penderita osteoartritis.
- Menjaga berat badan
Bersepeda dapat menjaga berat badan tetap ideal, karena mampu membakar lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Bersepeda selama 1 jam saja dapat membakar setidaknya 600 kalori. Untuk mendapat manfaat ini secara optimal, kamu bisa mengkombinasikan kebiasaan bersepeda secara rutin dengan pola makan bergizi seimbang untuk mencegah dan mengatasi kegemukan.
- Menurunkan tingkat stres
Saat bersepeda, tubuh tentunya akan menurunkan kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, di dalam tubuh. Tak hanya itu, melihat dan menikmati pemandangan saat bersepeda juga dapat menurunkan stres yang dialami.
- Menurunkan risiko terjadinya diabetes dan kanker
Manfaat bersepeda lainnya adalah mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan bersepeda dapat menjaga kestabilan produksi hormon insulin dalam tubuh. Bersepeda juga bisa memperkecil resiko terkena kanker, termasuk kanker usus besar dan kanker payudara.
4. Badminton
Salah satu olahraga yang juga banyak diminati adalah badminton. Olahraga ini merupakan jenis permainan yang telah merakyat di Indonesia. Banyak para orangtua yang mengenalkan jenis olahraga ini kepada anak-anaknya. Sebab manfaatnya pun cukup baik. Antara lain, mampu melatih ketangkasan, kecepatan, juga menguatkan otot kaki dan tangan. Kamu bisa melakukan permainan bersama anak atau ayahnya, sambil melatih sistem hitungan poin juga.
Sama seperti olahraga lainnya, ada beberapa manfaat badminton yang akan kamu rasakan bersama keluarga jika dilakukan secara rutin.
- Meningkatkan kebugaran dan menurunkan berat badan
Seperti yang diketahui, badminton termasuk jenis olahraga kardio. Olahraga kardio itu sendiri adalah jenis latihan untuk menguatkan otot jantung. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat. Pembuluh darah yang kuat dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot.
Efek ini memungkinkan metabolisme tubuh akan bekerja lebih efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Metabolisme yang bekerja baik juga membantu setiap sel dalam tubuh untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan seterusnya saat beristirahat. Itu penyebab latihan kardio paling umum dipilih untuk membantu menurunkan berat badan, karena aktivitas ini sangat efektif membakar lemak.
- Menguatkan otot dan persendian tubuh
Main badminton tentunya akan melibatkan banyak gerak anggota tubuh. Sebut saja otot betis, paha, bokong, panggul dan pinggul yang dipakai ketika melompat juga berlari, hingga lengan atas dan otot punggung untuk memukul bola. Terlebih olahraga ini juga dapat membentuk dan menguatkan otot inti.
Otot dan persendian yang kuat dan fleksibel akan mencegah dari berbagai risiko cedera saat berolahraga maupun selama beraktivitas harian. Otot dan persendian yang fleksibel juga dapat memperluas rentang gerak tubuh, sehingga akan terhindar dari penyakit arthritis yang melemahkan pergerakan.
- Mengurangi stres
Sama seperti olahraga lainnya, badminton juga dapat mengurangi stres. Tentunya olahraga menjadi salah satu alternatif refreshing untukmu dan keluarga. Seperti yang diketahui, otak akan melepaskan hormon mood bahagia dalam jumlah banyak ketika kita berolahraga, yaitu endorfin, dopamin, serotonin, dan triptofan untuk menggantikan hormon kortisol dan epineprin, dua hormon pemicu stres.
Semua hormon positif ini akan bekerja sama menimbulkan perasaan senang dan mengusir stres, sehingga menciptakan pikiran-pikiran positif dan memperbaiki kualitas tidur. Itu sebabnya kenapa olahraga sering disarankan sebagai terapi tambahan untuk mengelola gejala berbagai penyakit mental.
Efek penurunan tingkat stres ini juga semakin bertambah karena permainan badminton melibatkan interaksi sosial dengan banyak orang dalam satu waktu. Mengobrol, bersenda gurau, dan bertukar pikiran dengan orang lain merupakan salah satu cara sederhana untuk menghilangkan stres.