Gelombang Berjalan

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Gelombang Berjalan ?? Jika Belum, Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

Pengertian Gelombang Berjalan

Gelombang Berjalan merupakan salah satu jenis gelombang yang memiliki sifat amplitudo yang sama pada setiap titik yang dilalui. Gelombang yang satu ini bisa berjalan dan memiliki persamaan : y = A sin (ωt – kx). Persamaan ini juga didapat dari persamaan umum gelombang yaitu y = A sin ωt dan ω = 2π/ T.


Sifat-Sifat Gelombang Berjalan

Terdapat sifat-sifat gelombang berjalan yaitu sebagai berikut :

1. Refraksi (Dibiaskan)

Refraksi merupakan suatu pergeseran arah rambat gelombang yang disebabkan oleh medium yang dilakuinya memiliki kerapatan yang berbeda.

Contohnya : sebuah pensil yang dicelupkan pada air yang ada pada gelas. Maka kita akan melihat pensil itu seperti patah atau bengkok. karena disebabkan perbedaan medium perambatan gelombang cahaya.


2. Difraksi (Dibelokkan)

Difraksi gelombang merupakan pembelokkan gelombang ketika melalui celah tertentu. Difraksi ini semakin jelas terlihat ketika gelombang ini melewati celah yang akan semakin sempit.

Contohnya : Laser yang ditembakkan pada kisi difraksi akan mendapatkan pola gelap terang yang menawan.


3. Refleksi (Dipantulkan)

Reffleksi gelombang merupakan pembalikkan arah rambat gelombang karena berbenturan dengan suatu medium yang tidak dapat tembus oleh gelombang.

Contohnya : laser yang ditembakkan pada sebuah sudut tertentu akan mengakibatkan pantulan yang sama dengan sudut datangnya.


4. Dispersi (Perubahan Bentuk)

Dispersi merupakan terjadinya suatu perubahan bentuk gelombang dimana gelombang melalui medium tertentu.

Contohnya : sebuah Gelombang putih yang menjadi berwarna warni ketika melalui prisma dan juga gelombang warna warni. Digambar pada sebuah selembar kertas dan kertas itu diputar dengan kencang maka akan membuat warna warni itu berubah menjadi putih.


5. Interferensi (Digabungkan)

Interferensi adalah perpaduan gelombang. Jika dua gelombang yang dipadukan memiliki fase yang sama maka akan mendapatkan penguatan maka itulah yang disebut interferensi.

Contohnya : Suatu Gelombang suara yang memiliki fase yang sama akan terdengar lebih keras. Gelombang tali ini mempunyai fase yang sama maka amplitudonya semakin besar.


6. Polarisasi (Diserap Arag Getarnya)

Polarisasi merupakan penyerapan arah getar gelombang ketika melalui medium tertentu.

Contohnya : Sebuah gelombang suara yang melewati medium lentur seperti (busa, spons, dll) akan terdengar lebih lirih karena sebuah gelombang suara tersebut terserap oleh medium tersebut.


Rumus Gelombang Berjalan

y = ± A sin 2π (t/T ± x/ λ)

y = ± A sin (ωt ± kx)

Keterangan :

y = simpangan(m)
A = Amplitudo (m)
k = bilangan gelombang
ω = frekuensi gelombang
t = waktu (s)
x = jarak titik ke sumber (m)


Contoh Soal Gelombang Berjalan

1. Terdapat sebuah gelombang berjalan yang mempunyai persamaan y = 0,01 sin π (4t- x), x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Besar simpangan di titik yang berjarak 5 cm dari titik yakni ketika titik asal sudah bergetar selama 2 sekon yaitu ??

Penyelesaian :

Diketahui

  • y = 0,01 sin π (4t- x)
  • x = 5 cm
  • t = 2 s

Jawab :

y = 0,01 sin π (4 2- 5)

y = 0,01 sin π (8- 5)

y = 0

Jadi, besar simpangan gelombang tersebut yakni 0 Y


Itulah ulasan tentang Gelombang Berjalan : Pengertian, Sifat, Rumus & Contoh Soalnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.

Baca Juga :  Suhu – Pengertian Termometer, Jenis , Pengukurannya Dan Contoh Soal