Faktor Penyebab Kerusakan Hewan dan Tumbuhan Serta Dampaknya Terhadap Kehidupan

Faktor Penyebab Kerusakan Hewan dan Tumbuhan Serta Dampaknya Terhadap Kehidupan

Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain karena pengaruh evolusi, seleksi alam, tingkat adaptasi terhadap lingkungan, perusakan oleh manusia, dan bencana alam.

1. Pengaruh Evolusi

Evolusi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan ialam jangka waktu yangsangat lama, dari bentuk sederhana ke bentuk vang lebih sempurna. Proses evolusi ini bisa berjalan dalam ratusan, ribuan, bahkan jutaan tahun. Dari hasil penelitian terhadap fosil-fosil hewan dan lapisan batu-batuan, para ahli berpendapat bahwa hewan- hewan pada zaman purba pada dasarnya sama dengan hewan-hewan yang hidup sekarang ini, walaupun memiliki perbedaan dalam beberapa hal.

2. Seleksi Alam

Seleksi adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu yang dapat bertahan hidup atau mampu menyesuaikan diri untuk tetap hidup dan tinggal di lingkungan hidup tersebut. Sebaliknya, makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan punah atau pindah ke lingkungan hidup lain.

Ada dua faktor utama yang menentukan seleksi, yaitu sebagai berikut.

  • Faktor Alam
    Faktor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu organisme.
    Misalnya di daerah gurun atau padang pasir hanya terdapat jenis tumbuhan tertentu yang tahan terhadap iklim panas dan jumlah air yang sangat sedikit. Begitu juga hewan-hewan tertentu tidak dapat hidup pada keadaan alam tertentu.
  • Faktor Lingkungan
    Sesama makhluk hidup sering bersaing dalam memperebutkan makanan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut, yang kalah akan punah sedang yang menang akan tetap bertahan hidup. Misalnya, sekarang ini sudah jarang dijumpai harimau, badak bercula satu, dan beberapa jenis hewan lainnya.

3. Adaptasi Lingkungan

Telah kita ketahui bahwa keadaan lingkungan hidup sangat beraneka ragam. Hal ini menuntut makhluk hidup untuk selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan atau kondisi lingkungan hidupnya. Penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berbeda akan menghasilkan makhluk baru yang berbeda pula. Inilah yang dimaksud dengan adaptasi. Adaptasi inilah yang terutama menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup.

4. Perusakan oleh Manusia

Karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan kehidupan, manusia banyak memburu hewan dan menebangi tumbuhan. Tindakan manusia yang membabi buta tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan akan menyebabkan banyak hewan-hewan mati dan bahkan punah. Sementara penebangan pohon-pohon di hutan-hutan tanpa perhitungan, mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mata air kering, sehingga pada musim hujan dapat terjadi bencana tanah longsor dan banjir.

5. Bencana Alam

Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan hewan dan tumbuhan. Bencana alam tersebut antara lain gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung api, banjir, angin topan, musim kemarau yang berkepanjangan dan lain-lainnya. Dampak bencana alam juga dapat merusak areal pertanian dan tempat tinggal manusia beserta sarana-sarana kehidupan, seperti jalan, jembatan, gedung-gedung, dan lain-lain.

Sekian materi yang diberikan seputar Faktor Penyebab Kerusakan Hewan dan Tumbuhan Serta Dampaknya Terhadap Kehidupan, semoga dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam pelajaran Geografi. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai bertemu dipostingan selanjutnya…

Baca Juga :  Paham Fisis Determinis dan Possibilisme dalam Geografi