Asam Basa – Mengkaji Dan Mengidentifikasi Sifat Larutan Asam dan Basa

Ketika makan buah jeruk, tentu ada sedikit atau mendominasi rasa masam dari buah jeruk. Rasa masam yang terdapat pada buah jeruk dikarenakan jeruk bersifat asam. Pernahkah Anda memperhatikan kaki atau tangan tukang batu yang setiap hari bekerja mencampur semen dan kapur. Kulit tangan atau kaki mereka tampak pecah-pecah karena selalu bersinggungan dengan kapur yang bersifat basa. Kulit yang tampak pecah- pecah akibat bersinggungan dengan kapur menunjukkan sifat basa senyawa kapur. Ada beberapa macam sifat larutan asam dan basa. Sifat-sifat tersebut diuraikan sebagai berikut.

asam-dan-basa

Asam

Larutan asam mempunyai sifat-sifat seperti berikut.

  • Berasa masam
    Rasa asam hanya dapat diketahui melalui uji organoleptik (dicicipi). Jadi, uji ini hanya berlaku pada makanan yang memiliki sifat asam lemah. Ingat, uji ini tidakboleh diterapkan pada bahan-bahan kimia di laboratorium!
  • Korosif
    Sifat ini dapat merusak berbagai benda logam dan nonlogam. Sifat asam apabila mengenai jaringan tubuh mengakibatkan kerusakan. Sifat korosif hanya dimiliki oleh asam dalam bentuk larutannya. Hal ini disebabkan oleh adanya ion hidrogen (H+). Semakin kuat jenis asamnya, semakin mudah terurai membentuk ion hidrogen (H+) sehingga semakin bersifat korosif.
  • Dalam air terurai menjadi ion positif hidrogen dan ion negatif sisa asam.
  • Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah
  • Bereaksi dengan logam
    Reaksi antara asam dengan logam menghasilkan . garam dan gas H2.
  • Bereaksi dengan karbonat
    Reaksi antara asam dengan karbonat menghasilkan garam, air, dan gas C02.
  • Bereaksi dengan basa
    Reaksi antara asam dengan basa menghasilkan garam dan air.
  • Bereaksi dengan basa
    Reaksi antara asam dengan basa menghasilkan garam dan air.

Basa

Larutan basa mempunyai sifat-sifat seperti berikut.

  • Berasa pahit
    Rasa pahit pada basa seperti rasa pahit pada sabun. Sabun dibuat dari basa kuat (NaOH dengan minyak).
  • Jika mengenai kulit akan terasa licin
    Kulit dapat larut dalam basa kuat. Hal ini dapat terjadi ketika tangan direndam dalam air sabun atau detergen. Setelah direndam kulit tangan akan berkerutdan licin.
  • Bersifat kaustik
    Senyawa basa dapat merusak kulit atau bersifat kaustik.
  • Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru
  • Dalam air terionisasi menjadi ion positif logam dan ion negatif hidroksil
  • Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air
  • Bereaksi dengan garam menghasilkan garam dan basa

Identifikasi Asam-Basa

Senyawa-senyawa asam-basa dapat diidentifikasi secara aman menggunakan indikator. Indikator merupakan zat warna yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang biasa digunakan antara lain kertas lakmus, indikator alami, larutan indikator buatan, dan indikator dalam bentuk alat.

  • Identifikasi Asam-Basa Menggunakan Kertas Lakmus
    Identifikasi asam-basa dengan menggunakan kertas lakmus dapat dilakukan dengan cara mengamati perubahan warna kertas lakmus ketika bereaksi dengan larutan.
  • Identifikasi Asam-Basa Menggunakan Indikator Alami
    Indikator alami dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Indikator ini dibuat dengan cara,mengekstrak umbi, buah, atau bunga.
  • Identifikasi Asam-Basa Menggunakan Larutan Indikator Buatan
    Indikator buatan dapat menunjukkan suatu larutan bersifat asam atau basa melalui perubahan warna. Perubahan tersebut menunjukkan kisaran pH larutan yang diuji. Jadi, indikator buatan lebih akurat daripada indikator alami karena mampu menunjukkan kisaran pH.
  • Identifikasi Asam-Basa Menggunakan Alat Indikator
    Indikator dalam bentuk alat berupa pH-meter dan kertas indikator universal. pH-meter merupakan alat untuk mengukur pH secara tepat. Caranya, dengan mencelupkan elektrode pH- meter ke dalam larutan yang diuji, maka akan diketahui harga pH larutan pada layar pH-meter. Oleh karena itu, penggunaan pH-meter sangat praktis.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Mengkaji Dan Mengidentifikasi Sifat Larutan Asam dan Basa. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca Juga :  8 Macam Perubahan Entalpi Dan Penjelasan Terlengkap