Mungkin Anda tidak asing dengan istilah “sudut”. Misalnya anda mengarahkan lemparan anda dengan sudut lempara 20 derajat. Tahukah anda apa pengertian sudut?
Pengertian Sudut
Agar kalian dapat memahami pengertian sudut, coba amati ujung sebuah meja, pojok sebuah pintu, atau jendela, berbentuk apakah ujung tersebut? Ujung sebuah meja atau pojok pintu dan jendela adalah salah satu contoh sudut.
Sekarang perhatikan gambar di bawah ini. Suatu sudut dapat dibentuk dari suatu sinar yang diputar pada pangkal sinar. Sudut ABC pada gambar di samping adalah sudut yang dibentuk BC yang diputar dengan pusat B sehingga BC berputar sampai BA
Ruas garis BA dan BC disebut kaki sudut, sedangkan titik pertemuan kaki-kaki sudut itu disebut titik sudut. Daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu daerah ABC disebut daerah sudut. Untuk selanjutnya, daerah sudut ABC disebut besar sudut ABC. Sudut dinotasikan dengan “ ° ”. Sudut pada Gambar di atas dapat diberi nama
- sudut ABC atau ∠ABC;
- sudut CBA atau ∠CBA;
- sudut B atau ∠B.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus.
Besar Sudut
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (°), menit (‘), dan detik (“). Perhatikan jarum jam pada sebuah jam dinding. Untuk menunjukkan waktu 1 jam, maka jarum menit harus berputar 1 putaran penuh sebanyak 60 kali, atau dapat ditulis 1 jam = 60 menit. Adapun untuk menunjukkan waktu 1 menit, jarum detik harus berputar 1 putaran penuh sebanyak 60 kali, atau dapat ditulis 1 menit = 60 detik.
Hal ini juga berlaku untuk satuan sudut. Hubungan antara derajat (°), menit (‘), dan detik (“) dapat dituliskan sebagai berikut.
1° = 60’ atau 1’ = (1/60)°
1’ = 60” atau 1” = (1/60)’
1° = 60 x 60” = 3.600” atau 1’ = (1/3.600)°
Contoh soal
Tentukan kesamaan besar sudut berikut.
- 5o ° = …’
- 8’ = …”
- 45,6o ° = …o …’
- 48°48’ = …o
Penyelesaian:
-
- Karena 1° = 60’ maka 5° = 5 x 60’ = 300’
- Karena 1’ = 60” maka 8’ = 8 x 60” = 480”
- 45,6° = 45° + 0,6°
45,6° = 45° + (0,6 x 60’)
45,6° = 45° + 36’
45,6° = 45°36’
-
- 48°48’ = 48° + 48’
48°48’ = 48° + (48/60)°
48°48’ = 48° + 0,8°
48°48’ = 48,8°
Artikel Paling Populer :
- Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi? Setelah terjadi hujan, terkadang kita melihat lengkungan cahaya di langit yang terdiri dari berbagai warna. Lengkungan ini kerap disebut pula sebagai pelangi. Nah, kalian penasaran gak gimana cara terbentuknya pelangi ini?…
- Teks Rekaman Percobaan Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Teks Rekaman Percobaan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Teks Rekaman Percobaan Teks Rekaman Percobaan merupakan salah satu teks yang…
- Pengertian & Contoh Analytical Exposition text Pengertian Analytical Exposition text & Contoh Analytical Exposition text – Berlatih memahami struktur suatu teks atau kalimat merupakan bagian penting dalam mempelajari Indonesia-Inggris. Selain bertujuan memperkaya pengetahuan, menguasai bentuk teks juga…
- Cara Menghitung Harga Diskon Suatu Produk Tahukah Anda dengan toko online Lazada? Lazada merupakan top online retailer di Indonesia. Di Lazada menyediakan berbagai produk premium dengan sepuluh kategori yakni alat-alat elektronik, buku, telepon seluler (HP), komputer/laptop, perlengkapan rumah tangga,…
- Induksi Elektromagnetik : Pengertian, Penerapan, dan… Induksi Elektromagnetik : Pengertian, Penerapan, dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap – Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Induksi Elektromagnetik ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com.…
- Rumus Kerucut : Pengertian, Ciri, Sifat, Unsur dan… Rumus Kerucut : Pengertian, Ciri, Sifat, Unsur dan Contoh Soalnya Lengkap – Dalam matematika membahas tentang bangun ruang. Pengertian bangun ruang adalah sebuah penamaan atau sebutan untuk beberapa bangun-bangun yang berbentuk…
- Dinamika Partikel Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Dinamika Partikel? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Dinamika Partikel Dinamika partikel merupakan suatu ilmu yang membahas tentang gaya-gaya yang…
- Pengertian Discussion Text & Contoh Discussion Text Pengertian Discussion Text & Contoh Discussion Text – Artikel ini akan membahas mengenai Discussion Text, mulai dari pengertian, contoh kalimat, rumus, hingga latihan soal beserta kunci jawabannya. Berikut pembahasannya. Pengertian Discussion Text…
- Pengertian Garis Lintang : Fungsi, Pembagian Iklim… Pengertian Garis Lintang – Apa yang dimaksud dengan garis lintang? Apa fungsi garis lintang? Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur beserta fungsinya? Agar lebih memahaminya, kali…
- Lempar Lembing Olahraga yang menggunakan tombak dengan ujung runcing ini memiliki beberapa aturan serta teknik yang harus dikuasai supaya lemparan akan jauh ke depan. Lantas, bagaimana sejarah lempar lembing itu sendiri, dan…
- Sifat-Sifat Segitiga Istimewa sekarang akan membahas sifat-sifat segitiga secara spesifik yaitu segitiga istimewa. Apa itu segitiga istimewa dan bagaimana sifat-sifatnya? Segitiga istimewa adalah segitiga yang mempunyai sifat-sifat khusus (istimewa). Dalam hal ini ada…
- Mind Mapping Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Mind Mapping? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Mind Mapping Mind mapping merupakan sebuah metode untuk mengelola informasi secara keseluruhan…
- Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan… Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap – Inersia adalah kecendrungan benda untuk mempertahan keadaannya naik itu tetap diam atau bergerak. Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang…
- Satuan Pokok untuk Besaran Intensitas Cahaya Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Dalam bidang optika dan fotometri…
- Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan… Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap – Inersia adalah kecendrungan benda untuk mempertahan keadaannya naik itu tetap diam atau bergerak. Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang…
- Gerak Semu Harian Matahari: Pengertian, Penyebab,… Pernahkah kalian berfikir mengapa matahari setiap hari terbit dari timur dan bergerak ke arah barat? Fenomena alam ini sangat penting sebagai penentu waktu aktivitas sehari-hari kita. Ketika matahari terbit, artinya…
- Lempar Lembing Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Lempar Lembing? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu jenis olahraga…
- Sifat-Sifat Segitiga Secara Umum Kita sudah mengetahui pengertian dan jenis-jenis segitiga. Sekarang kita aka membahas mengenai sifat-sifat segitiga pada umum. Secara umum segitiga akan memeneuhi konsep ketidaksamaan segitiga, hubungan sudut dalam segitiga, dan hubungan sudut…
- Past Future Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Kata will digunakan dalam menyatakan keinginan, harapan, atau rencana di masa mendatang, seperti tujuan penggunaannya pada kalimat dengan pola past future tense. Terkadang, kita ingin mengungkapkan ide tentang kejadian di masa mendatang berupa…
- Kedudukan Dua Garis (Sejajar, Berpotongan, Berimpit,… Dua garis sejajar Pernahkah Anda memerhatikan rel atau lintasan kereta api? Apabila kita perhatikan lintasan kereta api tersebut, jarak antara dua rel akan selalu tetap (sama) dan tidak pernah saling…